Anda di halaman 1dari 39

SYMPTOMATIC TREATMENT OF OA

• Decrease of joint loading


- Weight control
- Splinting
- Walking sticks
• Exercises
- Swimming
- Walking
- Strengthening
• Patient education
2.3 Epidemiologi

• OA lutut radiologis di Indonesia  15,5 % pada pria


dan 12,7 % pada wanita.

• Diperkirakan 1 sampai 2 juta orang lanjut usia di


Indonesia menderita cacat karena OA

• Pasien OA biasanya mengeluh nyeri  melakukan


aktivitas atau jika ada pembebanan. Lebih berat 
terus menerus  mengganggu mobilitas
2.3 Epidemiologi

• Melaporkan  satu dari tiga orang dewasa


Felson memiliki tanda-tanda radiologis terhadap OA.
• OA pada lutut merupakan tipe yang paling umum
(2008) dijumpai

• Dewasa kelompok umur 60-64 tahun = 22%


Joern et al • Pria 23% OA lutut kanan, 16,3% OA lutut kiri
(2010) • Wanita  24,2% OA lutut kanan, 24,7% lutut kiri
2.4 Etiologi dan Faktor Resiko

Cedera Sendi,
Penyakit
Umur Pekerjaan,
Metabolik
Olahraga

Kelainan
Jenis Kelamin Kegemukan
Pertumbuhan

Suku Bangsa Genetik Faktor Lain


Pencitraan radiologis sinar-x osteoarthritis pada lutut

Gambaran radiologis anteroposterior lutut menunjukkan penyempitan


ruang sendi, sklerosis, dan pembentukan osteofit (panah)

Sumber : Jacobson, JA, et al. 2008. Radiographic Evaluation of Arthritis : Degenerative Joint Disease and Variation. Radiology. 248(3) : 737-747.
OSTEOARTRITIS
Degradasi kartilago: hilangnya integritas matriks
Ada peranan : sitokin, enzim dan oksida nitrat
Faktor resiko :
Umur (paling kuat)
Obesitas
Cedera
kelemahan otot
Lutut dan panggul merupakan tempat yang paling sering
terkena
Nodus Heberden dan Bouchard
Nyeri mekanik, tidak ada gejala sistemik
PENATALAKSANAAN
OSTEOARTRITIS
Non Farmakologi
 Terapi pemanasan atau dingin
 Proteksi sendi misalnya penurunan berat badan, alat-alat bantu
 Latihan fisik (fisioterapi)
Farmakologi
 Analgesik, sistemik dan topikal
 Obat anti Inflamasi non-steroid (terutama COX-2 spesifik inhibitors)
 Steroid intra-artikular
 Hyaluronat intra-artikular
 Disease modifying drugs
Operasi
NORMAL versus. SENDI OA
Lutut normal Lutut OA

Kapsul menebal
Kapsul
Pembentukan kista

Rawan sendi Sklerosis


Tulang subkhondral
Sinovium
Fibrilasi rawan sendi

Tulang Hipertrofi sinovium


Pembentukan osteofit
Clinical Findings :
 The oncet is insidious
 Articular stiffness < 15 minutes
 Pain in motion
- Worse by activity / weight bearing
- relieved by rest
 Deformity maybe absent or minimal
 Bony enlargement of the interphallangeal occasionaly
prominent
 Limitation of motion of affected joint is common
 Joint effusion and other articular signs of inflammation are
mild
 No systemic manifestation
OSTEOARTRITIS
Degradasi kartilago: hilangnya integritas matriks
Ada peranan : sitokin, enzim dan oksida nitrat
Faktor resiko :
Umur (paling kuat)
Obesitas
Cedera
kelemahan otot
Lutut dan panggul merupakan tempat yang paling sering
terkena
Nodus Heberden dan Bouchard
Nyeri mekanik, tidak ada gejala sistemik
PENATALAKSANAAN
OSTEOARTRITIS
Non Farmakologi
 Terapi pemanasan atau dingin
 Proteksi sendi misalnya penurunan berat badan, alat-alat bantu
 Latihan fisik (fisioterapi)
Farmakologi
 Analgesik, sistemik dan topikal
 Obat anti Inflamasi non-steroid (terutama COX-2 spesifik inhibitors)
 Steroid intra-artikular
 Hyaluronat intra-artikular
 Disease modifying drugs
Operasi

Anda mungkin juga menyukai