Anda di halaman 1dari 26

OM SWASTYASTU

KELOMPOK 8
• Ni Made Riastuningsih (22)
• I Made Teguh Dwipayani (28)
• Kadek Yudha Pranata (30)
• Liza Febriyanti Ni Komang (36)
• Ni Kadek Krisna Cahyani (38)
• I Wayan Yoga Nindia Utama (40)
GPS
KONSEP
DASAR

METODE METODE
PENGOLAHAN
DATA DEFINISI PENGAMBILA
N DATA

PENGIMPLEME
NTASIAN DATA
GPS (Global Positioning System) merupakan sebuah alat,
sistem serta navigasi berbasis satelit yang dapat digunakan
untuk menginformasikan lokasi penggunanya di permukaan
bumi. GPS adalah satu-satunya sistem satelit navigasi global
untuk penentuan lokasi, kecepatan, arah, dan waktu yang
telah beroperasi secara penuh didunia saat ini. Sistem ini
pertama kali dikembangkan oleh Departemen Pertahanan
Amerika yang digunakan untuk kepentingan militer maupun
sipil (survei dan pemetaan).
Satelit GPS mempunyai konstelasi 24 satelit dalam enam orbit
yang mendekati lingkaran. Setiap orbit ditempati oleh 4 buah
satelit dengan interval antara yang tidak sama. Orbit satelit
GPS berinklinasi 550 terhadap bidang equator dengan
ketinggian rata-rata dari permukaan bumi sekitar 20.200 km.
Dengan adanya 24 satelit di angkasa, 4 sampai dengan 10 satelit, GPS
dapat memberikan posisi suatu objek di muka bumi dengan akurat dan
cepat (tiga dimensi koordinat x, y, z) dan memberikan informasi waktu
serta kecepatanbergerak secara kontinyu di seluruh dunia. GPS setiap
saat akan selalu dapat diamati di seluruh permukaan bumi. Sinyal
satelit GPS dipancarkan secara broadcast oleh satelit GPS secara
kontinyu. Dengan mengamati sinyal satelit menggunakan receiver
GPS seseorang dapat menentukan posisi (lintang, bujur) di permukaan
bumi. Informasi lainnya yang didapat dari satelit GPS selain posisi
adalah kecepatan, arah, jarak, dan waktu.
Pengambilan Data Titik infrastruktur
 Metode Survey
 Survey GPS dilakukan dengan menggunakan pengambilan data
melalui handheld GPS
 Sistem pengambilan menggunakan waypoint
 Menggunakan catatan untuk menjelaskan waypoint
 Pada saat pengambilan waypoint GPS, pastikan bahwa GPS sudah
menerima sinyal secara utuh; pastikan pengambilan waypoint di areal
yang tidak tertutup.
 Pada saat pengambilan waypoint bangunan pastikan bahwa lokasi
yang diambil mendekati object yang diambil koordinatnya.
 Pengambilan Data Jalan, Sungai dan Pinggir Pantai

• Data berbentuk garis seperti jalan, sungai (sungai kecil) dan


pinggir pantai dapat dilakukan dengan menggunakan GPS
secara mudah. Pengambilan data dapat dilakukan dengan
menggunakan kendaraan baik sepeda motor, mobil, perahu
atau dengan berjalan.
• Pengambilan jalan dengan menggunakan tracking mode.
• Dapat dilakukan menggunakan kendaraan atau berjalan.
• Pada penggunaan kendaraan, pastikan bahwa GPS dalam
posisi terbuka, tidak dalam tas atau terhalang.
• Pada penggunaan GPS dengan mobil, bisa menggunakan
antenna luar (extension) yang ditempelkan ke bagian kap
kendaraan.
• Pengambilan dengan tracking akan mencatat keseluruhan
track/line mulai dari titik awal sampai titik akhir. Pastikan
bahwa setting pada GPS mencatat /record log track yang
sudah diambil, dan pastikan pilihan show on map sehingga
saat tracking dilakukan bisa dilihat dalam peta.
 Pengambilan wilayah/polygon

Dalam perencanaan kadang diperlukan memetakan wilayah


tertentu, misalnya dalam perencanaan kawasan hutan kota kita bisa
melakukan pemetaan wilayah dengan menggunakan GPS. Pada
survey penggunaan lahan misalnya metode ini digunakan untuk
mengukur areal penggunaan lahantertentu misalnya areal
perkebunan, dll. Survey dapat dilakukan menggunakan pilihan
tracking.
• Team yang akan melakukan survey menggunakan fungsi
tracking untuk mencatat batas luar dari areal yang akan
dipetakan.
• Gunakan pilihan tracking interval yang lebih detail sehingga
titik control saat akan mengubah menjadi polygon lebih
banyak.
• Survey mencatat track dilakukan dari titik awal yang sudah
ditentukan.
• Survey dilakukan kembali ke titik awal tersebut.
• Hasil track berbentuk line tersebut bisa dikonversi menjadi
polygon dengan menggunakan software GIS. Contohnya
dengan Quatum GIS.
• Survey menggunakan titik waypoint, pada areal yang
lurus persegi.

• Pada pencatatan area yang tidak berbentuk kurva tetapi garis


lurus pembuatan polygon dapat dilakukan di titik-titik pojok
saja dengan menggunakan way point.
• Identifikasi waypoint sebagai titik sudut.
• Titik yang diambil harus secara berurutan.
• Pengolahan menjadi polygon dapat dilakukan secara
otomatis oleh software GIS.
Metode pengolahan data GPS yang lazim digunakan adalah metode
diferensial. Pada metode ini pengamatan dilakukan dalam fungsi
baseline (dua buah alat GPS di pasang bersamaan, yang satu
bertindak sebagai referensi sedangakan yang satunya lagi sebagai
rover). Gabungan beberapa baseline kemudian memebentuk jarring
baseline. Jaring baseline terbentuk ketika kita ingin menentukan titik
control yang jumlahnya lebih dari satu. Kemudian pada jarring
baseline kita akan mengenal desain atau metode jaringan dan metode
radial.
No. Metode Jaringan Metode Radial
1 10 baseline bebas. 4 baseline bebas.
2 Geometri untuk penentuan posisi relatif Geometri untuk penentuan posisi relatif lebih
kuat. lemah.
3 Ketelitian posisi yang diperoleh relatif Ketelitian posisi yang diperoleh relatif lebih
lebih tinggi. lemah.
4 Waktu pengumpulan dan pengolahan Waktu pengumpulan dan pengolahan data
data relatif lebih akan lebih lambat. relatif lebih akan lebih cepat.

5 Jumlah receiver dan atau sesi Jumlah receiver dn atau sesi pengamatan yang
pengamatan yang diperlukan relatif diperlukan relatif lebih sedikit.
lebih banyak.
6 Biaya untuk logistic, transportasi, dan Biaya untuk logistic, transportasi, dan
akomodasi relatif akan lebih mahal. akomodasi relatif akan lebih murah.

7 Kontrol kualitas relatif lebih baik. Kontrol kualitas relatif lebih lemah.
• GPS untuk Navigasi

Dalam kebutuhan berkendara sistem GPS pun sangat membantu


manusia, dengan adanya GPS Tracker terpasang pada kendaraan
maka akan membuat perjalanan semakin nyaman karena arah dan
tujuan jalan bisa diketahui setelah GPS mengirim posisi kendaraan
kita yang diterjemahkan ke dalam bentuk peta digital.
• GPS untuk Sistem Pelacakan Kendaraan

Fungsi ini hampir sama dengan navigasi, jika dalam navigasi


menggunakan perangkat penerima sinyal GPS berikut penampil titik
koordinatnya dalam satu perangkat, sedangkan untuk kebutuhan
sistem pelacakan adalah alat penampil dan penerima sinyal berbeda
lokasi. Contohnya kita bisa mengetahui lokasi kendaraan yang hilang
dengan melihat titik kordinat yang dihasilkan dari alat yang terpasang
dalam kendaraan tersebut, untuk melihatnya bisa melalui media
smartphone atau alat khusus lainnya.
• GPS Untuk Pengatur dan Pengoperasian Transportasi

Fungsi GPS ini digunakan dalam pengaturan lalu lintas kereta untuk
menentukan jalur yang harus dilalui kereta sehingga mengurangi
resiko kecelakaan.Selain itu, transportasi udara sangat membutuhkan
bantuan sistem komputer. Sistem komputer yang ada di ruang pilot
digunakan untuk mengendalikan pesawat. Mulai dari lepas landas, saat
terbang, sampai saat pendaratan.Dengan sistem komputer, pilot dapat
mengatur kendali pesawat, menentukan posisi pesawat, menghitung
ketinggian, mengatur kecepatan, mengetahui bahan bakar, bahkan
mendeteksi secara dini keadaan cuaca yang dapat membahayakan
pesawat terbang.
• GPS untuk Militer

GPS digunakan untuk keperluan perang, seperti menuntun arah bom,


atau mengetahui posisi pasukan berada. Dengan cara ini maka kita
bisa mengetahui mana teman, mana lawan untuk menghindari salah
target ataupun menentukan pergerakan pasukan.
• Penangkapan Ikan di Perairan Luas

Trimble memperkenalkan penerima GPS pertama di dunia untuk


navigasi laut pada tahun 1985. Dan seperti yang mungkin kita duga,
menavigasikan perairan dunia menjadi lebih tepat daripada
sebelumnya. Saat ini alat penerima Trimble dapat ditemukan di
perahu-pearhu di seluruh dunia, mulai dari perahu nelayan, kapal
kargo pengantar barang, sampai kapal-kapal pesiar mewah. Sebuah
perusahaan penangkapan ikan asal Selandia Baru menggunakan GPS
supaya mereka dapat kembali ke wilayah terbaik untuk menangkap
ikan tanpa perlu tersesat sebelumnya.
• Pemantau Gempa

Bahkan saat ini, GPS dengan ketelitian tinggi bisa digunakan untuk
memantau pergerakan tanah, yang ordenya hanya milimeter dalam
setahun. Pemantauan pergerakan tanah berguna untuk
memperkirakan terjadinya gempa, baik pergerakan vulkanik ataupun
tektonik.
• Navigasi Pesawat Terbang

Kebanyakan sistem penerbangan menggunakan alat GPS biasa dalam


penerbangan, kecuali ketika mendarat dan lepas landas, sama seperti alat
elektronik lain. Larangan penggunaan GPS disebabkan adanya isu
keselamatan, yaitu tidak ingin penumpang memetakan posisinya. Sebaliknya,
sebagian penerbangan juga memasukkan GPS ke dalam sistem hiburan
penerbangan. Dengan pengamatan GPS, maka informasi posisi 3D,
kecepatan dan percepatan pesawat terbang dapat ditentukan secara teliti. Di
samping itu GPS juga dapat digunakan sebagai sistem navigasi pesawat
terbang pada saat survey dengan metode real time DGPS (Differential Global
Positioning System).
SESI TANYA JAWAB
PERTANYAAN 1
PERTANYAAN 2
PERTANYAAN TERAKHIR..!!
OM SHANTI SHANTI SHANTI OM

Anda mungkin juga menyukai