Anda di halaman 1dari 35

• Mengapa bank perlu mendapatkan sumber

dana!!!
• Pengertian sumber-sumber dana bank
• Sumber dana yang berasal dari Bank itu
sendiri
• Sumber dana yang berasal dari masyarakat
luas
• Pengertian simpanan giro, simpanan tabungan
dan simpanan deposito
MANAJEMEN DANA BANK
• Sumber dana bank adalah usaha bank dalam
menghimpun dana dari masyarakat.
• Manajemen Dana Bank adalah suatu kegitan
perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian
terhadap penghimpunan dana yang ada di
masyarakat
MANFAAT SUMBER DANA BANK
Bank memerlukan sumber dana guna keperluan
membiayai kegiatan operasional setiap harinya,
menggaji karyawannya dan merekrut karyawan
baru, membayar bunga pinjaman, membayar
dividen bagi para pemegang saham dan
melakukan berbagai macam pembelian seperti
pembelian peralatan, fasilitas, property, dan
sebagainya.
DANA PIHAK DANA LEMBAGA
DANA INTERNAL
KETIGA LAINNYA
• Setoran modal • Simpanan giro • Kredit
dr pemegang • Simpanan likuiditas BI
saham tabungan • Pinjaman antar
• Cadangan- • Simpanan Bank (call
cadangan bank deposito money)
• Laba bank yg • Pinjaman Bank
belum dibagi Luar negeri
• Surat Berharga
Pasar Uang
(SBPU)
SIMPANAN GIRO (DEMAND DEPOSIT)
• Simpanan/rekening (Kasmir, 2008) adalah
a) Memiliki sejumlah uang yang disimpan di bank
tertentu
b) Dana yang dipercayakan oleh masyarakat
untuk dititipkan di Bank.
• Menurut UU No. 10 Tahun 1998, GIRO adalah
simpanan yg penarikannya dpt dilakukan setiap
saat dg menggunakan cek, bilyet giro, sarana
perintah pembayaran lainnya/dg cara
pemindahbukuan.
CEK yaitu surat perintah tanpa syarat dari
nasabah kpd bank yg memelihara
rekening giro nasabah, utk membayar
sejumlah uang kpd pihak yg
disebutkan/kepada pemegang cek
tersebut.

BILYET GIRO yaitu surat perintah dari


nasabah kpd bank yg memelihara
rekening giro nasabah, utk
memindahbukuan sejumlah uang dari
rekening yg bersangkutan kpd pihak
penerima yg disebutkan namanya pd bank
yg sama/bank lainnya.
Perbedaan CEK dan BILYET GIRO adalah :
No. Keterangan Cek Bilyet Giro
1. Identitas •Atas nama Atas nama
•Atas unjuk
2. Sifat •Tunai & non Tunai Non tunai
3. Tanggal •Hanya ada satu Ada dua
tanggal tanggal
A. CEK ATAS NAMA,diterbitkan atas nama
orang/badan tertentu yg tertulis jelas di
dalam cek.
B. CEK ATAS UNJUK,cek yg tidak tertulis
nama seseorang/badan tertentu di dalam
cek tsb. Pembayaran paling cepat sesuai
tanggal yg tertera pd cek tsb.

JENIS-JENIS CEK
C. CEK SILANG, dibagi 2 yaitu :
1. Cek silang umum, yaitu cek yg diantara
garis silangnya tidak dimuat suatu
petunjuk /dicantumkan nama pihak yg
dapat memperoleh pembayaran.
Konsekuensi, pihak tertarik dpt
membayarkan cek tsb kpd bank
lain/nasabah bank lain.
2. Cek silang khusus, yaitu cek yg diantara
garis silangnya dimuat petunjuk
/dicantumkan nama suatu bank.
D. CEK MUNDUR, cek yang diberi tanggal
mundur dari tanggal sekarang.
E. Cek kosong, cek yang dananya tidak tersedia.

Instrumen Pembayaran Lainnya


1. Nota debet, warkat yg digunakan utk
mendebet dana satu bank melalui lalu lintas
giral di dalam satu wilayah kliring BI.

2. Draft/Wesel, surat berharga yg diterbitkn


oleh satu bank dan berisi tidak bersyarat
dari bank penerbit kepada bank lain untuk
membayara sejumlah dana kpd pihak yang
namanya tercantum pada wesel/draft.

