Peran Pokja AMPL-Sanitasi Provinsi Dalam Pelaksanaan STBM-8 April 2019
Peran Pokja AMPL-Sanitasi Provinsi Dalam Pelaksanaan STBM-8 April 2019
Oleh:
Eduard F. Tefa
Analis Rencana Program dan Kegiatan Bidang Infrastruktur dan Kewilyahan
Bappeda Provinsi Jawa Barat
Bandung, 8 April 2019
REGULATOR BUILDER
WADAH
KOORDINASI
5
Peran Pokja AMPL
• Memiliki fungsi dan peran advokasi untuk memastikan sektor AMPL menjadi isu bersama dan
menjadi program prioritas
• Motor penggerak koordinasi antar program AMPL
• Melakukan serangkaian pertemuan koordinasi untuk memastikan program AMPL:
• Direncanakan dengan tepat
• Dilaksanakan/dikelola secara efektif
• Berorientasi pada proses menuju keberlanjutan
Mendorong terjadinya sinergi dan Mendorong daerah memiliki Renstra Mendorong AMPL menjadi salah
Memastikan strategi layanan AM dan
koordinasi antar program AMPL AMPL; strategi layanan AM dan SSK satu kebijakan dan prgram prioritas
SANITASI dilaksanakan sesuai rencana
secara berkelanjutan yang operasional dlm RPJMD
Memastikan seluruh pelaku Menjadi inisiator dan memfasilitasi Mendorong pimpinan daerah dan Memastikan Strategi dijalankan dengan
program AMPL memiliki visi Pemkot memiliki strategi pemb Sanitasi pengambil kebijakan untuk menjadikan efektif
SANITASI Kota yang sama & AM yang konkrit dan dijadikan acuan sektor sanitasi dan AM menjadi isu
prioritas Memastikan seluruh program berada
pada arah yang tepat
Identifikasi isu strategis AMPL Mendorong seluruh pihak memiliki Memastikan strategi dijabarkan ke dalam
kepedulian terhadap isu sanitasi dan AM program masing-masing SKPD (masuk
Kajian eksisting AMPL dalam RKPD)
Kajian “real demands”
Hibah LN
PENGGABUNGAN POKJA AMPL DAN POKJA SANITASI
Indikator 100%
Indonesia bisa memenuhi 85% Standar Pelayanan Minimum (SPM) dan memenuhi 15% kebutuhan dasar
Sektor Sanitasi
tersedianya sistem air limbah setempat sebesar 60%,
sistem air limbah skala komunitas/kawasan/kota sebesar 5%,
fasilitas pengurangan sampah di perkotaan sebesar 20% ,dan
sistem penanganan sampah di perkotaan sebesar 70%
SDG’s Target 6
Komitmen PU-Ciptakarya
6.1 Pada tahun 2030, mencapai akses universal dan merata terhadap air minum yang aman dan terjangkau bagi semua
6.2 Pada tahun 2030, mencapai akses sanitasi dan kebersihan yang memadai dan merata bagi semua, dan menghentikan
100-0-100
praktik buang air besar di tempat terbuka, memberikan perhatian khusus pada kebutuhan kaum perempuan, serta kelompok
masyarakat rentan
6.3 Di akhir tahun 2030 diharapkan dapat meningkatkan Kualitas air dengan mengurangi polusi, menghilangkan, pembuangan 100% akses air minum
limbah, meminimalisasi produksi limbah berbahaya, mengurangi air limbah yang tidak diolah, meningkatkan daur ulang
(recycle), dan penggunaan kembali (reuse) secara substansial.
0% permukiman kumuh
100% akses sanitasi
TARGET SDGs GOAL 6
YANG BERKAITAN DENGAN SANITASI DAN AIR MINUM
GOAL 6.1
AKSES AIR MINUM AMAN
Pada tahun 2030, mencapai akses universal dan merata terhadap air minum yang aman dan terjangkau bagi
semua.
