Anda di halaman 1dari 23

SEJARAH PERKEMBANGAN

KEPERAWATAN KOMUNITAS

OLEH:
Ns. NI KETUT ELMIYANTI
TOKOH ASCLEPIUS DAN HEGEIA
Perbedaan penanganan masalah kesehatan antara
Asclepius dan Hegeia
 Asclepius: dilakukan setelah penyakit itu terjadi
pada seseorang
 Hegeia :
1. Hidup seimbang
2. Menghindari makanan atau minuman beracun
3. Memakan makanan yg bergizi
4. Istirahat yg cukup
5. olahraga
Perbedaan ini menyebabkan munculnya dua
aliran/pendekatan dalam penanganan
masalah kesehatan
1. Aliran 1: cenderung menunggu terjadinya
penyakit/seetelah orang sakit disebut
pendekatan kuratif
2. Aliran 2: cenderung melakukan upaya-
upaya pencegahan penyakit (preventif)
dan peningkatan kesehatan (healt
promotion)
Perbedaan pelayanan kuratif dan
preventif
Curative healt care Preventive healt care
1. Sasaran bersifat individual 1. Sasarannya adalah masyarakat
2. Kontak pada klien hanya 2. Masalah yg ditangani a/masyarakat
satu kali yg dirasakan oleh masyarakat
3. Hubungan peetugas 3. Hubungan dekat dan bersifat
kesehatan dengan klien kemitraan
jauh 4. Cara pendekatan:
4. Cara pendekatan: a. Bersifat proaktif: tidak menunggu
a. Bersifat reaktif dimana masalah tapi mencari apa penyebab
hanya menunggu masalah masalah
b. Cenderung hanya b. Melihat klien sebagai makhluk yg
menangani masalah klien utuh melalui pendekatan yg holistik
pada sistem biologis
c. Melihat klien hanya secara
parsial
Periode sebelum ilmu pengetahuan
 Bangsa Babilonia, Mesir,Yunani dan Romawi,
menunjukan bahwa mereka telah
melakukann penanggulangan masalah
kesehatan dengan membuat Latrin.
 Zaman romawi kuno telah dikeluarkan
peratura tentang:
1. Mencatatkan pembangunan rumah
2. Melaporkan binatang berbahaya
3. Melaporkan binatang yang meimbulkan bau
4. Pemerintah melakukan supervisi ketempat-
makan dan hiburan.
 Abad 14 muncul wabah PES. Julukanx “The
Black Death”
 Wabah kolera
 Wabah tifus
Periode setelah pengetahuan
 Akhir abad ke 19 upaya kesehatan
dilakukan secara ilmiah.
 Munculnya penemuab untuk
penanggulangan penyakit sseperti:
1. Louis Pateur:Vaksin pencegah cacar
2. Joseph Lister: Asam carbol untuk
sterilisasi
3. William Marton: Ether untuk anastesi
Era Kep.Kemunitas
1. Empirical Health Era (sebelum tahun
1850)
Pendekatan kearah symtom/gejala yg
dikeluhkan oleh pasien. Orientasinya pd
gejala penyakit yg ditimbulkan.
2. Basic Science Era (tahun 1850-1900)
ditemukan alat laboratorium:
berkembang kearah penyebab penyakit.
3. Clinical science era (1900-1950).
dalam perkembangan selanjutnya,
bagaimana
 Mendiagnosa individu
 Mengobati individu
 Memulihkan individu
Patient orientasi
4. Public healt science era (1950-skrg)
dikembangkan kesehatan masyarakat,
dimana yankes tidak hanya untuk orang
sakit tetapi harus:
 Mencegah penyakit(kurative)
 Meningkatkan status kesehatan dari orang
yg masih sehat.
Catatan penting perkembangan
komunitas
 St.Vincent de Paul. Abad XVII mengadakan
kunjungan rumah (home care)
 Florence Nightingale. Menyadarkan bahwa
pentingnya melakukan preventif dan
menyadarkan bahwa perlunya kesadaran
untuk menjaga kesehatan dengan
memelihara lingkungan yg bersih.
 William Rathbon (inggris). Mendirikan
distriet nursing Association (1959) sebagai
usaha kep kes masy yg pertama.
1. Edwin Chadwich (1832) menjadi Pioneer
dalam ilmu kesehatan masyarakat.
2. Winslow dikenal sebagai public health
modern merumuskan definisi kesehatan
masyarakat yg pertama kali yg diterima oleh
WHO
3. Jhon Snow dikenal sebagai the father of
epidemiology karena menggunakan
pendekatan epidemiologi dalam menganalisis
wabah kolera
Perkembangan kes masy di
Indonesia
Periode pertama (1882)
Dimulainya usaha kes oleh Belanda, untuk
melancarkan pengobatan kepada orang
Belanda.pd waktu para pekerja perkebunan
terjangkit penyakit, selanjutnya melayani
masyarakat umum.
Tahun 1922 penyakit pes masuk di
Indonesia dan menjadi epidemis dan
pemerintahan Belanda melakukan
penanggulangan dengan cara penyemprotan
DDT serta vaksinasi.
Tahun 1927 penyakit kolera masuk di
Indonesia. Tahun 1948 masuk penyakit
cacar di Indonesia.
Hydrich (1925) petugas kesehatan Belanda
melakukan pengamatan tentang tingginya
angka kematian dan kesakitan di banyumas
Purwokerto:, disimpulkan:
1. Masyarakat BAB sembarang tempat
2. Buruknya sanitasi lingkungan
3. Penggunaan air minum dari sungai yg
tercemar.
Zaman Kemerdekaan: konsep
Bandung (bandung Plan) tahun 1951
oleh dr.Y Leimena, dan dr. Patah.
Konsep ini memperkenalkan bahwa
pelayanan kesehatan masyarakat
preventif dan kuratif tidak dapat
dipisahkan.
 Tahun 1956 dr.Y. Sulianti mendirikan
proyek bekasi sebagai percontohan bagi
pengembangan kesehatan pedesaan
kemudian terplilih 8 tempat yaitu
sumatera utara, lampung, jawa barat,jawa
tengah, yogyakarta, jawa timur, bali,
kalimantan selatan.
Tahun 1968 dicetuskan bahwa puskesmas
merupakan sistem pelayanan terpadu yg
dikembangkan menjadi pusat pelayanan kesehatan
masyarakat.
Kegiatan pokok program puskesmas:
1. KIA
2. KB
3. Gizi
4. Kesehatan lingkungan
5. Pencegahan dan pemberantasan penyakit
menular serta imunisasi
6. Penyuluhan kesehatan masyarakat
7. Pengobatan
8. UKS
9. Perawatan kesehatan masyarakat
10. Kesehatan gigi dan mulut
11. Usaha kessehatan jiwa
12. Optometri
13. Kesehatan geriatrik
14. Latihan dan Olahraga
15. Pengembangan obat-obat tradisional
16. K3
17. Laboratorium dasar
18. Pengumpulan informasi dan pelaporan
sistem informasi kesehatan
Tahun 1998 pergeseran paradigma sakit
menjadi paradigma sehat.
Selesesai.................

Anda mungkin juga menyukai