3. Endorsement, penyerahan satu surat


berharga atas ujuk oleh sesorang kpd pihak
lain, harus disertai pernyataan pengalihan
haknya atas surat tersebut.
 Menurut UU No. 10 Tahun 1998, TABUNGAN
adalah simpanan yg penarikannya hanya
dapat dilakukan menurut syarat-syarat
tertentu yg disepakati, tetapi tidak dapat
ditarik dengan cek, bilyet giro & atau alat
pembayaran lainnya yg dipersamakan dg itu.
 Alat penarikan menggunakan :
1. Buku tabungan
2. Slip penarikan
3. Kwitansi
4. Kartu plastik
Metode Perhitungan Bunga
Contoh : Transaksi yg terjadi pd rekening Tn, Roy Akase selama
bulan juni 2001
Tgl 03 Juni setor Tunai Rp. 18.000.000,-
Tgl 08 Juni tarik tunai Rp. 6.000.000,-
Tgl 13 Juni setor tunai Rp. 7.000.000,-
Tgl 16 Juni setor kliring Rp. 1.000.000,-
Tgl 18 Juni tarik tunai Rp. 5.000.000,-
Tgl.19 juni setor kliring Rp. 2.000.000,-
Tgl 24 juni kliring masuk Rp. 7.000.000,-
Tgl 27 juni setor tunai Rp. 4.000.000,-
Suku bunga yg berlaku 18 % per tahun
Dikenakan pajak 15 %
Laporan rekening koran
Tn Roy akase
Per 30 Juni 2001
(Dalam ribuan rupiah)
Tgl Transaksi Debet Kredit Saldo
3 Setor tunai - 18.000 18.000
8 Tarik tunai 6000 - 12.000
13 Setor tunai - 7000 19.000
16 setor kliring - 1000 20.000
18 tarik tunai 5000 - 15.000
19 Setor kliring - 2000 17.000
24 Kliring masuk 7000 - 10.000
27 Setor tunai - 4000 14.000
 Saldo Terendah
18% x Rp .10.000.000
bunga   Rp .150.000
12 bulan
Pajak 15 % x Rp. 150.000 = Rp. 22.500,-
Bunga bersih = Rp. 127.500,-

 Saldo rata-rata I
125.000.000
Saldo rata-rata   15.625.000
8
18% x Rp .15.625.000
bunga   Rp .234.375
12 bulan
Pajak 15% x 234.375 = Rp. 35.156,-
Bunga bersih = Rp. 199.219,-
 Saldo rata2

Misal :
Apabila saldo di bawah 5 juta rupiah, bunga yang di dapat
adalah 3 %
Apabila saldo di atas 5 juta rupiah, bunga yang didapat
adalah 5%
Maka perhitungannya menggunakan rumus
saldo x rate x hari
Bunga 
365 / 366

Rate : Suku bunga/jasa giro % per tahun


Hari : jumlah hari pengendapan saldo
tgl Transaksi Saldo Bunga
3 setor tunai 18,000 90,000
8 tarik tunai 12,000 60,000
13 setor tunai 19,000 57,000
16 setor kliring 20,000 40,000
18 tarik tunai 15,000 15,000
19 setor kliring 17,000 85,000
24 kliring masuk 10,000 30,000
27 setor tunai 14,000 14,000
jumlah 391,000
Rata-rata (30 hari) 13,033

Karena saldo rata2 diatas 5 juta maka nasabah berhak mendapat


bunga 5%
5% x Rp.13,033
bunga  x30 hari  Rp.53.56
365
Pajak 15 % x Rp. 53.56,- = Rp. 8.03
Bunga bersih = Rp. 45.53
 Saldo harian
Misal bunga:
 Dari tgl, 1 s/d tgl 10 = 16% / Tahun
 Dari tgl 11 s/d tgl 20 = 17% / tahun
 Dari tgl 21 s/d tgl 30 = 20% / tahun

