Anda di halaman 1dari 18

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (SIM) – KELOMPOK 6:

AKMAL FACHRIZAL

SISTEM INFORMASI ORGANISASI DALAM ANDO PANDU ACHTAMA


FINA ADHA AUDINA

SISTEM INFORMASI MANUFAKTUR MUHAMMAD DECKA PERDANA


SISKA SEPTIA INDRIANI
DEFINISI MANUFAKTUR
Secara umum adalah suatu aktifitas kompleks yang melibatkan berbagai variasi
sumberdaya dan aktifitas perancangan produk, pembelian, pemasaran, mesin, dan
perkakas, penjualan, perancangan proses, production control, pengiriman material,
support service, dan customer service.
SISTEM INFORMASI MANUFAKTUR
Adalah suatu sistem berbasis komputer yang bekerja dalam hubungannya dengan
sistem informasi fungsional lainnya untuk mendukung manajemen perusahaan dalam
pemecahan masalah yang berhubungan dengan manufaktur produk perusahaan
yang pada dasarnya tetap bertumpu pada input, proses, dan output.
Sistem ini digunakan untuk mendukung fungsi produksi yang meliputi seluruh kegiatan
yang terkait dengan perencanaan dan pengendalian proses untuk memproduksi
barang atau jasa.
RUANG LINGKUP
Ruang lingkup sistem informasi manufaktur meliputi:
A. Sistem perencanaan manufaktur
B. Rencana produksi
C. Rencana tenaga kerja
D. Rencana kebutuhan bahan baku
E. Sistem pengendalian manufaktur
FUNGSI PENTING DALAM MANUFAKTUR
1. Proses pengolahan, merupakan metode atau teknik yang digunakan untuk
perngolahan masukan (input).
2. Jasa-hasa penunjang, merupakan saran yang berupa perorganisasian yang perlu
untuk penetapan teknik dan metode yang akan dijalankan, sehingga proses
pengolahan dapat dilakukan secara efisien dan efektif.
3. Perencanaan, merupakan penetapan keterkaitan dan perorganisasian dari
kegiatan produksi dan operasi yang akan dilakukan dalam suatu dasar waktu
atau periode tertentu.
4. Pengendaklian atau pengawasan, merupakan fungsi untuk menjamin
terlaksananya kegiatan sesuai dengan yang direncanakan, sehingga maksud dan
tujuan untuk penggunakaan dan pengolahan masuk (input) pada kenyataan
dapat dilaksanakan.
MANAJEMEN SISTEM INFORMASI MANUFAKTUR
Sistem informasi manufaktur digunakan baik dalam operasi sistem produksi fisik.
Informasi itu digunakan oleh eksekutif perusahaan. Manajer di area manufakrur dan
juga manajer di area lain. Para eksekutif termasuk wakil presiden direktur
manufaktur menerima informasi dari semua subsistem output. Super intendent pabrik
juga menggunakan ikhtisar output yang menjelaskan seluruh operasi.
Manajer pemasaran dan keuangan juga menggunakan output itu. Manajer
pemasaran tertarik pada aspek produksi seperti biaya, kualitas, dan penyediaan
karena faktor-faktor tersebut mempengaruhi penjualan produk. Manajer keuangan
memiliki perhatian khusus pada subsistem produksi karena digunakan untuk membuat
keputusan pentng mengenai konstuksi atau perluasan pabrik.
MANFAAT SISTEM INFORMASI MANUFAKTUR
1. Setiap komponen data dalam sistem informasi manufaktur dapat menunjang
proses pengolahan untuk menjadi informasi yang berguna bagi departemen
persediaan, departemen produksi, dan juga departemen kualitas, sehingga
keuntungan yang diperoleh perusahaan lebih meningkat karena informasi yang
diperoleh adalah informasi yang akurat dan terpercaya.
2. Arsip lebih terstruktur karena menggunakan sistem database.
3. Hasil produksi semakin cepat, tepat, dan berkurangnya jumlah sisa bahan yang
tidak terpakai.
MODEL SISTEM INFORMASI MANUFAKTUR
Sistem informasi manufaktur termasuk dalam kerangka kerja Sistem Informasi
Manajemen (SIM) secara keseluruhan. Sistem informasi manufaktur lebih menekankan
pada proses produksi yang terjadi dalam sebuah lantau produksi, mulai dari input
bahan mentah hingga output barang jadi dengan mempertimbangkan semua proses
yang terjadi.
MODEL SISTEM INFORMASI MANUFAKTUR
SUMBER SISTEM INFORMASI MANUFAKTUR
 Sumber Internal
Input data/informasi (SDM, material, mesin, dll)
 Sumber Eksternal
Data pemasok (supplier), kebijakan pemerintah tentang UMR, listrik, dll
SUBSISTEM
Subsistem Input:
1. Sistem Informasi Akuntansi
2. Subsistem Industrial Engineering
3. Subsistem Intelejen Manufaktur (informasi pekerja, informasi pemasok)
Subsistem Output:
1. Subsistem Produksi
2. Subsistem Persediaan
3. Subsistem Kualitas
4. Subsistem Biaya
KOMPUTER SEBAGAI BAGIAN DARI SISTEM FISIK
1. Computer Aided Design (CAD)
2. Computer Aided Manufacturing (CAM)
3. Robotics (Industrial Robots/IR)
MANUFAKTUR SISTEM INFORMASI UMUM
LAINNYA
1. Produksi penjadwalan
2. Kebutuhan bahan perencanaan (MRP)
3. Perencanaan sumber daya produksi (MRP II)
4. Just-in-time (JIT) manajemen persediaan
5. Computer-aided Design (CAD)
6. Computer-aided Manufacturing (CAM)
7. Robotika
8. Computer-integrated Manufacturing (CIM)
9. Supply-chain Management
SISTEM MRP
SISTEM MRP II
COMPUTER INTEGRATED MANUFACTURING (CIM)
PEMAKAI SISTEM INFORMASI MANUFAKTUR
KESIMPULAN
a. Sistem Informasi Manufaktur adalah solusi tepat bagi perusahaan yang memikirkan
prospeknya dalam jangka panjang.
b. Sistem informasi manufaktur terdiri dari 3 subsistem input dan 4 subsistem output.
c. Dalam sistem informasi manufaktur, komputer mempunyai 2 sifat, yaitu sebagai sistem fisik
dan sebagai sistem informasi.
d. CAD, CAM, dan Robotics merupakan bagian dari komputer sebagai sistem fisik yang
membantu dalam proses produksi di dalam perusahaan.
e. CAD dalam design, CAM dalam implentasi, dan Robotics sebagai tenaga penggerak.
f. MRP I, MRP II, dan JIT adalah bagian dari komputer sebagai sistem informasi yang
berfungsi untuk memaksimalkan hasil output perusahaan dan meminimalisasi jumlah biaya
yang dikeluarkan perusahaan pada saat berproduksi.

Anda mungkin juga menyukai