Anda di halaman 1dari 19

Akuntansi Manajemen

Manajemen biaya lingkungan


Imam Anshori 170221100038
Wildan Hidayatur R 170221100136
Moh. Amri Habibi 170221100122
Muniratut Diana 170221100037
Wulansari Ramadhania 170221100133
Grenda evi kartikasari 170221100128
Nurul khotima 170221100139
Umi Lailatul Fadilah 170221100141
PROFIL
PT. MADUBARU YOGYAKARTA

PT.Madubaru yang terletak di daerah Kabupaten


Bantul Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta
mempunyai usaha pokok Pabik Gula Dan Pabrik
Spiritus.yang terkenal dikalangan masyarakat luas
dengan sebutan PG/PS Madukismo
KLASIFIKASI BIAYA LINGKUNGAN PT. MADUBARU
Pengelompokan Biaya Lingkungan
Biaya pencegahan (prevention costs) Depresiasi UPLC
Penghijauan

Biaya deteksi (detection costs) Analisa swapantau


Pemantauan Lingkungan
Pengujian kualitas udara

Biaya kegagalan internal lingkungan Pengangkutan abu ketel dan blotong


(environmental internal failure costs) Pemeliharaan UPLC
Biaya kegagalan eksternal lingkungan -
(environmental external failure costs)
Akuntasi Pertanggungjawaban
Lingkungan

Dalam hal ini perusahaan harus


bertanggung jawab atas kerusakan
lingkungan yang disebabkan oleh
produktivitas perusahaan. Yaitu
memperbaiki sumber air sumur yang
keruh yang berasal dari limbah pabrik.
Perspektif lingkungan Aktivitas
Lingkungan

1. Aktivitas Lingkungan untuk Mengatasi Limbah Padat


2. Aktivitas Lingkungan untuk Mengatasi Limbah Gas
3. Aktivitas Lingkungan untuk Mengatasi Limbah Cair
1. Aktivitas Lingkungan untuk Mengatasi Limbah Padat

Limbah padat yang dihasilkan oleh PT. Madubaru berupa ampas, abu ketel, dan blotong.
Limbah abu ketel dan blotong ini akan digunakan sebagai bahan baku pupuk “Mix Madros”
yang bekerja sama dengan PT. Victory dan juga distribusikan ke kebun para petani.
Besarnya biaya dapat dilihat dalam tabel 4.1.
3. Aktivitas Lingkungan untuk Mengatasi Limbah Gas
Aktivitas yang dilakukan PT. Madubaru dalam mengatasi
limbah gas adalah pengujian kualitas udara. Biaya yang
dibutuhkan adalah biaya pengujian kualitas udara yang
tersaji dalam tabel 4.8.
2. Aktivitas Lingkungan untuk Mengatasi Limbah Cair

Limbah cair dihasilkan dari stasiun penggilingan PT. Madubaru berupa bocoran
minyak pelumas dan limbah soda. Aktivitas yang dilakukan untuk mengatasi
limbah cair adalah sebagai berikut:
 Pembangunan UPLC (Unit Pengelolaan Limbah Cair)
 Pemeliharaan UPLC
 Pengujian Kualitas Air
4. Penghijauan

Aktivitas penghijauan ini hanya dilakukan pada tahun 2013, dikarenakan pada
tahun tersebut ada arahan dari Badan Lingkungan Hidup untuk 10 menambah
jumlah vegetasi yang berada di daerah sekitar area pabrik. Besarnya biaya
sebagai berikut:
Peran manajemen aktivitas

PENILAIAN KINERJA LINGKUNGAN

Perbandingan Jumlah Limbah Cair dan Bahan Baku


Perbandingan Persentase Anggaran Biaya untuk Lingkungan dan Persentase Total Anggaran
Biaya
Jumlah Konsentrasi Pencemar yang Mendekontaminasi di Dalam Air Sungai Bedog
Hasil Wawancara dengan Masyarakat Akibat Limbah dari PT. Madubaru Yogyakarta
Perbandingan Jumlah Limbah Cair dan Bahan Baku

Pada tabel 4.11 dapat dilihat perbandingan jumlah limbah cair dan bahan baku
yang diproduksi PT. Madubaru pada tahun 2012, 2103, dan 2014.
Persentase perbandingan limbah cair dan bahan baku pada tahun 2012
merupakan yang paling tinggi diantara tahun lainnya. Hal ini disebabkan karena
adanya kerusakan pada mesin produksi dan pada tahun tersebut juga mesin
tersebut diperbaiki. Upaya pengelolaan limbah cair yang dilakukan PT.
Madubaru pada tahun 2014 dapat menurunkan jumlah limbah cair.
Perbandingan Persentase Anggaran Biaya untuk Lingkungan dan
Persentase Total Anggaran Biaya

Pada tabel 4.12 dapat kita ketahui bahwa


PT. Madubaru mengalokasikan anggaran
biaya lingkungan tiap tahunnya. Pada tahun
2012 menunjukan angka sebesar 3,37%,
pada tahun 2013 sebesar 3,79% dan pada
tahun 2014 3,92%. Hal ini menunjukan
bahwa PT. Madubaru selalu memperhatikan
bidang lingkungan dengan naiknya
persentase dari tahun ke tahun.
Pada tahun 2012 menunjukan angka sebesar 3,37%, pada tahun 2013
sebesar 3,79% dan pada tahun 2014 3,92%. Hal ini menunjukan bahwa PT.
Madubaru selalu memperhatikan bidang lingkungan dengan naiknya
persentase dari tahun ke tahun. Sehingga dapat dikatakan bahwa kinerja
lingkungan PT. Madubaru semakin membaik.
Jumlah Konsentrasi Pencemar yang Mendekontaminasi di Dalam Air Sungai Bedog

Tabel 4.13 akan menjukan hasil pengujian air sungai Bedog tahun 2012, 2013, dan 2014.
Pada tabel 4.14 dapat diketahui bahwa kinerja lingkungan tahun 2012, 2013, dan 2014 PT.
Madubaru sudah baik. Hal ini dapat dilihat dari tahun ke tahun hasil pengujian kadar COD
dan BOD yang ada di sungai Bedog semakin menurun dan asir sumur galian milik warga
juga masih dalam ambang batas yang memadai.PT. Madubaru dari tahun ke tahun selalu
memperhatikan dan memperbaiki bidang lingkungan sehingga kinerja lingkungan PT.
Madubaru memberikan hasil yang memuaskan.
Hasil Wawancara dengan Masyarakat Akibat Limbah dari PT. Madubaru Yogyakarta

Berdasarkan hasil survey melalui


Hasil survey melalui wawancara yang
wawancara pada 30 orang masyarakat di
telah dilakukan pada masyarakat sekitar
sekitar PT. Madubaru Yogyakarta,
PT. Madubaru Yogyakarta mununjukan
dampak lingkungan dari proses produksi
bahwa dampak lingkungan dari proses
yang selama ini dirasakan masyarakat
produksi yang selama ini dirasakan
sudah mulai berkurang dari tahun ke
masyarakat sudah mulai berkurang dari
tahun. Kondisi ini ditunjukan dengan air
tahun ke tahun.
sumur milik warga yang tidak berbau dan
keruh. Selain itu juga masyarakat mulai
Berdasarkan data di atas menunjukan
berkurang mencium bau tidak sedap
bahwa kinerja lingkungan PT. Madubaru
ketika melewati sungai bedog.
semakin membaik dari tahun ke tahun..
Aktivitas lingkungan
Memiliki nilai tambah
Dalam usaha mengatasi limbah pabrik tersebut memiliki nilai tambah yaitu
1. berkurangnya limbah yang tercemar dilingkungan masyarakat
2. Air sumur mengalami perubahan (penurunan kekeruhan pada air)

Anda mungkin juga menyukai