Laporan Rekening
Tn. Roy Akase per 30 September 2000
(Dalam ribuan Rupiah)
Tgl Transaksi Debet Kredit Saldo
1 Setor tunai 3.000 3.000
9 Setor tunai 5.000 8.000
14 Tarik tunai 4.000 4.000
16 Transfer masuk 6000 10.000
23 Tarik tunai 7000 3.000
27 Setor tunai 6.000 9.000
Tgl 1 s/d 8 September
16% 𝑥 3.000.000
𝑏𝑢𝑛𝑔𝑎 = 𝑥 8 ℎ𝑎𝑟𝑖 = 𝑅𝑝. 10.521
365 ℎ𝑎𝑟𝑖
Tgl 9 dan 10 September
16% 𝑥 8.000.000
𝑏𝑢𝑛𝑔𝑎 = 𝑥 2 ℎ𝑎𝑟𝑖 = 𝑅𝑝. 7.014
365 ℎ𝑎𝑟𝑖
Tgl 11 s/d 13 September
17% 𝑥 8.000.000
𝑏𝑢𝑛𝑔𝑎 = 𝑥 3 ℎ𝑎𝑟𝑖 = 𝑅𝑝. 11.178
365 ℎ𝑎𝑟𝑖
Tgl 14 s/d 15 September
17% 𝑥 4.000.000
𝑏𝑢𝑛𝑔𝑎 = 𝑥 2 ℎ𝑎𝑟𝑖 = 𝑅𝑝. 3.726
365 ℎ𝑎𝑟𝑖
Tgl 16 s/d 20 September
17% 𝑥 10.000.000
𝑏𝑢𝑛𝑔𝑎 = 𝑥 5 ℎ𝑎𝑟𝑖 = 𝑅𝑝. 23.288
365 ℎ𝑎𝑟𝑖
Tgl 21 s/d 22 September
20% 𝑥 10.000.000
𝑏𝑢𝑛𝑔𝑎 = 𝑥 2 ℎ𝑎𝑟𝑖 = 𝑅𝑝. 10.959
365 ℎ𝑎𝑟𝑖
Tgl 23 s/d 26 September
20% 𝑥 3.000.000
𝑏𝑢𝑛𝑔𝑎 = 𝑥 4 ℎ𝑎𝑟𝑖 = 𝑅𝑝. 6.575
365 ℎ𝑎𝑟𝑖
Tgl 27 s/d 30 September
20% 𝑥 9.000.000
𝑏𝑢𝑛𝑔𝑎 = 𝑥 4 ℎ𝑎𝑟𝑖 = 𝑅𝑝. 19.726
365 ℎ𝑎𝑟𝑖
Total Bunga Harian = Rp. 92.987
Pajak 15% x Rp. 92.987 = Rp. 13.948
Bunga Bersih = Rp. 79.039
Menurut UU No. 10 Tahun 1998,
DEPOSITO adalah simpanan yg
penarikannya hanya dapat dilakukan
pada waktu tertentu berdasarkan
perjanjian nasabah penyimpan dg bank.
1. Deposito berjangka adalah
simpanan pihak ketiga dalam rupiah
maupun valuta asing, yang diterbitkan
atas nama nasabah kepada bank dan
penarikannya hanya dapat dilakukan
pada waktu tertentu menurut perjanjian
antara penyimpan dengan bank yang
bersangkutan
2. Sertifikat deposito adalah
instrumen utang yang dikeluarkan
oleh bank dan lembaga keuangan lain
kepada investor.

3. Deposito on call, adalah


deposito yang berjangka waktu
minimal tujuh hari dan paling lama
kurang dari satu bulan.
Jenis-jenis deposito :
Uraian Berjangka Sertifikat Deposito On
Deposito Call
Jangka Waktu 1,2,3,6,12,18 – 24 2,3,6,12 bulan Minimal 7 hari
bulan dan paling lama
kurang dari 1
bulan
Bentuk Perorangan/lemb Sertifikat dan Atas nama & dlm
penerbitan aga dapat diperjual jumlah yg besar
belikan
Penarikan •Setiap •Dimuka •Pada saat
deposito bulan/setelah •Tunai/non tunai pencairan
jatuh tempo 3 hari
•Tunai/non tunai sebelumnya
•Pajak dikenakan memberitahukan
pd jumlah bunga kepada bank
yg diterima penerbit
•Bunga dihitung
per bulan
Ny. Nuryan menerbitkan deposito berjangka di
Bank Blinyu sejumlah Rp. 40.000.000 utk
jangka waktu 6 bulan, bunga 18 % dan
dikenakan pajak 15 %.
a. Berapa bunga bersih yg diterima jika bunga
di ambil setiap bulan?
b. Berapa bunga bersih yg ia terima jika bunga
di ambil setelah jatuh tempo ?
Jawab :
a. Bunga di ambil setiap bulan
Bunga = 18% x 40.000.000 = Rp. 600.000
12 x1
Pajak = 15% x 600.000 = Rp. 90.000
Bunga Bersih = Rp.510.000

