WIJAYANTI WULANDARI
MUHAMMAD HUMAIDI
MUHAMMAD SAFI’I
SYARIFAH SALMAH
ROSANA APRILIA
IKA ISNAWATI
Biodata Pasien
Populasi
Populasi sejumlah 26 responden mencakup Semua pasien TB di Puskesmas
Kampung Bugis.
Masalah
Tuberkulosis (TB) adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri mycobacterium
Tuberculosis. Pemeriksaan sputum adalah penting karena dengan ditemukan
kuman BTA, diagnosis TB sudah dapat dipastikan. Disamping itu pemeriksaan
sputum juga juga dapat memberikan evaluasi terhadap pengobatan yang sudah
diberikan.
Batuk terjadi karena adanya iritasi pada bronkus. Sifat batuk dimulai dari batuk
kering kemudian setelah timbul peradangan menjadi produktif (menghasilkan
sputum).
Untuk mengeluarkan sekret dengan baik caranya dengan cara batuk yang benar
yaitu batuk efektif. Batuk efektif yaitu merupakan latihan batuk untuk
mengeluarkan sekret.
INTERVENSI
Responden dianjurkan satu hari sebelum pemeriksaan
sputum untuk minum sebanyak 2 liter dan diajarkan
melakukan reflek batuk. Cara melakukan batuk efektif posisi
badan agak condong kedepan, kemudian hirup napas dalam 2
kali secara perlahan-lahan melalui hidung dan hembuskan
melalui mulut hirup napas dalam ketiga kalinya ditahan 3
detik kemudian batukkan dengan kuat 2 atau 3 kali secara
berturut turut tanpa menghirup napas kembali selama
melakukan batuk kemudian napas ringan.
Comparasi
Pada penelitian yang berjudul PENGARUH BATUK EFEKTIF
TERHADAP PENGELUARAN SPUTUM PADA PASIEN
TUBERKULOSIS DI PUSKESMAS KAMPUNG BUGIS
TANJUNGPINANG Menurut hasil analisis pada penelitian ini yaitu, ada
pengaruh batuk efektif terhadap pengeluaran sputum pada pasien TB di
Puskesmas Kampung Bugis.
Dan pada jurnal yang kami bahas, yaitu PENGARUH TEKNIK BATUK
EFEKTIF TERHADAP PENGELUARAN SEKRET PADA PASIEN TB
PARU (STUDI EKSPERIMENTAL DI POLI PARU RSUD UNIT
SWADANA PARE KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2008) Penelitian ini
sama-sama merupakan penelitian yang dilakukan untuk mengeluarkan
sekret pada pasien dengan Tuberculosis. Menurut hasil penelitian ini ada
pengaruh teknik batuk efektif terhadap pengeluaran sekret pada pasien
TB paru di poli Paru RSUD Unit Swadana Pare – Kediri tanggal 10
Maret s/d 18 Maret 2008.
Outcome
Ada pengaruh batuk efektif terhadap pengeluaran sputum
pada pasien TB di Puskesmas Kampung Bugis.
Batuk efektif adalah merupakan latihan batuk untuk
mengeluarkan sekret
Time
Penelitian ini dilakukan di di Puskesmas Kampung Bugis
Tanjungpinang bulan Mei sampai Juli 2016
Appraisal: Worth to Practice
Menurut kelompok kami penelitian ini memiliki kekurangan
yaitu, tidak dijelaskan secara rinci bagaimana cara pemberian
penyuluhan, teori tetang apa saja yang diberikan dan pada
jurnal tidak dijelaskan pertanyaan apa saja yang dimasukkan
kedalam ceklis.
Kelebihan dari penelitian ini adalah dapat menambah
pengetahuan khususnya perawat dalam pemberian intervensi
keperawatan pada pasien tuberkulosis
VALIDITY
Apakah Hasil Dari Studi Valid?
YA
IMPORTANCE
Apakah Hasilnya Membantu Saya Dalam Merawat Pasien Saya?
YA
APPLICABLE
Apakah Hasilnya Sesuai Diterapkan ditempat praktek saya?
YA