Dengan tu Indone
Gotong sia S
Royong
BPJS Mengajar Tertolo
Fasilitas Kesehatan Tingkat n g
Pertama (FKTP)
1
Pokok-Pokok Materi
1 Pendahuluan
7 Penutup
2
Regulasi Penyelenggaraan JKN
PERPRES NOMOR 82
• Jaminan Kesehatan
TAHUN 2018
www.bpjs-kesehatan.go.id
Sistem Jaminan Sosial Nasional
www.bpjs-kesehatan.go.id
KONSEP PROGRAM JKN-KIS
GOTONG ROYONG MENUJU SEHAT
UUD 45 Pasal 28 H
Sebelum JKN-KIS Sesudah JKN-KIS Mulai 2014 dst...
HAK SEMUA PENDUDUK
INDONESIA
JKN-KIS
(UU no 40/2004 & UU no 24/2011)
6
SISTEM PELAYANAN KESEHATAN JKN-KIS
Sesuai UU no 40/2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional
KOMPREHENSIF
• Pelayanan Kesehatan
Pelayanan
Perorangan PREVENTIF Sub Spesialistik
• Berdasarkan
RUJUK
RUJUK
BALIK
kebutuhan medis
• Manfaat tidak terikat KURATIF Pelayanan Spesialistik
iuran
• Dilakukan berjenjang
dari FKTP - FKRTL Pelayanan Kesehatan Dasar
REHABILITATIF
(Non Spesialistik)
1 Pendahuluan
7 Penutup
7
Jenis FKTP
8
Hak FKTP
a. Mendapatkan data nama Peserta dan alamat terdaftar secara berkala setiap bulan melalui aplikasi PIHAK
KESATU;
b. Menerima pembayaran pelayanan kesehatan dari PIHAK KESATU sebagai berikut:
1) Kapitasi sesuai norma penetapan besaran tarif kapitasi berbasis pemenuhan komitmen pelayanan
2) Klaim non kapitasi sesuai dengan ketentuan tarif yang berlaku;
c. Menerima pembayaran Klaim non kapitasi atas pelayanan yang diberikan kepada Peserta sejak berkas klaim
diajukan dan telah di verifikasi, paling lambat 15 (lima belas) hari kerja sejak dinyatakan lengkap oleh PIHAK
KESATU;
d. Menerima pembayaran denda dari PIHAK KESATU dalam hal keterlambatan pembayaran klaim non kapitasi
sebesar 1% (satu persen) dari jumlah yang harus dibayarkan untuk setiap 1 (satu) bulan keterlambatan;
e. Mendapatkan sistem informasi data pelayanan Peserta dan daftar FKRTL dari PIHAK KESATU;
f. Memperoleh informasi berkaitan dengan prosedur pelayanan, pembayaran dan proses kerjasama dari PIHAK
KESATU;
g. Menerima pembayaran kompensasi dari PIHAK KESATU dalam hal terjadinya kekurangan bayar sesuai
dengan ketentuan;
h. Dalam hal ketidaklengkapan dokumen tagihan Klaim non kapitasi yang disampaikan oleh PIHAK KEDUA
kepada PIHAK KESATU, PIHAK KEDUA dapat menerima informasi kekurangan berkas dalam waktu 15 (lima
belas) hari kerja sejak dokumen diterima oleh PIHAK KESATU;
Hak FKTP
a. Memberikan pelayanan kesehatan kepada Peserta sesuai dengan ruang lingkup dan prosedur pelayanan
kesehatan sebagaimana diatur dalam Lampiran I;
b. Menyediakan sarana prasarana sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan;
c. Memberikan pelayanan kesehatan sesuai dengan Panduan Praktik Klinis (PPK) dan Standar Kompetensi
Dokter Indonesia (SKDI);