b. Bunga di ambil setelah jatuh tempo


Bunga = 18% x 40.000.000 x6 = Rp. 3. 600.000
12

Pajak = 15% x 3.600.000 = Rp. 540.000


Bunga Bersih = Rp. 3.060.000
CONTOH PERHITUNGAN BUNGA SERTIFIKAT
DEPOSITO
Tn. Ray ibrahim membli 10 lembar sertifkat
deposito di Bank toboali dg nominal @ Rp. 10
juta, jangka waktu 12 bulan & bunga 7,5 %
serta dikenakan pajak 15 %.
a. Berapa bunga bersih yang diterima jika bunga
diambil setiap bulan ?
b. Berapa bunga bersih yang diterima jika bunga
diambil dimuka ?
Jawab :
Jumlah sertifikat 10 lbr x 10 juta = 100 juta
a. Bunga diambil setiap bulan

Bunga = 7,5% x 10012


.000.000
x 1 = Rp. 625.000
Pajak = 15 % x 625.000 = Rp. 93,750
Bunga bersih = Rp. 531.250
b. Bunga diambil, dimuka
7 ,5% x 100.000.000
Bunga = 12 x 12 = Rp. 7.500.000
Pajak = 15 % x 7.500.000 = Rp. 1.150.000
Bunga bersih = Rp. 6.375.000
 Jika sertifikat tersebut dijual kpd orang lain
sebelum jatuh tempo maka harga yang harus
dibayar oleh pembeli adalah berdasarkna nilai
bunga dari sisa jangka waktu dari deposito.
Contoh : setelah berlangsung 3 bulan sertifikat
akan dijual maka dasar perhitungan harga jual
sertifikat deposito tersebut
Bunga = 7 ,5% x 100.000.000 x (12  3) = Rp. 5.625.000
12

Pajak = 15 % x 5.625.000 = Rp. 843,750


Bunga bersih = Rp. 4.781.250
CONTOH PERHITUNGAN BUNGA DEPOSIT ON CALL
Tn. Arbi kuris memiliki uang Rp. 200 juta. Ingin
menerbitkan deposit on call mulai hari tanggal 02
Mei 2001. Bunga yg telah dinegosiasi adl 3% &
diambil pada saat pencairan. Pd tgl 18 Mei 2001
Tn. Arbi mencairkan deposit on callnya.
Berapa jumlah bunga yg diterima pd saat pencairan
jika dikenakan pajak 15%.
Jawab :
3% x 200.000.000
Bunga = 30 hari x 16 hari = Rp. 3.200.000
Pajak 15 % x 3.200.000 = Rp. 480.000
Bunga bersih = Rp. 2.720.000
Jika ditarik sebelum jatuh tempo
Hari ini tanggal 16 Juli 2001 Tn. Rivan pratama ingin
menerbitka deposito berjangka senilai Rp. 10 juta
utk jangka waktu 3 bulan. Pembayaran dibebankan
ke rekening tabungan, bunga 12 % dan diambil
setiap bulan tunai, karena sesuatu hal maka tuan
rivan mencairkan depositonya pada tanggal 14
september 2001untuk itu Tn. Rivan dikenakan
penalty rate sebesar 3% dan dikenakan pajak
15%.
Hitunglah denda yg harus dibayar oleh tuan Rivan
Jawab :
Periode deposito
16/7----------16/8-----------16/9-----------16/10
14/9 dicairkan

Bunga = 12% x 10.000.000 x 1 = Rp. 100.000


12
Pajak = 15 % 100.000 = Rp. 15.000
Bunga yg sudah diterima = Rp. 85.000
Bunga setelah kena penalty sebesar 3% adalah
Bunga = 12 % - 3% = 9%
Bulan 1= 9% x 10.000.000 x1 = Rp. 75.000
12

9% x 10.000.000
Bulan 1= 365 x 28 = Rp. 69.041
= Rp. 144.041

Maka denda yg harus dibayar adalah


Rp. 144.041 – Rp. 85.000 = Rp. 59.041

Anda mungkin juga menyukai