Anda di halaman 1dari 7

Sesilia Novi PTS / 201723011 KOMUNIKASI

Tiara / 201723014
Yohana Prima DYR / 201723016 ASERTIF
Komunikasi asertif berusaha PENGERTIAN
memperjuangkan hak diri
sendiri namun tidak menganggu Komunikasi asertif adalah situasi
dimana kita dengan berani, tegas
hak orang lain (Pearson, 1983) dan positif mengekspresikan diri
kita, tanpa bermaksud untuk
Tujuan dari asertifitas adalah untuk menyerang lawan bicara, atau
menumbuhkan perasaan menghargai malah membiarkan diri kita
diserang oleh lawan bicara
diri sendiri dan orang lain (Baskoro, (Sumaryono, Jurnal. 2013:2)
Tesis, 2017:27)
HAMBATAN
a. Kebanyakan orang berpikir
bahwa seseorang harus b. Jika seseorang mengatakan
menyenangkan hati dan tunduk sesuatu yang tidak disukai
kepada orang lain, jika seseorang atau bertentangan dengan
melawan maka akan terjadi pendapat orang lain, maka
konflik di kemudian hari. seseorang tersebut, cenderung
meninggalkan percakapan.
(Sumaryono, Jurnal.
FAKTOR
Jenis
kelamin

Self esteem
Kebudayaan

Tipe
kepribadian

Tingkat
pendidikan
( Rathus & Nevid, 1983)
CIRI-CIRI
Berani
mengungkap
kan perasaan,
kebutuhan, Memperhatik Percaya diri,
pikiran, an hak-hak Bersifat wajar hormati Membuat
dengan sendiri dan dan fair dirinya sendiri hubungan lebih
dan juga baik
memperhatik orang lain
an pikiran dan orang lain
perasaan
orang lain

(Sumaryono, Jurnal.
2013:4)
( Barnette, 2000:3)
TEKNIK

Pengakuan rasa
Penggunaan kepemillikan
bahasa “saya” pemikiran,
perasaan, dan
pendapat

Penggunaan
bahasa yang
Penggunaan Penggunaan jelas, langsung,
bahasa tubuh fakta bukan dan tidak
yang asertif penghakiman memberikan
kesempatan
untuk berkata
tidak

Anda mungkin juga menyukai