d. Memberikan pelayanan kesehatan kepada Peserta selain Peserta terdaftar yang mengalami
kegawatdaruratan medis atau berada diluar wilayah PIHAK KEDUA tempat Peserta terdaftar paling banyak
3 (tiga) kali kunjungan dalam waktu paling lama 1 (satu) bulan;
e. Memberikan pelayanan kesehatan tanpa membedakan antara Peserta JKN-KIS dengan pasien umum;
f. Memberikan informasi mengenai hak dan kewajiban Peserta termasuk mengenai pelayanan JKN;
g. Mencantumkan jadwal dan jam pelayanan dokter yang terdaftar sesuai dengan SIP di PIHAK KEDUA dan
pada PKS sesuai lampiran XI;
h. Menjamin Peserta mendapatkan obat, alat kesehatan, dan bahan medis habis pakai yang dibutuhkan sesuai
dengan indikasi medis;
i. Memastikan pelayanan yang diberikan oleh Jejaring Faskes PIHAK KEDUA kepada Peserta sesuai dengan
ketentuan, melakukan sosialisasi terkait isi perjanjian dan pembinaan berkelanjutan kepada Jejaring Faskes;
j. Memberikan data dan informasi tentang Sumber Daya Manusia, sarana prasarana dan informasi lain tentang
pelayanan kepada Peserta;
Kewajiban FKTP
k. Memberikan rekam medis Peserta untuk kepentingan pembayaran biaya pelayanan kesehatan berupa
ringkasan rekam medis dan memperlihatkan rekam medis Peserta dengan tetap menjaga kerahasiaan isi
rekam medis sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dalam hal dibutuhkan untuk
kepentingan audit administrasi klaim dengan format persetujuan pasien sesuai yang tercantum pada
Lampiran III;
l. Memberikan pemberitahuan tertulis kepada PIHAK KESATU dalam hal perubahan yang meliputi Sumber
Daya Manusia (termasuk dokter pengganti sementara yang memiliki SIP yang setara),kelengkapan sarana
prasarana, lingkup pelayanan, komitmen pelayanan, waktu dan tempat praktik;
m. Menyampaikan laporan pelayanan bulanan termasuk pelayanan Jejaring Faskes yang mencakup pencatatan
atas jumlah kunjungan Peserta, jumlah rujukan dan diagnosis melalui aplikasi dan/atau laporan lainnya
yang berkaitan dengan Program Jaminan Kesehatan kepada PIHAK KESATU, kecuali wilayah yang tidak
tersedia jaringan komunikasi data, laporan pelayanan dalam bentuk manual dengan format Laporan sesuai
yang tercantum pada Lampiran IV.
n. Menyediakan dan memberikan informasi identitas petugas yang diberikan wewenang oleh PIHAK KEDUA
untuk bertanggungjawab dalam pelaksanaan operasional sistem informasi milik PIHAK KESATU, dan
menyediakan perangkat keras (hardware) sesuai standar minimal dan jaringan komunikasi data yang
berfungsi dengan baik;
o. Mengajukan berkas tagihan Klaim non kapitasi secara periodik dan lengkap;
p. Mengembalikan kompensasi pembayaran kepada PIHAK KESATU jika terjadi kelebihan pembayaran;
q. Melaksanakan rekomendasi TKMKB dan Tim Pencegahan Kecurangan PIHAK KEDUA.
