Anda di halaman 1dari 9

AMENOREA SEKUNDER

DEFINISI

 Merupakan suatu keadaan apabila seorang wanita dalam masa reproduksi yang
telah mengalami haid, kemudian tidak haid selama 3 bulan berturut-turut.
 Apabila seseorang tidak datang haid setelah menarche selama 3 bulan maka perlu
dilakukan evaluasi.
 Haid terlambat : tidak haid pada siklus normal yang biasanya 28 hari.
PENYEBAB

 1. Kelainan Hipotalamus – Hipofisis (Amenorea Sentral)


 2. Kelainan Ovarium (Amenorea Ovarium)
 3. Kelainan Uterus (Amenorea Uterus)
1. Kelainan Hipotalamus

 Penyebab organik = tumor kraniofaringeal


 Penyebab fungsional atau gangguan psikis = stress, anxiety, anorexia
nervosa, bulimia, dsb
 Penyebab obat-obatan = psikofarmaka
 Psikhogenik = defisiensi atau disfungsi GnRH
 Indeksi = meningoensefalitis
 Kelainan bawaan = sindroma olfaktogenital
 Exercise yang berat pada atlet olahraga
 Hipotiroidisme
 Gangguan sekresi penurunan PIF = sindroma amenorea galaktorea
Kelainan Hipofisis

 Iskemik atau nekrotik hipofisis = sindroma sheehan


 Adenoma laktotrop = amenorea galaktorea atau hiperptolaktinemia
 Adenoma basofilik  hipersekresi cortisol  penyakit Cushing
 Adenoma asidofilik  hipersekresi GH  akromegali
 Psikogenik
2. Kelainan Ovarium (Amenorea
Ovarium)
 Menopause prekoks
 Sindroma ovarium resisten gonadotropin
 Polycystic ovarii syndrom (PCOS)
 Hipertikosis ovarium
 Gangguan ovarium dengan penyebab ekstragonad
3. Kelainan Uterus (Amenorea Uteriner)
dan Vagina
 Perlengketan endometrium = sindroma asherman
 Endometrium resisten terhadap hormon
 TBC endometrium
 Atresia himenalis = sindroma rokitansky
Pemeriksaan Penunjang
1. Uji Progesteron
A. Dilakukan setelah selesai pemeriksaan fisik
B. Berikan progresteron (MPA, noretisteron atau
didrogesteron) 10 mg/hari selama 7hari
C. Perdarahan akan terjadi 3-4 hari setelah obat habis 
Uji Positif
D. Bila tidak terjadi perdarahan setelah 10 hari  Uji
Negatif

Anda mungkin juga menyukai