• Anamnesis
• Pemeriksaan fisik nyeri ketok pada daerah costo vertebra, teraba ginjal pada
sisi sakit
• Pemeriksaan penunjang:
Urinanalisis
DL
Foto rontgen abdomen melihat adanya kemungkinan batu radio opak
IVP melihat fungsi ginjal
USG melihat semua jenis batu
CT Urografi tanpa kontras melihat batu di traktus urinarius
Tatalaksana
• Mengatasi nyeri
• Menghilangkan batu yang sudah ada
• Mencegah terjadinya pembentukan batu yang berulang.
• Konservatif (medikamentosa)ditujukan pada kasus dengan batu yang
ukurannya kurang dari 5mm
Terapi konservatif terdiri dari peningkatan asupan minum dan pemberian diuretic,
bila nyeri kholik berikan analgetik, hindari kopi dan alcohol, olahraga
(lari,loncat,jogging), diet rendah purin
• ESWL (Extracorporeal Shockwave Lithotripsy) menggunakan gelombang kejut
untuk menghancurkan batu di dalam tubuh
• PCNL (Percutaneus Nephro Litholapaxy) memasukan alat endoskopi ke dalam
kalises melalui insisi pada kulit, untuk batu ukuran >20mm
• Bedah terbuka pielolitotomi atau nefrolitotomi (untuk mengambil batu pada
saluran ginjal)
Komplikasi
• Komplikasi akut kematian, kehilangan fungsi ginjal
• Komplikasi jangka panjang striktura, obstruksi, hidronefrotis
Prognosis
• Prognosis batu ginjal tergantung dari faktor-faktor ukuran batu, letak
batu, dan adanya infeksi serta obstruksi