r. Menyediakan fungsi pelayanan informasi dan unit penanganan pengaduan di PIHAK KEDUA;;
Pokok-Pokok Materi
1 Pendahuluan
7 Penutup
13
PERSYARATAN KERJA SAMA
Tingkat
Pertama
Manfaat Pelayanan
Medis* Kesehatan
Manfaat
Program JKN
Kamar Tingkat
Rawat Lanjutan
Manfaat
non-Medis**
Bantuan
Kacamata
Pelayanan KB di FKRTL atas Indikasi medis melalui penapisan kondisi medis pasien berdasarkan standar
pelayanan, Pelayanan promotif preventif (KB) pada pasien tanpa kondisi medis khusus fokus di FKTP
Cakupan Pelayanan Tingkat Pertama
Permenkes 99 Tahun 2015
Pasal 16 Pasal 18
Rujuk Balik
Puskesmas
Dokter Praktik Mandiri
KOORDINASI
Klinik Pratama PELAYANAN PRIMER RS Kelas A, B, C dan D
RS D Pratama DAN RUJUKAN Klinik Utama
Dokter Gigi Praktik
Mandiri
Dokter Spesialis/
Pelayanan Promotif, Preventif,
Sub Spesialis
Kuratif, Rehabilitatif
Keterangan lain ;
1) Peserta datang ke FKTP tempat peserta terdaftar untuk mendapatkan pelayanan
tingkat pertama
2) FKTP wajib melayani peserta selain peserta terdaftar yaitu untuk peserta diluar
domisili yang berkunjung dalam rangka tugas,cuti, dll dengan maksimal
pelayanan 3 (tiga) kali dalam sebulan ataupun peserta dengan kondisi gawat
darurat
3) Peserta dapat melakukan pindah FKTP maksimal setelah 3 (tiga) bulan terdaftar di
satu FKTP kecuali kondisi tertentu.
18
Tujuan: SISTEM RUJUKAN ONLINE
Meningkatkan kualitas pelayanan administrasi
Rujukan real time online dari FKTP ke FKRTL
Digital documentation: data dari P-Care langsung terkoneksi ke FKRTL PENGEMBANGAN KE
sehingga FKRTL mengetahui data “calon pasien” dan memudahkan DEPAN:
analisis data beban kerja FKRTL (misalnya untuk prediksi jumlah pasien
dan waktu tunggu) SISTEM RUJUKAN
Potensi paperless: minimalisir potensi penolakan peserta karena tidak TERINTEGRASI
membawa surat rujukan
APLIKASI VCLAIM
• Diberikan atas indikasi medis kewenangan dokter.
• Indikasi Medis = kasus penyakitnya tidak dapat ditangani oleh
Dokter Umum / membutuhkan pelayanan spesialistik.
Surat Rujukan • Rujukan tanpa indikasi medis tidak ditanggung BPJS
Kesehatan.
• Surat Rujukan berlaku untuk 1 (satu) kasus penyakit hingga
tuntas ditangani oleh Dokter Spesialis di RS.
21
Pelayanan Kesehatan yang tidak
dijamin
Perpres 82/2018 pasal 25
22
Pelayanan Kesehatan yang tidak dijamin
Perpres 82/2018 pasal 25
23
Pokok-Pokok Materi
1 Pendahuluan
7 Penutup
24
25
Pokok-Pokok Materi
1 Pendahuluan
7 Penutup
26
Mekanisme Pembayaran
DPP/Klinik/
RS D Pratama
BLUD
KAPITASI FKTP Puskesmas
NON BLUD
Faskes Pemerintah
Pusat
(TNI dan POLRI)
FKTP
Pembayaran biaya pelayanan bagi jejaring:
1. Pelayanan yang termasuk kapitasi
Fee ke Jejaring dibayarkan oleh FKTP Induk
2. Pelayanan non kapitasi dibayarkan langsung
oleh BPJS Kesehatan ke jejaring
NON Jejaring
KAPITASI
Bidan
Laboratorium
Pembayaran yang dilakukan berdasarkan klaim
FKRTL atas pelayanan yang telah dilakukan oleh
FKRTL dengan tarif INA CBG sesuai prosedur
dan ketentuan berlaku
Jenis Klaim Manfaat Pelkes Di FKTP
3
B Non Kapitasi
4
Note : Kadaluwarsa klaim Faskes adalah 6 (enam) bulan sejak pelayanan selesai diberikan
Persalinan Normal & KB
(Pasal 11 Permenkes Nomor 52 Tahun 2016)
