KODE: 04-1

BIKOR SEBAGAI PEMIMPIN

oleh :

Sri Yunita. SKM

TUJUAN SESI

BIKOR MAMPU MENGEMBANGKAN

KEPEMIMPINAN DIRI SECARA EFEKTIF

BIKOR MENGENAL GAYA

KEPEMIMPINAN, KEUNGGULAN DAN
KELEMAHANNYA

BIKOR MENGETAHUI STRATEGI

PENGARAHAN STAF
 PENGERTIAN PEMIMPIN

Orang yang mampu

menginspirasi atau
mempengaruhi orang lain
untuk mencapai tujuan

SUMBER INSPIRASI:
VISI – MISI, PEMIKIRAN, NILAI , SIKAP
DAN PERILAKU YANG DITUNJUKKAN
 PEMIMPIN ATAU MANAJER?

Manajer adalah jabatan

yang ditunjuk/diberikan.

Pemimpin adalah
kepemimpinan yang
diakui orang lain.

Tingkatkan kemampuan dan rangkul orang

yang berpengaruh di kelompok anda.
IDENTIFIKASI KUNCI SUKSES
KUNCI SUKSES PENGEMBANGAN
KEPEMIMPINAN DIRI
ETIKA KARAKTER ETIKA PERSONAL

JUJUR PENAMPILAN
SEDERHANA KOMUNIKASI
BIJAK NEGOSIASI
BERANI PEMECAHAN
ADIL MASALAH
PEDULI

PRIMER SEKUNDER
 PEMIMPIN SEORANG VISIONER :
“I Have a Dream”.
Martin Luther King, 28 August 1963
Saya mempunyai sebuah mimpi bahwa empat anak
saya yang masih kecil pada suatu kelak akan tinggal
di suatu bangsa tempat mereka tidak akan dihakimi
oleh warna kulit mereka, tetapi oleh kadar karakter
mereka.

Saya mempunyai sebuah mimpi bahwa pada suatu

hari kelak, negara bagian Alabama, akan berubah
menjadi suatu situasi anak-anak laki-laki dan
perempuan kulit hitam dapat bergandeng tangan
dengan kulit putih sebagai saudara dan saudari.

Saya mempunyai sebuah mimpi.

 KEPEMIMPINAN DIRI

MENGUBAH KEBIASAAN DIRI:

1. REAKTIF  PROAKTIF
2. KERJAKAN HAL TERPENTING
3. BUAT RENCANA MINGGUAN-
KERJAKAN
 TUMBUH KEMBANG DIRI-> UBAH
DIRI MENUJU KE PARADIGMA KITA

TAHAP KEMATANGAN

PARADIGMA PARADIGMA PARADIGMA

KAMU AKU KITA

SALING
TERGANTUNG MANDIRI TERGANTUNG

FISIK, EMOSIONAL, INTELEKTUAL

 UBAH SIKAP DARI REAKTIF --
MENJADI PROAKTIF

SIKAP REAKTIF SIKAP PROAKTIF

SIKAP MENGAMBIL
INISIATIF
SIKAP MENUNGGU
BERTANGGUNG
TIDAK ADA
JAWAB
INISIATIF
MENTAL TUAN
MENTAL BUDAK
KENALI MASALAH  ATASI DGN
TEPAT
DIRECT UBAH KEBIASAAN
PROBLEM DIRI

INDIRECT UBAH PENDEKATAN

PROBLEM  WIN WIN
SOLUTION

UBAH CARA
NO CONTROL
PANDANG
PROBLEM
“SENYUM”
EGP (EMANG GUA
PIKIRIN)
KERJAKAN HAL TERPENTING

TANGGUNG JAWAB
KERJAKAN YANG PENTING DAN
TIDAK MENDESAK (QUADRAN II)
BIKIN RENCANA MINGGUAN-
KERJAKAN
BELAJAR BILANG “TIDAK”.
 KUADRAN
MENDESAK TIDAK MENDESAK

