Anda di halaman 1dari 42

ASSALAMUALAIKUM

Zonallia Della Nurhidayati Tefa Ayu Trisna M Nur Dwi Kusdiastutik Ngganiyatur Rochmah
(21501072006) (21501072018) (21501072029) (21501072034)
DEFINISI

CONTOH
TERAPAN
LINTASAN
ALGORITMA
TERPENDEK
CONTOH SOAL

TRAVELING
SALESPERSON
PROBLEM (TSP)
DEFINISI
Menurut Teori Graf, persoalan lintasan terpendek (The Shortest Path Problem) adalah
merupakan suatu persoalan untuk mencari lintasan antara 2 buah simpul pada graf
berbobot yang memiliki gabungan nilai jumlah bobot pada sisi graf yang dilalui
dengan jumlah paling minimum.

Graf yang digunakan dalam pencarian lintasan terpendek


adalah
Graf berbobot (weighted graph),

Graf berbobot (weighted graph), yaitu graf yang


setiap sisinya diberikan suatu nilai atau bobot.
CONTOH TERAPAN
SISTEM PENERBANGAN

Jarak
SISTEM PENERBANGAN

Waktu
JARINGAN KOMPUTER

Tarif
RUTE PERJALANAN JARAK DAN TARIF
CONTOH TERAPAN
Misalkan simpul graf dapat merupakan kota, sedangkan sisi menyatakan jalan yang
menghubungkan dua buah kota. Bobot sisi graf dapat menyatakan jarak antara dua
buah kota atau rata-rata waktu tempuh antara dua buah kota.

Apabila terdapat lebih dari satu lintasan dari kota A ke kota B, maka persoalan lintasan
terpendek di sini adalah menentukan jarak terpendek atau waktu tersingkat dari kota A
ke kota B.
JARINGAN KOMPUTER
TARIF
RUTE PERJALANAN JARAK DAN TARIF
RUTE PERJALANAN JARAK DAN TARIF
Misalkan simpul graf dapat merupakan terminal komputer atau simpul jaringan
dalam suatu jaringan, sedangkan sisi menyatakan saluran komunikasi yang
menghubungkan dua buah terminal.
Bobot pada graf dapat menyatakan biaya pemakaian saluran komunikasi
antara dua buah terminal, jarak antara dua buah terminal, atau waktu
pengiriman pesan
Persoalan (message)
terpendek di antara dua menentukan
sini adalah buah terminaljalur
. komunikasi

terpendek antara dua buah terminal komputer. Lintasan terpendek


akan menghemat waktu pengiriman pesan dan biaya komunikasi.
ALGORITMA
Algoritma greedy merupakan jenis algoritma yang menggunakan pendekatan penyelesaian
masalah dengan mencari nilai maksimum sementara pada setiap langkahnya.

Algoritma greedy memang tidak selamanya memberikan solusi yang optimal,


dikarenakan pencarian local maximum pada setiap langkahnya, tanpa
memperhatikan solusi secara keseluruhan.
Algoritma djikstra adalah sebuah
prosedur iterasi yang mencari lintasan terpendek antara a
(simpul awal) dan z (simpul tujuan) dalam graf dengan
pembobot.

Prosesnya dengan cara mencari panjang lintasan


terpendek dari sebuah simpul pendahulu dan
menambahkan simpul-simpul tersebut ke setiap simpul S.

Algoritma berhenti setelah mencapai simpul z.


CONTOH SOAL 1

Berapa panjang lintasan terpendek antara a ke z di grap


berbobot yang ditunjukkan pada Gambar di atas?
PENYELESAIAN CONTOH SOAL 1
1. a ─> b = 4
a ─> d = 2
 Jadi a ─> d = 2 merupakan vertex
pertama yang terdekat dari a
2. a ─> d ─> e = 5
a ─> b = 4
 Jadi a ─> b = 4 merupakan vertex kedua
yang terdekat dari a
3. a ─> b ─> c = 7
a ─> d ─> e = 5
 Jadi a ─> d ─> e = 5 merupakan vertex
ketiga yang terdekat dari a
4. a ─> b ─> c = 7
a ─> d ─> e ─> z = 6
 Jadi a ─> d ─> e ─> z = 6 merupakan
Kesimpulan: vertex keempat yang terdekat dari a
Jadi, lintasan terpendek dari a ke z adalah a ─> d
─> e ─> z dengan panjang 6
CONTOH SOAL 2

