Anda di halaman 1dari 32

KONSEP DASAR DAN PROGRAM PPI

HIMPUNAN PERAWAT PENCEGAH DAN PENGENDALI INFEKSI INDONESIA


( HIPPII)
Tujuan pembelajaran
umum

• Setelah selesai pembelajaran ini


peserta mampu menjelaskan tentang
Konsep hais
Tujuan Pembelajaran
Khusus
• Setelah mengikuti materi ini peserta mampu:
– Menjelaskan pengertian Hais
– Program PPI
– Epidemiologi hais
– Rantai penularan infeksi
– Manajemen PPI
– Faktor Keberhasilan PPI
 Komplikasi yang paling sering terjadi di Yankes
 CDC: 1.7 million /th, kematian 99.000/th
 Data WHO, Insiden HAIs 3 - 21 % (rerata 9%)
 UK : 10 % (2006)
 Italy: 6.7 % (2005)
 France: 6.7- 7.4 % (2006)
 Indonesia ?
 Belum ada data yang akurat, dari hasil presentasi
sangat rendah 0 – 1 %, surveilans pasif, oleh
personil yang belum memahami surveilans
 Di RS. Jantung Harapan Kita, surveilans aktif
dilaksanakan sejak tahun 2001
Rusinko Healthcare Associated Infections
di negara berkembang sebanyak 20 kali lebih
tinggi daripada negara maju

Setiap saat 1.4 jt orang didunia menderita


infeksi di rumah sakit.

Setiap tahun suntikan tidak aman


menyebabkan 1.3 juta kematian umumnya
karena transmisi blood-borne patogen
seperti HBV, HCV dan HIV
Data infeksi rumah sakit periode 2001-2010 di RSJPDHK
70
per 1000 hari rawat/pemakaian alat

60
50 IADP
ISK
40
HAP
30 VAP
Plebitis
20 Dekubitus
10
0
`10

`01 `02 `03 `04 `05 `06 `07 `08 `09


Tahun
Sumber: Laporan data HAIs RSJPDHK Lomba Bicomensial
Host

Agent Environment

Interakasi yang dinamis


Perubahan di salah satu komponen
Berpengaruh pada keseimbangan yang ada
AGENT/MO
Bakteria, Virus,
Jamur, Protozoa

 Mikroorganisme yang dapat


menyebabkan infeksi

 Tiga faktor mikroorganisme yang


mempengaruhi terjadinya infeksi
- patogenitas
- virulensi
- jumlah
RESERVOIR/SOURCE
Darah, Cairan tubuh,
Air, Udara, Tanah, Alat,
Permukaan
lingkungan

 Tempat dimana agen infeksi dapat hidup,


tumbuh, berkembang biak dan siap
ditularkan kepada orang
 Reservoir yang paling umum:
manusia, binatang, tumbuh-tumbuhan,
tanah, air dan bahan-bahan organik lainnya
 Pada manusia: darah, cairan tubuh,
permukaan kulit, selaput lendir saluran
nafas atas, usus dan vagina
MEAN OF
TRANSMISSION
Airborne, Droplet, Contact
Common Vihicle,
Vertorborne
 Vehikulum :
Bahan yang dapat berperan dalam
MEAN OF mempertahankan kehidupan kuman penyebab
TRANSMISSION
sampai masuk (tertelan atau terokulasi) pada
Airborne, Droplet, Contact
Common Vihicle,
pejamu yang rentan
Vertorborne Contoh :
 Makanan: Salmonella
 Darah: Hepatitis B, Hepatitis C, HIV
 Air: Hepatitis A, Typhoid, Cholera, Dysentri
Vektor :
Artropoda (umumnya serangga) atau binatang lain yang
dapat menularkan kuman penyebab dengan cara
menggigit pejamu yang rentan atau menimbun kuman
penyebab pada kulit pejamu atau makanan
Contoh :
Nyamuk: Demam berdarah, malaria
Lalat: makanan
Tikus: leptospirosis
HOST/PEJAMU
Immuno-
compromised