Hasil pelayanan kebidanan, neonatal dan KB dicatat pada kartu Ibu dan Buku KIA
- Buku KIA wajib dibawa peserta JKN pada tiap kunjungan untuk mendapatkan pelayanan kebidanan,
neonatal dan KB
Persyaratan Pengajuan Klaim
Manfaat Pelkes di FKTP
Kelengkapan Administrasi Umum
1. Formulir Pengajuan Klaim (FPK) yang ditandatangani oleh Pimpinan
FKTP/Pejabat lain yang diberi wewenang
2. Kuitansi asli bermaterai cukup
3. Surat Tanggung Jawab Mutlak bermaterai cukup yang ditandatangani oleh
Pimpinan FKTP/Pejabat lain yang diberi wewenang
Kelengkapan Khusus
1. Bukti pelayanan yang sudah ditandatangani oleh Peserta/anggota keluarga
2. Kelengkapan pendukung yang dipersyaratkan oleh masing-masing tagihan klaim
30
Klaim RITP
31
Klaim Kebidanan dan Neonatal
Pelayanan kebidanan dan neonatal dilakukan oleh Bidan / Dokter sesuai kompetensi dan kewenangannya,
meliputi:
1.Pemeriksaan ANC dan PNC
2.Persalinan pervaginam normal, pervaginam dengan tindakan emergensi dasar di Puskesmas PONED,
pelayanan pra rujukan pada komplikasi kebidanan dan neonatal
3. Pelayanan KB - MOP/Vasektomi
Apabila peserta tidak memiliki buku KIA dapat diganti dengan Kartu Ibu atau Keterangan pelayanan
lainnya pengganti buku KIA yang ditandatangani ibu hamil/bersalin dan petugas yang menangani
Untuk klaim persalinan pervaginam normal, pervaginam dengan tindakan emergensi dasar di Puskesmas
PONED, atau pelayanan pra rujukan pada komplikasi kebidanan dan neonatal, berkas klaim dilengkapi
dengan :
a. Partograf yang di tanda tangani oleh Nakes penolong persalinan atau keterangan lain yang
menjelaskan tentang pelayanan persalinan yang diberikan
b. Surat keterangan kelahiran
32
Klaim PRB
Pelayanan Program Rujuk Balik meliputi:
1. Pelayanan obat rujuk balik
2. Pelayanan pemeriksaan penunjang rujuk balik (GDP, GDPP, GDS, HbA1c & Kimia Darah)
33
Klaim Pemeriksaan Penunjang Skrining
Kesehatan
Pemeriksaan Skrining Lanjutan DM (pemeriksaan GDP, GDPP):
1. Kelengkapan administrasi umum
2. Kelengkapan administrasi khusus, terdiri atas:
a. Rekapitulasi tagihan pelayanan disertai hasil pemeriksaan Lab
b. Hasil skrining primer luaran Aplikasi BPJS Kesehatan untuk pemeriksaan
penunjang gula darah (risiko sedang & tinggi DM)
c. Surat Pernyataan Belum menerima pelayanan yang sama dari Program
lain
d. Surat Pengantar Pemeriksaan
34
Klaim Protesa Gigi
35
Klaim Ambulan
Pelayanan ambulan diberikan bagi pasien dengan kondisi tertentu dan membutuhkan rujukan antar Faskes, yaitu:
1. Antar FKTP
2. Dari FKTP ke FKRTL
Penggantian biaya ambulan sesuai dengan standar biaya ambulan yang ditetapkan oleh Pemda, dengan komponen tarif operasional
mencakup:
1. Voucher bahan bakar
2. Karcis tol
3. Biaya ambulan darat untuk menyebrang dengan kapal
4. Tenaga kesehatan yang ikut dalam ambulan
Kondisi khusus pelayanan ambulan diberikan, jika:
1. Belum ada tarif dasar yang ditetapkan Pemda setempat Kepwil/KC bersama Asosiasi Faskes Propinsi/Kab/Kota
menetapkan tarif dengan mengacu pada standar biaya yang berlaku di Kab/Kota yang memiliki karakteristik geografisnya
setara (namun masih dalam satu wilayah Propinsi)
