FLUIDA-FLUIDA REAKTOR
DESAIN
FAKTOR-FAKTOR YANG HARUS DIPERHATIKAN DALAM
MEMILIH ALAT KONTAK:
• Pola kontak
Kesimpulan: Driving force perpindahan massa terbesar terjadi pada Tower/Menara, dan
terkecil adalah tanki berpengaduk.
• kg dan kl
Jika kg besar maka kl kecil. Berlaku juga sebaliknya jika kg kecil maka kl besar.
FAKTOR-FAKTOR YANG HARUS DIPERHATIKAN DALAM
MEMILIH ALAT KONTAK:
• Laju Alir
Packed beds akan maksimal ketika laju alir relative Fl/Fg ≈ 10 pada tekanan 1 bar. Alat
kontak lainnya memiliki range Fl/Fg yang lebih besar.
• Jika hambatan berada di lapisan film gas/cair, dan diinginkan luas permukaan interfasial
yang besar, maka alat kontak yang umum digunakan adalah alat kontak berpengaduk dan
kolom. Jika lapisan film cair lebih dominan, hindari penggunanaan alat kontak semprot.
Sedangkan jika lapisan film gas lebih dominan, hindari alat kontak gelembung.
• Jika hambatan di badan utama dari cairan, dan diinginkan fl = Vl/Vr maka hindari
penggunaan menara/tower dan gunakan alat kontak tanki.
• Kelarutan
Untuk gas yang sangat mudah larut (nilai H kecil), hindari pemakaian alat kontak
gelembung.
Untuk gas dengan kelarutan rendah (nilai H besar), hindari pemakaian spray tower
• Reaksi dengan hambatan lapisan film cair yang rendah
Untuk absorpsi gas mudah larut, reaksi kimia tidak berefek
Untuk absorpsi gas sukar larut, reaksi kimia sangat membantu dan dapat mempercepat laju
absorpsi.
KARAKTERISTIK DARI G/L KONTAKTOR
(KRAMERS DAN WESTERTERP, 1961)
24.1 STRAIGHT MASS TRANSFER
TRANFER MASSA DAN REAKSI UNTUK PLUG FLOW G/PLUG FLOW L PADA TOWER
DENGAN ALIRAN COUNTERCURRENT
24.2 TRANFER MASSA DENGAN REAKSI YANG TIDAK TERLALU LAMBAT
PERSAMAAN UMUM UNTUK PLUG FLOW G/PLUG FLOW L PADA TOWER DENGAN ALIRAN
COUNTERCURRENT DAN COCURRENT
Hampir sama dengan tower countercurrent, namun nilai Fl menjadi –Fl atau Fg menjadi –Fg.
Algoritma penyelesaian sama.
24.2 TRANFER MASSA DENGAN REAKSI YANG TIDAK TERLALU LAMBAT
TRANFER MASSA DAN REAKSI UNTUK MIXED FLOW G/MIXED FLOW L PADA REAKTOR TANGKI
BERPENGADUK
• Untuk mengetahui nilai Vr , mengevaluasi nilai –rA’’’’ dari komposisi yang diketahui pada
persamaan diatas.
• Untuk mengetahui nilai CBout dan pAout dengan Vr diketahui, menebak nilai pAout,
mengavaluasi nilai CBout, kemudian –rA’’’’, kemudian Vr. Membandinkan nilai Vr hasil trial
dan data. Jika berbeda tebak nilai pAout lain.
24.2 TRANFER MASSA DENGAN REAKSI YANG TIDAK TERLALU LAMBAT
TRANFER MASSA DAN REAKSI UNTUK PLUG FLOW G/MIXED FLOW L PADA KONTAKTOR TANGKI
BUBBLE
• Sehingga
• Jika Vr diketahui dan kondisi keluar diketahui, maka prosedur ini langsung.
Memilih sejumlah nilai pA dan mengintegrasikan secara grafis. Jika pout dan
CBout , ditemukan di volume reaktor dikenal Vr maka kita memerlukan solusi
trial and error. Cukup menebak CBout dan kemudian melihat apakah Vcalculated
= Vgiven
24.2 TRANFER MASSA DENGAN REAKSI YANG TIDAK TERLALU LAMBAT
TRANFER MASSA DAN REAKSI UNTUK MIXED FLOW G/BATCH UNIFORM L PADA KONTAKTOR
TANGKI AGITASI BATCH
24.2 TRANFER MASSA DENGAN REAKSI YANG TIDAK TERLALU LAMBAT
TRANFER MASSA DAN REAKSI UNTUK MIXED FLOW G/BATCH UNIFORM L PADA KONTAKTOR
TANGKI AGITASI BATCH
5. Kali ini dapat dibandingkan dengan minimum yang diperlukan jika semua A
bereaksi dan tidak lolos. Situasi ini diwakili oleh pAout = 0 pada semua waktu