SISTEM INFORMASI ORGANISASI DALAM ANDO PANDU ACHTAMA
FINA ADHA AUDINA
SISTEM INFORMASI MANUFAKTUR MUHAMMAD DECKA PERDANA
SISKA SEPTIA INDRIANI DEFINISI MANUFAKTUR Secara umum adalah suatu aktifitas kompleks yang melibatkan berbagai variasi sumberdaya dan aktifitas perancangan produk, pembelian, pemasaran, mesin, dan perkakas, penjualan, perancangan proses, production control, pengiriman material, support service, dan customer service. SISTEM INFORMASI MANUFAKTUR Adalah suatu sistem berbasis komputer yang bekerja dalam hubungannya dengan sistem informasi fungsional lainnya untuk mendukung manajemen perusahaan dalam pemecahan masalah yang berhubungan dengan manufaktur produk perusahaan yang pada dasarnya tetap bertumpu pada input, proses, dan output. Sistem ini digunakan untuk mendukung fungsi produksi yang meliputi seluruh kegiatan yang terkait dengan perencanaan dan pengendalian proses untuk memproduksi barang atau jasa. RUANG LINGKUP Ruang lingkup sistem informasi manufaktur meliputi: A. Sistem perencanaan manufaktur B. Rencana produksi C. Rencana tenaga kerja D. Rencana kebutuhan bahan baku E. Sistem pengendalian manufaktur FUNGSI PENTING DALAM MANUFAKTUR 1. Proses pengolahan, merupakan metode atau teknik yang digunakan untuk perngolahan masukan (input). 2. Jasa-hasa penunjang, merupakan saran yang berupa perorganisasian yang perlu untuk penetapan teknik dan metode yang akan dijalankan, sehingga proses pengolahan dapat dilakukan secara efisien dan efektif. 3. Perencanaan, merupakan penetapan keterkaitan dan perorganisasian dari kegiatan produksi dan operasi yang akan dilakukan dalam suatu dasar waktu atau periode tertentu. 4. Pengendaklian atau pengawasan, merupakan fungsi untuk menjamin terlaksananya kegiatan sesuai dengan yang direncanakan, sehingga maksud dan tujuan untuk penggunakaan dan pengolahan masuk (input) pada kenyataan dapat dilaksanakan. MANAJEMEN SISTEM INFORMASI MANUFAKTUR Sistem informasi manufaktur digunakan baik dalam operasi sistem produksi fisik. Informasi itu digunakan oleh eksekutif perusahaan. Manajer di area manufakrur dan juga manajer di area lain. Para eksekutif termasuk wakil presiden direktur manufaktur menerima informasi dari semua subsistem output. Super intendent pabrik juga menggunakan ikhtisar output yang menjelaskan seluruh operasi. Manajer pemasaran dan keuangan juga menggunakan output itu. Manajer pemasaran tertarik pada aspek produksi seperti biaya, kualitas, dan penyediaan karena faktor-faktor tersebut mempengaruhi penjualan produk. Manajer keuangan memiliki perhatian khusus pada subsistem produksi karena digunakan untuk membuat keputusan pentng mengenai konstuksi atau perluasan pabrik. MANFAAT SISTEM INFORMASI MANUFAKTUR 1. Setiap komponen data dalam sistem informasi manufaktur dapat menunjang proses pengolahan untuk menjadi informasi yang berguna bagi departemen persediaan, departemen produksi, dan juga departemen kualitas, sehingga keuntungan yang diperoleh perusahaan lebih meningkat karena informasi yang diperoleh adalah informasi yang akurat dan terpercaya. 2. Arsip lebih terstruktur karena menggunakan sistem database. 3. Hasil produksi semakin cepat, tepat, dan berkurangnya jumlah sisa bahan yang tidak terpakai. MODEL SISTEM INFORMASI MANUFAKTUR Sistem informasi manufaktur termasuk dalam kerangka kerja Sistem Informasi Manajemen (SIM) secara keseluruhan. Sistem informasi manufaktur lebih menekankan pada proses produksi yang terjadi dalam sebuah lantau produksi, mulai dari input bahan mentah hingga output barang jadi dengan mempertimbangkan semua proses yang terjadi. MODEL SISTEM INFORMASI MANUFAKTUR SUMBER SISTEM INFORMASI MANUFAKTUR Sumber Internal Input data/informasi (SDM, material, mesin, dll) Sumber Eksternal Data pemasok (supplier), kebijakan pemerintah tentang UMR, listrik, dll SUBSISTEM Subsistem Input: 1. Sistem Informasi Akuntansi 2. Subsistem Industrial Engineering 3. Subsistem Intelejen Manufaktur (informasi pekerja, informasi pemasok) Subsistem Output: 1. Subsistem Produksi 2. Subsistem Persediaan 3. Subsistem Kualitas 4. Subsistem Biaya KOMPUTER SEBAGAI BAGIAN DARI SISTEM FISIK 1. Computer Aided Design (CAD) 2. Computer Aided Manufacturing (CAM) 3. Robotics (Industrial Robots/IR) MANUFAKTUR SISTEM INFORMASI UMUM LAINNYA 1. Produksi penjadwalan 2. Kebutuhan bahan perencanaan (MRP) 3. Perencanaan sumber daya produksi (MRP II) 4. Just-in-time (JIT) manajemen persediaan 5. Computer-aided Design (CAD) 6. Computer-aided Manufacturing (CAM) 7. Robotika 8. Computer-integrated Manufacturing (CIM) 9. Supply-chain Management SISTEM MRP SISTEM MRP II COMPUTER INTEGRATED MANUFACTURING (CIM) PEMAKAI SISTEM INFORMASI MANUFAKTUR KESIMPULAN a. Sistem Informasi Manufaktur adalah solusi tepat bagi perusahaan yang memikirkan prospeknya dalam jangka panjang. b. Sistem informasi manufaktur terdiri dari 3 subsistem input dan 4 subsistem output. c. Dalam sistem informasi manufaktur, komputer mempunyai 2 sifat, yaitu sebagai sistem fisik dan sebagai sistem informasi. d. CAD, CAM, dan Robotics merupakan bagian dari komputer sebagai sistem fisik yang membantu dalam proses produksi di dalam perusahaan. e. CAD dalam design, CAM dalam implentasi, dan Robotics sebagai tenaga penggerak. f. MRP I, MRP II, dan JIT adalah bagian dari komputer sebagai sistem informasi yang berfungsi untuk memaksimalkan hasil output perusahaan dan meminimalisasi jumlah biaya yang dikeluarkan perusahaan pada saat berproduksi.