2. Ambulan melintasi lebih dari 1 wilayah Kabupaten (terdapat lebih dari 1 tarif) tarif pada wilayah Faskes perujuk.
Syarat pengajuan klaim ambulan:
1. Kelengkapan administrasi umum
2. Kelengkapan administrasi khusus, terdiri atas:
a. Surat keterangan medis dari Dokter yang merawat yang menerangkan kondisi medis pasien pada saat akan dirujuk
b. Bukti pelayanan ambulan yang memuat informasi tentang:
Identitas pasien
Waktu pelayanan (hari, tanggal, jam berangkat dari Faskes perujuk dan jam tiba di Faskes tujuan)
Faskes perujuk
Faskes tujuan rujukan
c. Surat rujukan (memuat tanda tangan dan stempel dari Faskes perujuk dan Faskes penerima rujukan
d. Bukti pembayaran jika ambulan menggunakan kapal penyeberangan
36
Pokok-Pokok Materi
1 Pendahuluan
7 Penutup
37
Gambaran Kecurangan (fraud) dalam JKN
sesuai:
Peraturan Menteri Kesehatan
No. 36 Tahun 2015
Peraturan BPJS Kesehatan No.
7 Tahun 2016
dilakukan
oleh:
Jenis Kecurangan di FKTP Jenis Kecurangan di FKRTL
“OKNUM” di
Fasilitas Kesehatan
1. Phantom Billing = Kejadian fraud, dimana billing pelayanan atau billing prosedur/ Peraturan Menteri Kesehatan No. 36
tindakan merupakan fiktif. Berkas klaim dimanipulasi agar didapat klaimkan ke Tahun 2015 ttg Pencegahan
BPJS Kesehatan
Kecurangan ( Fraud) Dalam
2. Repeat Billing = Kejadian fraud, dimana billing pelayanan pada tagihan klaim yang
telah ditagihkan, namun ditagihkan kembali Pelaksanaan Program Jaminan
3. Cloning = Kejadian fraud, dimana faskes menagihkan klaim dengan cara Kesehatan Pada Sistem Jaminan
menduplikasi berkas pelayanan pasien lain Sosial Nasional
4. Inflated Bills = Kejadian fraud, dimana faskes menagihkan klaim biaya obat tidak
sesuai dengan yang diberikan kepada peserta/ pasien, tidak sesuai retriksi dalam
Formularium Nasional). Dipilih harga obat yang lebih mahal untuk ditagihkan,
tidak sesuai dengan yang diberikan sebenarny
5. Prolonged Length of Stay = Kejadian fraud, dimana fakses cenderung
memperlama/ memperpanjang hari perawatan rawat inap karena ditagihkan
secara non kapitasi
6. False Claim = Kejadian fraud, dimana terjadi kejadian berulang atas penagihan Peraturan BPJS Kesehatan No. 7 Tahun
klaim yang tidak sesuai prosedur, atau tidak sesuai dengan mekanisme ketentuan 2016 ttg Sistem Pencegahan
yang berlaku Kecurangan (Fraud) dalam Pelaksanaan
Program Jaminan Kesehatan
Verifikasi perspektif
Audit Klaim Retrospektive
39
Pokok-Pokok Materi
1 Pendahuluan
7 Penutup
40
MOBILE JKN & KIS DIGITAL
Layanan Aplikasi Mobile JKN :
Pendaftaran Peserta JKN-
KIS Kartu Peserta Digital (KIS Digital)
Info JKN
Simplifikasi dan kemudahan dalam memiliki
Lokasi Fasilitas Kesehatan identitas peserta, yang dapat diakses melalui
(Faskes) Mobile JKN berupa Kartu Indonesia Sehat (KIS)
Iuran dan Catatan Digital.
Pembayaran
Cek Virtual Account
Skrining Riwayat
Kesehatan
Ubah Data Peserta (Ubah
alamat domisili, faskes
terdaftar, dll)
Pengaduan Keluhan
KIS Digital
41
Terima Kasih
www.bpjs-kesehatan.go.id