2. Pemindahan (Removal)
a. Penyaliran (drainage) gas sebelum penambangan
b. Penggunaan ventilasi isap lokal dengan kipas
3. Absorpsi (Absorption)
a. Penggunaan reaksi kimia terhadap gas yang keluar dari mesin
b. Pelarutan dengan percikan air terhadap gas hasil peledakan
4. Isolasi (Isolation)
a. Memberi batas sekat terhadap daerah kerja yang terbakar
b. Penggunaan waktu-waktu peledakan pada saat antara gilir
Pelarutan lokal dengan menggunakan ventilasi lokal
Pelarutan dengan aliran udara utama
Qg
Q Qg
(MAC ) B
Keterangan :
Qg = masukan gas pengotor
B = Konsentrasi gas dalam udara normal
MAC = Konsentrasi gas maksimum yang diizinkan
Perilaku Dinamik Partikel Debu
2. Konsentrasi
- Banyaknya debu dalam udara
- mppcf (million particle per cubic feet), ppcc (particle per cubic
centimeter).
- 1 mppcf = 35 ppcc
4. Waktu kontak
5. Ketahanan
- Kemampuan perorangan
Klasifikasi debu dibedakan berdasarkan tingkat bahaya
terhadap fisikologis dan kemampu ledakannya.
c. Debu Racun
- racun terhadap organ tubuh dan jaringan/tissues
- Bijih berilium, arsenik, timah hitam, uranium, radium, torium,
kromium, vanadium, air raksa, kadmium, antimoni, selenium,
mangan, tungsten, nikel, perak (khususnya oksida dan
karbonat)
d. Debu Radioaktif
- membahayakan karena radiasi sinar alpha (α) dan beta (β).
- Bijih uranium, radium dan torium
e. Debu Ledak (terbakar di udara)
- Debu logam (magneesium, almunium, seng, timah, dan
besi)
- Batubara (bituminuous dan lignit)
- Bijih sulfida
- Debu organik