Gunakan algoritma Dijkstra untuk mencari panjang lintasan terpendek


antara simpul a dan z pada weight grap yang ditampilkan pada Gambar
berikut.
8 (a,c,b)

13 (a,c,b,d,e) 13 (a,c,b,d,e)
TRAVELING SALESPERSON PROGRAM (TSP)

Masalah Perjalanan Tenaga Penjual


Seorang tenaga penjual ingin mengunjungi masing-masing n kota tepat satu
kali dan kembali ke titik awal. Misal, tenaga penjual ingin mengunjungi
Detroit, Toledo, Saginaw, Grand Rapids, dan Kalamazoo. Selain itu, ia harus
mengunjungi kota-kota tersebut dengan total jarak minimum.
Masalah Perjalanan Tenaga Penjual

Kita asumsikan bahwa penjual tersebut berangkat dari Detroit, pada penyelesaian ini
kita akan menemukan 24 sirkuit yang dapat dilewati oleh tenaga penjual tersebut,
akan tetapi karena penjual dapat menempuh jarak yang sama dalam sirkuit urutan
terbalik, kita hanya akan mempertimbangkan 12 sirkiut
Perhatikan tabel berikut !

Rute Total Jarak (mil)

Detroit-Toledo-Grand Rapids-Saginaw-Kalamazoo-Detroit 610


Detroit-Toledo-Grand Rapids-Kalamazoo-Saginaw-Detroit 516
Detroit-Toledo-Kalamazoo-Saginaw-Grand Rapids-Detroit 588
Detroit-Toledo-Kalamazoo-Grand Rapids-Saginaw-Detroit 458
Detroit-Toledo-Saginaw-Kalamazoo-Grand Rapids-Detroit 540
Detroit-Toledo-Saginaw-Grand Rapids-Kalamazoo-Detroit 504
Detroit-Saginaw-Toledo-Grand Rapids-Kalamazoo-Detroit 598
Detroit-Saginaw-Toledo-Kalamazoo-Grand Rapids-Detroit 576
Detroit-Saginaw-Kalamazoo-Toledo-Grand Rapids-Detroit 682
Detroit-Saginaw-Grand Rapids-Toledo-Kalamazoo-Detroit 646
Detroit-Grand Rapids-Saginaw-Toledo-Kalamazoo-Detroit 670
Detroit-Grand Rapids-Toledo-Saginaw-Kalamazoo-Detroit 728
Kesimpulan Tabel

Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa total jarak minimum


yang dapat ditempuh oleh tenaga penjual adalah 458 mil
yaitu dengan rute:
Detroit-Toledo-Kalamazoo-Grand Rapids-Saginaw-Detroit
Beberapa macam persoalan lintasan terpendek

1. Lintasan terpendek antara dua buah simpul tertentu.


2. Lintasan terpendek antara semua pasangan simpul.
3. Lintasan terpendek dari simpul tertentu ke semua simpul
yang lain.
4. Lintasan terpendek antara dua buah simpul yang
melalui beberapa simpul tertentu.

==> Di dalam kuliah ini kita memilih jenis persoalan 3.


Deskripsi jenis persoalan no.3
Uraian persoalan
Diberikan graf berbobot G= (V, E) dan sebuah simpul a.
Tentukan lintasan terpendek dari a ke setiap simpul lainnya di G.
Asumsi yang kita buat adalah bahwa semua sisi berbobot
positif.
Graf yang digunakan sebagai contoh
Algoritma Greedy : merupakan jenis algoritma yang
menggunakan pendekatan penyelesaian masalah
dengan mencari nilai maksimum sementara pada
setiap langkahnya.
Contoh:

Algoritma Greedy memang tidak selamanya


memberikan solusi yang optimal, dikarenakan
pencarian local maximum pada setiap langkahnya,
tanpa memperhatikan solusi secara keseluruhan.
Agoritma Dijkstra

Algoritma Djikstra adalah sebuah prosedur iterasi


yang mencari lintasan terpendek antara a (simpul
awal) dan z (simpul tujuan) dalam graf dengan
pembobot.

Prosesnya dengan cara mencari panjang lintasan


terpendek dari sebuah simpul pendahulu dan
menambahakan simpul-simpul tersebut ke setiap
simpul S.

Algoritma berhenti setelah mencapai simpul z.

