Anda di halaman 1dari 21

PENCATATAN DAN PELAPORAN

DETEKSI DINI KANKER LEHER RAHIM


DAN PAYUDARA
PENDAHULUAN

- Angka morbiditas & mortalitas penyakit kanker


di Indonesia belum diketahui secara pasti
- Sistem surveilans yang ada belum dapat
menyediakan info yang dibutuhkan secara
teratur
- Sumber data puskesmas belum dapat
menggambarkan tumor & belum dapat
diidentifikasi sebagai penyakit kanker
- Data RS rawat jalan & rawat inap dapat
menggambarkan berbagai jenis kanker tetapi
belum dianalisis
- SDM di Puskesmas & RS untuk melaksanakan
surveilans cukup memadai, tetapi perangkat
lunak (software) & keras (hardware) belum
memadai
ANALISA SITUASI DI JATIM
DISTRIBUSI PENYAKIT KANKER DI RS SENTINEL
(RAWAT JALAN) DI JAWA TIMUR

2000
1800
1600 Kanker cerviks
1400
1200
1000 kanker payudara
800
600 kanker hati & sal empedu
400 intrahepatik
200
0 kanker bronchus
2007 2008 2009 2010 2011
SUMBER : STP RS SENTINEL
• Informasi yang terlihat pada data analisa situasi
----- sebagian dari kejadian kanker (data RS)

Bagaimana gambaran sesungguhnya di


masyarakat ?

SURV EPID Fenomena gunung es


STRATEGI PENGENDALIAN KANKER

• Menggerakkan dan memberdayakan masyarakat untuk


hidup sehat
• Mendorong pelaksanaan pengembangan kesehatan
• Mendorong & memfasilitasi pengembangan peran serta
masyarakat
• Mengembangkan kegiatan deteksi dini kanker yang efektif
dan efisien
• Meningkatkan akses masyarakat thd yankes berkualitas
• Meningkatkan surveilans faktor risiko, sistem STP di
puskesmas maupun RS, sebagai dasar perencanaan dan
monev program pengendalian penyakit kanker
• Mendorong sistem pembiayaan kesehatan bagi yankes
penderita kanker agar terjangkau bagi penduduk miskin.
Skrining Kanker Payudara dan Leher Rahim

- Pendekatan single visit approach


dengan metode IVA (Inspeksi
Visual with Acetic acid) dan
Cryotherapy (utk IVA+), pap
smear dan Clinical Breast
Examination/CBE + Sadari
(Breast Self Examination)
- Petugas:
Puskesmas: dokter & bidan terlatih
- Supervisor:
1. Klinik (Obsgyn & Surgeon)
2. Management: Dinkes Kab/Kota &
Dinkes Provinsi.
Target Program
Skrining Kanker Payudara & Leher Rahim

- Sasaran: Perempuan usia 30-50 tahun


- Target: 80% dicapai minimal dalam 5 th
Total : 884 (39,3%
Keterkaitan
Deteksi Dini Efektivitas
& Pengobatan Pengobatan

Cakupan
Deteksi Dini
Min 80% WUS

Promosi & Konseling


Awareness

Source: Max Parkin,


IARC
SURVEILANS KANKER

1. SURVEILANS FAKTOR RISIKO

2. SURVEILANS KASUS

3. REGISTRASI PENYAKIT KANKER


Pencatatan dan pelaporan
(Kepmenkes No 796/2010)
 Puskesmas
 Mencatat data individu klien (Form B)
 Hasil deteksi dini diberikan kepada klien, utk kontrol (Form C)
 Data individu dimasukkan dalam register harian, direkap setiap
bulan (Form D)
 Utk IVA positif, dipantau menggunakan Form E)
 Data direkap bulanan dalam Form F, dilaporkan ke Dinkes
Kab/Kota

 RS
 Menerima rujukan IVA positif, curiga Ca cerviks dan payudara
 Rekap dalam Form G (Ca cerviks) dan dan Form H (Ca payudara)
 Melaporkan ke Dinkes Kab setiap bulan
Pencatatan dan pelaporan (2)
 Dinkes Kab/Kota
 Menerima laporan bulanan Puskesmas dan RS
 Merekap ke dalam Form I (triwulan) dan Form J (tahunan)
 Melaporkan ke Dinkes Provinsi triwulan

 Dinkes Provinsi
 Menerima laporan triwulan Dinkes Kab/Kota
 Merekap ke dalam Form K (triwulan) dan Form L (tahunan)
 Melaporkan ke Kemkes (Subdit Kanker) triwulan

 Kemkes (Subdit Kanker)


 Menerima laporan triwulan Dinkes Provinsi
 Merekap ke dalam Form M (triwulan) dan Form N
(tahunan)
ALUR PENCATATAN DAN
PELAPORAN

Keterangan:

Melaporkan

Umpan balik

Merujuk

Anda mungkin juga menyukai