Merupakan Peran POKJA untuk memastikan “KETERPADUAN DAN KOLABORASI” dari tiap program dan sumber
pendanaan yang ada
Cara Baru RPJMD Provinsi Jawa Barat Tahun 2018-2023
Kolaborasi Pemangku
Kepentingan pembangunan
melalui implementasi Penerapan Dynamic Sinkronisasi Aplikasi dan
pendekatan Pentahelix - Government sebagai Interkoneksi Data dalam
ABCGM (Academic, inovasi penyelenggaraan Sistem Informasi
Business, Community, pemerintahan daerah; Pembangunan Daerah.
Government, and Media);
Pengembangan
media KIE STBM Demand Pemicuan
Creation
Dukungan
kebijakan Pemda Wirausaha
Strategi sanitasi
Pembiayaan : APBN/D,
Donor, CSR, sumber lain yg Pilihan Teknologi
tidak mengikat Tepat Guna Sarana
Sanitasi
Monev
Sumber : Paparan Kemenkes pada Pertemuan Kick Off Nasional Program PPSP
28 Maret 2019
Tugas dan Fungsi Stakeholder dalam Memfasilitasi
Penyelangaraan STBM di Setiap Tingkatan
a. Advokasi kebijakan program, koordinasi dan penyediaan bantuan
teknis
b. Penyiapan NSPK, modul pelatihan, sistem monitoring dan evaluasi
Sumber : Paparan Kemenkes pada Pertemuan Kick Off Nasional Program PPSP
28 Maret 2019
Keterlibatan Peran dan Fungsi Pelaku
Sumber : Paparan Kemenkes pada Pertemuan Kick Off Nasional Program PPSP
28 Maret 2019
Satu DEKADE STBM
• 29 juta (BPS, 2017) hingga 31 juta (WHO / UNICEF, 2017) masih melakukan praktek BABS.
• RPJMN 2019 menuntaskan BABS pada tahun 2019.
• Monev STBM (per 28 Okt) tercatat 15,622 desa/kelurahan diverifikasi sebagai desa/kel SBS.
• Tantangan untuk mempercepat dan scale-up STBM dengan memastikan kualitas serta keberlanjutan
perubahan perilaku SBS di Indonesia secara inklusif baik di perdesaan maupun perkotaan.
• Perlu dikembangkan progam/sistem pemantauan paska ODF
(Hasil Study Pemda Kabupaten Alor dan Unicef-Review STBM (STBM Award, Oktober 2018)
• Masyarakat miskin rawan kembali ke perilaku BABS
• Pertumbuhan yang cepat di wilayah perkotaan dan penduduk Indonesia, sehingga meningkatnya
kebutuhan untuk Air dan Sanitasi yang memiliki implikasi kesehatan masyarakat secara signifikan.
• Pedoman STBM saat ini tidak secara eksplisit mencakup konteks perkotaan.
• Kemajuan substansial hanya pada pilar 1 (Stop BABS), belum memantau pencapaian pilar4-5 STBM
Sumber : Paparan Kemenkes pada Pertemuan Kick Off Nasional Program PPSP
28 Maret 2019
Pelaksanaan STBM
dalam Program Citarum Harum
Quality Statement, Indicator Impact, dan Indicator Outcome
Program Quality Statement Indicator Impact Indicator Outcome
Penanganan Limbah Cair Berkurangnya beban pencemar Total coliform memenuhi baku • Jumlah desa di lokasi fokus yang telah
Domestik bakteri coli mutu ODF (Open Defecation Free)
100 % pada tahun 2021 di 629/ 754 Desa sasaran
program dan 1200 Desa di Tahun 2022
• Akses Sanitasi Layak
100 % pada tahun 2022 di 629/754 Desa sasaran
program dan 1.200 Desa di Tahun 2023
Pengelolaan Sampah Sungai Citarum bersih dari Tidak terdapat sampah di Sungai Persentase pengelolaan sampah di
sampah Citarum desa prioritas DAS Citarum
Hubungan Masyarakat Sungai Citarum bebas sampah Masyarakat sudah ber-PHBS Jumlah desa prioritas di DAS Citarum yang
dan limbah domestik terintervensi oleh kampanya PHBS
Sumber : Paparan Rencana Aksi Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan DAS Citarum
Bappeda 2019
TERIMA KASIH