 Faktor yang mempengaruhi:


umur, status gizi, status imunisasi, penyakit
kronis, luka bakar yang luas, trauma atau
pembedahan, pengobatan dengan
imunosupresan, pemakaian alat
 Faktor lain: jenis kelamin, ras atau etnis
tertentu, status ekonomi, gaya hidup,
pekerjaan dan herediter
Pengertian baru (CDC, WHO th 2007)

 infeksi yang terjadi selama proses


perawatan di rumah sakit atau di fasilitas
kesehatan lain,
 saat masuk pasien tidak ada infeksi atau
tidak dalam masa inkubasi
 infeksi didapat di rumah sakit tapi muncul
setelah pulang
 juga infeksi pada petugas kesehatan yang
terjadi karena pekerjaan
 Pasien sendiri
 Dari luar pasien sendiri
 Manusia
 Pasien

 Petugas kesehatan

 Pengunjung

 Peralatan
 Alat kesehatan/Instrumen

 Lingkungan
 Udara

 Air

 Tanah
 Surgical site infections (SSI)
 Catheter-associated urinary
tract infections (CAUTI)
 Central venous catheter–
related bloodstream
infections (CRBSI)
 Ventilator-associated
pneumonia (VAP)
 Morbiditas   Pendapatan RS 
 Mortalitas   Produktifitas Ps 
 Kecacatan   Mutu RS 
 LOS   Citra RS 
 Biaya   Tuntutan Hukum
Biaya meningkat per tahun ( 2004) Perhitungan biaya:

•US : $ 6.7 billion • Bayar obat/alat

•United Kingdom : $ 1.7 billion • Laboratorium


• Dokter/perawat
dengan pelayanan kesehatan pada
pasien
Menurunkan atau meminimalkan insiden
rate infeksi berhubungan
pasien , petugas dan pengunjung
serta masyarakat sekitar rumah
sakit dan fasilitas pelayanan
kesehatan lainnya,
dengan mempertimbangkan cost
effectiveness
Merupakan kegiatan untuk
mengendaliakan infeksi terkait
dengan pelayanan kesehatan
yang meliputi perencanaan,
pelaksanaan, pengawasan,
pembinaan, monitoring evaluasi
serta pelaporan
 Diklat PPI kepada
 Seluruh staf (dokter,
perawat, non medik)
 Mahasiswa, PPDS

 Sosialisasi PPI kepada


 Pasien,keluarga
 Pengunjung
 Masyarakat sekitar RS
 Sekumpulan cara yang terstruktur untuk
meningkatkan perawatan terhadap pasien
 Untuk memudahkan petugas kesehatan dalam
memberikan pelayanan keperawatan pada
pasien yang berisiko terjadi infeksi
 Harus dilakukan oleh semua orang yang
memberikan pelayanan perawatan terhadap
pasien dan dilakukan secara bersama – sama
pada setiap pasien.
Penerapan Pencegahan Infeksi (BUNDLES) pada
pemasangan kateter intravaskuler, kateter urine
menetap, ventilasi mekanik, tindakan
pembedahan

Central line Ventilator care


care bundles bundles

Surgical care CAUTI care


bundles bundles
Melakukan Kegiatan Surveilans HAIs : IADP,
ISK, VAP,ILO

Infeksi Infeksi
Aliran Darah Saluran
Primer Kemih
SURVEILENS

Infeksi
Infeksi
Luka
Pneumonia
Operasi
Berdasarkan indikasi
Profilaksis/Teraupetik
Empirik/Definitif
Seluruh staf
Dokter, Perawat
Petugas kesehatan lainnya
PPDS/Mahasiswa
Pengunjung
Pedagang sekitar RS
 Pencegahan dan Pengendalian Infeksi atau
HAIs harus dilaksanakan setiap saat,
dimanapun, kapanpun oleh siapapun
memberikan layanan kesehatan
 Program PPI meliputi pendidikan dan pelatihan
Kewaspadaan Isolasi, Pencegahan Infeksi pada
pemasangan alat kesehatan, kegiatan
surveilans, serta penggunaan antimikroba
rasional
 Keberhasilan PPI harus ada dukungan
manajemen, keterlibatan dan komitmen seluruh
personil.

Anda mungkin juga menyukai