Lets Watch Video


Agoritma Dijkstra
Agoritma Dijkstra
Contoh Soal
Gunakan algoritma Dijkstra untuk menemukan panjang
lintasan terpendek antara titik a dan z di graf berbobot?
Contoh Soal
Penyelesaian :

Langkah-langkah yang digunakan algoritma Dijkstra untuk


menemukan lintasan terpendek antara titik a dan z [gambar 4]. Pada setiap
iterasi dari algoritma titik pada himpunan Sk yang melingkar.

Sebuah lintasan terpendek dari setiap titik yang hanya mengandung di


titik Sk diindikasikan untuk setiap iterasi. Algoritma berakhir ketika z adalah
lingkaran. Jadi, lintasan terpendek dari a sampai z adalah a, c, b, d, e, z,
dengan panjang 13.
Penyelesaian :

Ambil sebagai hipotesis induktif pernyataan berikut: pada iterasi k.


i. label setiap titik v di S adalah panjang lintasan terpendek dari a ke
titik ini, dan
ii. label setiap titik tidak di S adalah panjang dari lintasan terpendek dari
a ke titik ini, dengan hanya mengandung titik di S.
Penyelesaian :
Ketika k = 0, sebelum iterasi dilakukan, S = ∅, sehingga panjang
lintasan terpendek dari titik a ke titik selain a adalah ∞. Oleh karena
itu, kasus dasar benar.
Asumsikan bahwa hipotesis induktif berlaku untuk iterasi k. Biarkan v
menjadi titik penambahkan untuk S di iterasi (k + 1), sehingga v bukan
titik di S pada akhir iterasi k dengan label terkecil (dalam hal
hubungan, setiap titk dengan label terkecil dapat digunakan).
Penyelesaian :

Dari hipotesis induktif kita melihat bahwa titik di S sebelum iterasi (k + 1)


diberi label dengan panjang lintasan terpendek dari a, v juga harus
diberi label dengan panjang lintasan terpendek dari a. Jika ini tidak
terjadi, pada akhir iterasi k akan ada lintasan yang panjangnya kurang
dari L (v) tidak mengandung titik di S [karena L (v) adalah panjang dari
lintasan terpendek dari a ke v yang hanya berisi titik di S setelah iterasi k].
Penyelesaian :
Biarkan u menjadi yang pertama bukan titik S dilintasan tersebut. Ada
lintasan dengan panjang kurang dari L (v) dari a ke u yang hanya
berisi titik di S. Ini bertentangan dengan pilihan v. Oleh karena itu, (i)
memegang pada akhir iterasi (k + 1).
Penyelesaian :a
Biarkan u menjadi bukan titik di S setelah iterasi k + 1.
Sebuah lintasan terpendek dari a ke u hanya berisi
unsur S yang berisi v atau tidak. Jika tidak berisi v, maka
hipotesis induktif panjangnya adalah L (u). Jika berisi v,
maka harus terdiri dari lintasan a ke v dari sesingkat
mungkin panjang yang berisi unsur S selain v, diikuti oleh
sisi dari v ke u.
Penyelesaian :
Dalam hal ini, panjangnya:
L (v) + w (v, u)
Hal ini menunjukkan bahwa (ii) benar,
karena
L (u) = min {L (u), L (v) + w (v, u)}
Akhir dari bukti.
Contoh Soal

Jalan tol baru telah dibangun di dekat Kota Baru dan Kota Lama. Dua kota
tersebut berencana membangun jalan raya yang bertemu di jalan tol
tersebut. Tentukan lokasi persimpangan jalan tol dan jalan raya yang akan
dibangun agar jalan raya tersebut memiliki panjang yang minimum.
Bagaimana kalian tahu kalau jalan raya yang kalian gambar merupakan
lintasan minimum?
Pembahasan Contoh Soal

Lintasan minimum yang menghubungkan Kota Baru, jalan tol, dan


Kota Lama dapat ditunjukkan oleh gambar berikut.
Pembahasan Contoh Soal

Bagaimana kalian tahu kalau jalan raya yang kita gambar di atas merupakan lintasan
minimum? Perhatikan gambar berikut!
Pembahasan Contoh Soal

Misalkan ADC adalah sembarang lintasan lain yang menghubungkan Kota Baru,
jalan tol, dan Kota Lama. Karena DC = DC’, maka AD + DC = AD + DC’.
Demikian juga, AB + BC =AB + BC’.
Karena AB + BC’ < AD + DC’ maka AB + BC < AD + DC. Jadi, ABC merupakan
lintasan minimum yang menghubungkan Kota Baru, jalan tol, dan Kota Lama
Thank You! 

Anda mungkin juga menyukai