Anda di halaman 1dari 44

Journal Reading

Umbilical Cord Mesenchymal Stromal Cell With Autologous


Bone Marrow Cell Transplantation in Established Type 1
Diabetes: A Pilot Randomized Controlled Open-Label Clinical
Study to Assess Safety and Impact on
nsulin Secretion
Jinquan Cai, hixian Wu, Xiumin Xu,
Lianming Liao, Jin Chen,
Lianghu Huang, Weizhen Wu, Fang Luo

Oleh :
Wibowo Mustoko Negoro

Pembimbing : 1
dr. Supriyanto K, Sp. PD. KEMD, FINASIM
Dm Tipe 1

Terjadinya defisiensi insulin absolut akibat kerusakkan


sel beta pankreas  penggunaan terapi insulin menjadi
hal yang penting dalam mengontrol kadar gula darah
dan mencegah terjadinya progresivitas penyakit

Masalah  menjaga kestabilan gula darah


sering terjadi episodik hipoglikemia

Adanya terapi altenatif dalam memperbaiki fungsi


sel beta pankreas sehingga dapat menghasilkan
insulin endogen yang cukup masih merupakan hal
yang menjanjikan dalam terapi diabetes tipe 1
2
3
• Mesencymal stromal cell (MSCs) merupakan stem cell
yang multipotent yang di dapat dari tali pusat,
Stem Cell plasenta, sumsum tulang, jaringan lemak.

• Fungsi : memperbaiki respon imun dan berperan dalam


memperbaiki jaringan melalui mekanisme paracrin
MSCs

• Urban et all : transplantasi sumsum tulang dan MSCs


pada tikus yang terinduksi diabetes menunjukkan
Penelitian perbaikkan kadar glikemik dan kadar insulin diikuti
sebelumnhya regenerasi dan perbaikkan jaringan
4

Thakkar et all : pemberian kombinasi BMCs dan MSCs


secara bersamaan secara klinis aman dan berguna
pada penderita DM tipe 1
5

Tujuan

Menginvestigasi keuntungan dalam


pemberian terapi transplantasi kombinasi dari
UC –MSC dan autologous bone
marrow mononuclear cell (aBM-MNC) tanpa
terapi imun pada penderita DM tipe 1
6

42 pasien DM tipe 1
Subyek
Waktu Januari 2009 – Desember 2010

Lokasi China

Metode Randomized controlled open-label trial

• t test
Uji Statistik • Anova test
• P bermakna < 0,05
• Usia 18 -40 th 7
• Riwayat menderita DM tipe 1 > 2
tahun dan kurang dari 16 tahun
Kriteria • HBA1C > 7,5 % DAN < 10,5%
Inklusi • Serum C peptide puasa < ,0.1
pmol/mL,
• Kebutuhan insulin harian < 100 iu

• Nefropati DM
• Retinopati DM
Kriteria • Penyakit liver kronis
Eksklusi • Pankreatitis
• Aneurisma aorta
abdominalis
8
9

D
M
GADA
TIPE antibodi
1
Prosedur Terapi 10

Sebelum trasplantasi pasien dipuasakan dan


menerima profilaksis octreotide. Menggunakan
prosedur kateterisasi dengan guidance dari
angiografi.
Dimasukkan 60 – 80 mL BM – MNCs ditambah 30 –
50 mL UC- MSCs diinfuskan dalam kurun waktu 30
menit ke dalam arteri dorsalis pankreas
End Poin
11

Primer
C-peptide area under
the curve (AUCC-
Pep) dan kadar insulin

Sekunder
Safety, HbA1C, kebutuhan
insulin harian, GDP, fasting
C-peptide, and serum
AUCIns of OGTT
12

HASIL PENELITIAN
13
14
15
16
17
18

DISKUSI
19
• Carlsson et all : efek yang mengutungkan
terapi BM-MSC pada DM tipe 1.
• Hu et all : perbaikan indikator metabolik
Penelitian (HbA1C, GDP, GD2PP, C peptide puasa)
diikuti pengurangan kebutuhan insulin
sebelumnya endogen harian pada terapi UC-MSCs

• Peningkatan sekresi insulin dan pengurangan


kebutuhan insulin endogen harian, yang
ditandai dengan peningkatan C peptide
puasa, AUCc-pep, AUC-ins selama
Penelitian pemberian OGTT selama 1 tahun
• Perbaikan gula darah puasa dan HbA1C
ini
20

Pada penelitian ini juga didapatkan peningkatan


kualitas hidup pasien yang merefleksikan perbaikkan
dari kontrol metabolik selama STC dimana efek
samping yang didapatkan ringan dan self limiting.
Pada studi ini menginvestigasi peranan aktivasi dari
sel T dan Treg related sitokin sebelum dan sesudah
SCT.
Kontroversi : didapatkan hasil bahwa SCT
berhubungan dengan peningkatan level serum IL-10
dan penurunan level serum IFN-У dan produksi ATP
melalui CD4.
21

Keterbatasan penelitian :
 Sampel pasien yang diteliti
masih kecil
Waktu follow up yang masih
singkat
KESIMPULAN
22

Efek pemberian terapi transplantasi UC-


MSC dan aBM-MNC

Perbaikkan parameter metabolik pad DM


tipe 1

Aman
TELAAH KRITIS
(Critical Appraisal)

23
VALIDITY

1. Apakah penelitian ini dilakukan secara random


dan apakah randomisasinya secara buta? Ya
random namun terbuka

24
VALIDITY
3. Apakah diberikan terapi yang sama pada
kelompok yang diteliti? ya

25
VALIDITY
4. Apakah semua pasien yang diteliti dihitung untuk
membuat kesimpulan dan apakah mereka dianalisis
dalam kelompok yang dirandomisasi ? ya
5. . Apakah pasien dan peneliti tidak mengetahui
pengobatan apa yang diberikan? Tidak, terapi
diketahui

26
VALIDITY
6. Apakah distribusi karakter antara kedua kelompok
sama ? Ya

27
IMPORTANT 28
7. Apakah hasil dari penelitian ini penting? Ya
APPLICABLE
1. Apakah pasien kita mirip dengan subyek penelitian ?
Ya, tetapi ….
- Tidak semua center rs mampu dan menyediakan stem
cell untuk di transplantasikan

2. Apakah terapi tersebut ada dan tersedia?


Ya , namun ketersedian masih sulit

29
30

THANK YOU
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42

These resident stem cells may possess growth factor receptors that can be
activated to induce their migration and proliferation and promote both the
restoration of dead tissue and the improved function in damaged tissue.
Mesenchymal stem cells have also released HGF and IGF-1 in response to
injury and when transplanted into ischemic myocardial tissue may activate
subsequently the resident cardiac stem cells.
43
44

Fig. 1 Proposed mechanisms of action of MSCs transplantation. Paracrine


effects of MSCs include the stimulation of angiogenesis, protection of
other cells from apoptosis, recruitment of host MSCs or other progenitor
cells and stimulation of their proliferation and differentiation [82, 83]. The
immunomodulatory effects of MSC consist of inhibiting the proliferation
and activity of neutrophils, NK cells, B cells, CD4+ cells and CD8+ T cells,
preventing the maturation of monocytes into dendritic cells, suppressing
plasma cell immunoglobulin production but stimulating proliferation of
regulatory T cells [84]. In some physiological settings, MSCs are able to
differentiate into multiple cell types and transfer vesicles containing
mRNA, miRNA, proteins and perhaps mitochondria to the host cells

Anda mungkin juga menyukai