KRISIS PROAKTIF
PENTING

Masalah mendesak Pencegahan

Kerja batas waktu Perencanaan
I Rekreasi II

Interupsi Hal-hal sepele

PENTING
TIDAK

Beberapa telpon Beberapa telpon

Beberapa rapat Aktivitas
III menyenangkan IV
 Gaya Pemimpin, Keunggulan dan
Keterbatasannya
Gaya Deskripsi Keunggulan Keterbatasan

Otoriter Keputusan oleh  Hemat waktu  Tidak peduli dengan

Murni Pimpinan dan  Tegas, jelas dan saran bawahan
pengarahan pada final  Staf kurang peduli
bawahan  Kontrol pada  Kerjasama tidak
Pimpinan tercipta

Otoriter Keputusan oleh  Keputusan  Bila Pimpinan tidak

Semu Pimpinan setelah dengan memimta masukan
menerima masukan pertimbangan maka keputusan
dari staf  Relatif cepat dibuat tanpa
 Keputusan jelas pertimbangan
dan final  Staf kurang
kooperatif
 Saran yang bagus
mungkin tidak
menjadi
pertimbangan
 Gaya Deskripsi Keunggulan Keterbatasan

Konsensus Keputusan  Keterlibatan dan  Menyita waktu

berdasarkan dukungan seluruh Staf  Pertemuan
konsensus tapi  Tanggung jawab berulang-kali
otoritas pada bersama  Keputusan tidak
Pimpinan  Besar kemungkinan jelas
berjalan lancar saat  Konsensus sulit
pelaksanaan dicapai

Demokratik Semua  Keterlibatan Staf  Sangat menyita

Staf/Petugas sangat besar waktu
mempunyai suara  Dukungan dalam  Keputusan
untuk membuat keputusan mayoritas mungkin
membuat/mengu  Berjalan lancar saat bukan hal yang
bah suatu pelaksanaan terbaik
keputusan  Yang merasa tidak
terwakili akan
menjadi oposisi
 Gaya Deskripsi Keunggulan Keterbatasan

Delegasi Pimpinan  Kesempatan  Pimpinan lepas kontrol

menugaskan untuk kaderisasi  Menyita waktu
Staf atau  Kemungkinan  Bila Staf/kelompok
kelompok berjalan lancar tidak diberi bimbingan
untuk saat pelaksanaan maka keputusan yang
membuat dibuat menjadi kurang
keputisan bermutu
 Gaya Pemimpin Mana
Yang Lebih Baik ?

Yang harus diperhatikan

Cukup waktu untuk berdiskusi dalam
kelompok
Keputusan disepakati kelompok dan
realistik untuk dilaksanakan
Setiap anggota kelompok memberikan
kontribusi
Keputusan berimbas pada kerjasama
kelompok
 Hubungan Gaya Kepemimpinan,
Tingkat Kepemilikan
Kepemilikan dan Keterlibatan

DELEGASI
DEMOK
RATIK
KONSEN
SUS
OTORITER
SEMU
OTORITER

Tingkat Keterlibatan
 Strategi Mengarahkan Bidan Desa

Tanamkan Visi Pelayanan bermutu dan

keuntungannya (Mind Reprogramming)
Bangun Kesepakatan dan Rasa percaya diri
Bekali dengan informasi, keterampilan dan
persiapan yang cukup
Tunjukan Ketulusan dalam bekerja dan sikap
Realistik
Beri Rasa hormat dan perhatikan etika umum
 KESIMPULAN

1. MENGEMBANGKAN KEPEMIMPINAN DIRI

BERARTI MEMBANGUN ETIKA KARAKTER
(UTAMA) DAN PERSONAL
2. GESER PARADIGMA KAMU-AKU-KITA
3. BERSIKAP PROAKTIF
1. INISIATIF DAN TANGGUNG JAWAB
2. ATASI MASALAH DGN TEPAT (DP-ID-NP)
4. ATUR PENGGUNAAN WAKTU – KERJAKAN
KUADRAN II
5. GAYA KEPEMIMPINAN SESUAI SITUASI
6. PERLU KETERLIBATAN BIDAN DESA DLM
MENGAMBIL KEPUTUSAN