Nutrisi Pada Pasien HIV/AIDS

Masri Dg.Taha
 Pendahuluan
• Nutrisi yg sehat dan seimbang diperlukan
pasien HIV/AIDS untuk mempertahankan
kekuatan, meningkatkan fungsi sistem imun,
meningkatkan kemampuan tubuh untuk
memerangi infeksi, dan menjaga ODHA tetap
aktif dan produktif
• Terjadi defisiensi vitamin dan mineral sejak
stadium awal meski mengkonsumsi makanan
dengan gizi seimbang.
 Pendahuluan
• Defisiensi terjadi karena HIV menyebabkan
hilangnya nafsu makan dan gangguan absorbsi
zat gizi.
• Sebagian besar ODHA dan keluarga
mengatakan nafsu makannya menurun
sehingga frekuensi makan juga berkurang
• Keadaan ini dimanfaatkan oleh HIV untuk
berkembang lebih cepat
 Pendahuluan
• Daya tubuh untuk melawan HIV menjadi
berkurang
• Sebaiknya ODHA mengkonsumsi makanan yg
bervariasi, seperti makanan pokok, kacang –
kacangan, produk susu, daging, sayur, buah –
buahan setiap hari, lemak dan gula, banyak
minum air bersih dan aman.
 Pentingnya nutrisi bagi pasien
HIV/AIDS
• Mempertahankan kekuatan tubuh dan BB
• Mengganti kehilangan vitamin dan mineral
• Meningkatkan fungsi sistem imun dan
kemampuan tubuh untuk memerangi infeksi
• Memperpanjang periode dari infeksi hingga
berkembang menjadi penyakit AIDS
• Meningkatkan respons terhadap pengobatan,
mengurangi waktu dan uang yg dihabiskan
untuk perawatan kesehatan
 Pentingnya nutrisi bagi pasien
HIV/AIDS
• Menjaga orang yg hidup dengan HIV/AIDS agar
tetap aktif, sehingga memungkinkan mereka
merawat diri sendiri, keluarga dan anak2
mereka
• Menjaga ODHA agar tetap produktif, mampu
bekerja, tumbuh baik dan tetap berkontribusi
terhadap pemasukan keluarga mereka
 Makanan penting bagi tubuh kita
untuk :
• Berkembang, mengganti dan memperbaiki
sel2 dan jaringan
• Memproduksi energi agar tetap hangat,
bergerak, dan bekerja
• Membawa proses kimia misalnya pencernaan
makanan,
• Melindungi melawan, bertahan terhadap
infeksi serta membantu proses penyembuhan
penyakit
Prinsip pemberian nutrisi pada pasien
HIV/AIDS