Hartomas Bumiharjo
405140065
KOMPLIKASI DM
• Akut
– Ketoasidosis Diabetikum
– Hiperosmolar non ketotik (HONK)
– Hipoglikemi
• Kronik
– Makroangiopati yg melibatkan:
• P.d jantung
• P.d tepi
• Penyakit arteri perifer
• P.d otak
– Mikroangiopati
• Retinopati diabetik
• Nefropati diabetik
– Neuropati
MM Komplikasi Akut Diabetes
Komplikasi
Akut
KETOASIDOSIS DIABETIKUM (KAD)
Definisi
• Adalah suatu keadaan di mana terdapat
– Hyperglycemia (glucosa > 250 mg/dl)
– Acidosis (pH < 7,35)
– Serum HCO3 yang menurun
– Anion gap yang tinggi
– Serum keton +
• Disebabkan oleh :
– penurunan bahan pembentuk glukosa
– penyakit hati
– ketidakseimbangan hormonal
Etiologi hipoglikemia :
• Hipoglikemi pada DM stadium dini
Etiologi :
• Faktor genetis
• Kelainan hemodinamik (pe↑an aliran darah ke ginjal dan LFG, pe↑an tekanan
intraglomerulus)
• Hipertensi sistemik
• Sindrom resistensi insulin
• Radang
• Hiperlipidemia
• Aktivasi PKC
Etiologi :
• Perubahan permeabilitas pembuluh darah
• Asupan protein berlebih
• Gangguan metabolik (kelainan metabolisma poliol,
pembentukan AGEs, pe↑an sitokin)
• Pelepasan GF
• Kelainan metabolisme karbohidrat/ lemak/ protein
• Kelainan struktural (hipertrofi glomerulus, dll)
• Gangguan pompa ion (pe↑an Na+-H+ pump dan pe↓an
Ca2+-ATPase pump)
Nefropati
Diabetika
NEUROPATI DIABETIKUM
KAKI DIABETES
Diabetic Foot Ulcer
• Hiperglikemia kelainan neuropati kelainan
pembuluh darah perubahan pada kulit dan
otot ulkus.
• Klasifikasi:
– Stage 1: normal foot
– Stage 2: high risk foot
– Stage 3: ulcerated foot
– Stage 4: infected foot
– Stage 5: necrotic foot
– Stage6: unsalvable foot
PROGNOSIS
• Bila diabetes mellitus diketahui sejak dini dan
adanya penanganan yang tepat dan cepat,
maka prognosis akan ke arah yang lebih baik.
2. β (Insulin)
Target : Sebagian besar sel
Efek :
– membantu pengambilan glukosa oleh sel,
– menstimulasi pembentukan dan penyimpanan glikogen dan lipid,
– menurunkan kadar glukosa darah.
– Distimulasi oleh kadar glukosa darah yang tinggi, dihambat oleh somatostatin.
3. δ (Somatostatin)
Target : Sel langerhans lain, epitel saluran pencernaan
Efek :
– menghambat sekresi insulin dan glukagon,
– menghambat absorbsi usus dan sekresi enzim pencernaan.
– Distimulasi oleh makanan tinggi-protein, mekanismenya belum jelas.
4. F (Polipeptida pankreas)
Target : Organ pencernaan
Efek :
– menghambat kontraksi kantong empedu,
– mengatur produksi enzim pankreas,
– mempengaruhi absorbsi nutrisi oleh saluran pencernaan.
– Distimulasi oleh makanan tinggi-protein dan rangsang parasimpatis.
Reseptor insulin kombinasi dari empat subunit yang saling berikatan bersama
oleh ikatan disulfide 2 subunit alfa ( terletak seluruhnya di luar membrane sel )
dan 2 subunit beta ( menembus membrane, menonjol ke dalam sitoplasma ).
Insulin berikatan dengan subunit alfa — subunit beta mengalami autofosforilasi —
protein kinase — fosforilasi dari banyak enzim intraselular lainnya.
Insulin synthesis
and secreton
Insulin harus
menempel pada reseptor
dinding sel.
Pintu gerbang glukosa
dinding sel terbuka.
Glukosa masuk lewat
gerbang, di angkut oleh
“glucose-carrier”.
Glucose-carrier
membawa glukosa ke
mitokondria.
Dalam mitokondria
glukosa dibakar dengan
o2 menghasilkan energi
dan panas.
INSULIN
Insulin Plasma Tinggi Insulin Plasma Rendah
(Keadaan Sesudah Makan) (Keadaan Puasa)
Hati Ambilan glukosa Produksi glukosa
Sintesis glikogen Glikogenolisis
Tidak adanya glukoneogenesis Glukoneogenesis
Lipogenesis Tidak adanya lipogenesis
Tidak adanya ketogenesis Ketogenesis
Otot Ambilan glukosa Tidak adanya ambilan glukosa
Oksidasi glukosa Oksidasi asam lemak & keton
Sintesis glikogen Glikogenolisis
Sintesis protein Proteolisis & pelepasan asam amino
Jaringan Ambilan glukosa Tidak ada ambilan glukosa
lemak Sintesis lipid Lipolisis & pelepasan asam lemak
Ambilan trigliserida Tidak ada ambilan trigliserida
Metabolic actions of
insulin in striated
muscle, adipose
tissue, and liver.
Insulin Acton on target cell
Insulin resistance
associated with obesity is
induced by adipokines, free
fatty acids, and chronic
inflammation in adipose
tissue.
Pancreatic β cells
compensate for insulin
resistance by
hypersecretion of insulin.