Anda di halaman 1dari 17

UJI MIKOLOGI

Kelompok 2

NINA AGUSTIN
NUR JULIANI
RAHAYU PURWANINGSIH
RISNA LIA NURHAYATI
RONI ERLANDO
ROSMAWATI SEPTIANI
SITI NURETNO
SITI NURJANATI
TIKA ARIMBI
YULIANI
Definisi Mikologi
• Mikologi adalah ilmu yang mempelajari
jamur, berasal, dari kata yunani mykes
berarti jamur dan logos berarti ilmu
• Jamur adalah tumbuh tumbuhan
berbentuk sel atau benang bercabang,
mempunyai dinding dari selulosa atau
kitin atau keduanya, mempunyai
protoplasma yang mengandung satu
atau lebih inti, tidak mempunyai klorofil
dan berkembang biak secara aksesual,
seksual, atau keduanya
Sifat umum jamur

Termasuk prostista Reproduksi seksual


eukariotik dan aseksual

Kemoheterotof Parasit

Struktur vegetatif berupa


uniseluler (yeast atau khamir)
atau multiseluler/berfilamen
(molds atau kapang, cendawan)
Reproduksi jamur
Ada2 macam cara reproduksi :
1. Aseksual merupakan reproduksi secara fission
(pembelahan) budding (kuncup) atau pembentukan
spora aseksual
2. Seksual merupakan reproduksi secara fusi (peleburan)
nukleus dari dua sel gamet dan induk menghasilkan
spora seksual.
Adanya reproduksi seksual dan aseksual maka jamur
mempunyai siklus hidup (life cycle). Jamur yang
menghasilkan spora seksual dan aseksual di sebut
teleomorphs, sedangkan jamur yag menghasilkan aseksual
saja disebut anamorphs
Macam macam jamur penting
secara medis
• Ascomycota, reproduksi seksual dalam
kantong (saccus) disebut ascus dengan
menghasilkan ascopspora.
Contoh: Candida albicans penyebab
kandidiasis
• Basidiomycota, reproduksi seksual dalam
kantong disebut basidium dengan
menghasilkan basidiospora.
Contoh: Volvarea volvaceae
• Zygomycota, reproduksi seksual dengan
gamet dan reproduksi aseksusal dengan
pembentukan zygospora.
Contoh: Rhizopus nigricans.
• Mitosporic jamur, tidak ada bentuk yang
dikenali, reproduksi seksual, termasuk
jamur yang paling patogen.
Peran Jamur yang
Menguntungkan
Dalam bidang Industri :
Untuk Fermentasi
Sebagai Sumber
Gliserol dan alkohol
Pangan (Jamur merang,
Jamur kuping merah)

Untuk Produksi Antibiotik


, contoh nya yaitu
Penicillium notatum dan Fermentasi Tradisional
P.Chrysogenum penghasil (Fermentasi Tempe,
penisilin Fermentasi Oncom)
Penyakit Akibat Jamur

1. Hipersensitivitas, reaksi alergi terhadap


jamur dan spora
2. Mikotoksikosis, keracunan manusia dan
hewan oleh produk makanan yang
terkontaminasi oelh jamur yang
memproduksi racun dari substrat
biji-bijian
3. Misetismus, menelan toksin
(keracunan jamur)
4. Infeksi, invasi jaringan dengan respon host
Infeksi jamur berdasarkan
derajat keterlibatan jaringan
dan cara masuk kedalam host
1. Superficial , infeksi kulit, rambut dan kuku
2. Subkutan, infeksi terbatas pada dermis,
jaringan bawah kulit atau struktur yang
berdekatan
3. Sistemik, infeksi dalam organ internal
4. Oportunistik, menyebabkan infeksi hanya
di immunocompromised.
Infeksi Jamur
hanya sekitar 300 spesies saja yang
1,5 juta spesies jamur mampu membuat seseorang sakit.

Beberapa jenis jamur dapat tumbuh dengan baik di tanah


dan tumbuhan, sedangkan sebagian yang lain berada di
udara bebas, yang menyebabkan infeksi jamur dapat
muncul jika menyentuh jamur atau menghirupnya

Kebanyakan penyakit yang disebabkan oleh jamur tidak


terlalu parah dan biasanya hanya menyebabkan kerusakan
kecil. Misalnya, infeksi jamur pada kulit biasanya akan
menyebabkan gatal- gatal . Namun, beberapa infeksi jamur
dapat mengancam jiwa, seperti meningitis jamur dan
infeksi pada aliran darah.
Gejala Umum Infeksi Jamur
Jenis infeksi ini memiliki gejala adanya kulit
yang mengelupas dan retak di bagian kaki,
Penyakit kaki atlet munculnya kulit yang melepuh dan memerah, dan
rasa gatal dan membakar

Jock itch jock itch dapat muncul di bagian pantat,


(gatal di bagian lipatan kulit) selangkangan, dan alat kelamin. warna kulit
akan tampak kemerahan
kondisi ini disebabkan oleh cacing, dan infeksi
jamur. Infeksi jenis ini akan tampak berbentuk
Cacing gelang lingkaran dengan warna merah pada kulit.
Infeksi jenis ini biasanya membuat rasa sakit
dan membuat kulit menjadi bersisik.

infeksi tipe ini biasanya lebih mudah muncul di


daerah yang hangat dan basah, yang menyebabkan
Infeksi ragi
biasanya infeksi jenis ini muncul di daerah
selangkangan dan ketiak. akan menjadi gatal dan
memerah.
Teknik Diagnosis Infeksi Jamur
1. Kultur darah, Masih dianggap merupakan
pemeriksaan standar, karena teknik ini tidak
dapat diterapkan pada semua spesies jamur.
2. Pemeriksaan histopatologi, Mendeteksi jamur
dengan menggunakan teknik pewarnaan
3. Pemeriksaan biomolekular, Pemeriksaan ini
bertujuan untuk mendeteksi komponen dinding
sel jamur dan DNA jamur.
4. Pencitraan, Mempunyai peranan yang penting
untuk menegakkan diagnosis dan pemantauan
penyakit infeksi jamur invasif.
Pemeriksaan Jamur pada Kulit dan Rambut
Pengambilan Spesimen
Bersihkan daerah yang Letakkan preparat di dalam cawan petri
terinfeksi dengan kapas yang tertutup, preparat dilapisi dengan
alkohol. kapas basah supaya spesimen tidak
mudah mengering. Diamkan selama 30 –
50 menit untuk menjernihkannya,
Dengan skalpel steril, kerok tergantung kekebalannya.
bagian pinggir lesi perlahan –
lahan untuk melepaskan
skuama Tutup spesimen dengan deck glass.

Kumpulkan skuama pada object Tambahkan setetes


glass. Ambil beberapa rambut yang patah larutan lactophenol blue
atau rusak pada daerah kulit kepala yang mounting dan satu tetes larutan
terinfeksi memakai pinset lebar KOH 20% pada skuama.

Letakkan rambut pada kaca objek.


Pemeriksaan Mikroskopik

Periksa spesimen yang sudah dijernihkan, memakai


mikroskop pembesaran 10x dan 40x. Atur
diafragma hingga dihasilkan bayangan objek yang
jelas
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai