Anda di halaman 1dari 16

ANITA SELVIIA NINGRUM 21030115140166

BINARSIH NAWAN H 21030115120038


NADYA SYAPUTRI 21030115120033
NURFADILLA RAUF 21030115120037
RONI ADE SAPUTRA 21030115120072

FLUIDA-FLUIDA REAKTOR
DESAIN
FAKTOR-FAKTOR YANG HARUS DIPERHATIKAN DALAM
MEMILIH ALAT KONTAK:
• Pola kontak

Kesimpulan: Driving force perpindahan massa terbesar terjadi pada Tower/Menara, dan
terkecil adalah tanki berpengaduk.
• kg dan kl
Jika kg besar maka kl kecil. Berlaku juga sebaliknya jika kg kecil maka kl besar.
FAKTOR-FAKTOR YANG HARUS DIPERHATIKAN DALAM
MEMILIH ALAT KONTAK:
• Laju Alir
Packed beds akan maksimal ketika laju alir relative Fl/Fg ≈ 10 pada tekanan 1 bar. Alat
kontak lainnya memiliki range Fl/Fg yang lebih besar.
• Jika hambatan berada di lapisan film gas/cair, dan diinginkan luas permukaan interfasial
yang besar, maka alat kontak yang umum digunakan adalah alat kontak berpengaduk dan
kolom. Jika lapisan film cair lebih dominan, hindari penggunanaan alat kontak semprot.
Sedangkan jika lapisan film gas lebih dominan, hindari alat kontak gelembung.
• Jika hambatan di badan utama dari cairan, dan diinginkan fl = Vl/Vr maka hindari
penggunaan menara/tower dan gunakan alat kontak tanki.
• Kelarutan
Untuk gas yang sangat mudah larut (nilai H kecil), hindari pemakaian alat kontak
gelembung.
Untuk gas dengan kelarutan rendah (nilai H besar), hindari pemakaian spray tower
• Reaksi dengan hambatan lapisan film cair yang rendah
Untuk absorpsi gas mudah larut, reaksi kimia tidak berefek
Untuk absorpsi gas sukar larut, reaksi kimia sangat membantu dan dapat mempercepat laju
absorpsi.
KARAKTERISTIK DARI G/L KONTAKTOR
(KRAMERS DAN WESTERTERP, 1961)
24.1 STRAIGHT MASS TRANSFER
TRANFER MASSA DAN REAKSI UNTUK PLUG FLOW G/PLUG FLOW L PADA TOWER
DENGAN ALIRAN COUNTERCURRENT
24.2 TRANFER MASSA DENGAN REAKSI YANG TIDAK TERLALU LAMBAT
PERSAMAAN UMUM UNTUK PLUG FLOW G/PLUG FLOW L PADA TOWER DENGAN ALIRAN
COUNTERCURRENT DAN COCURRENT

Untuk tower cocurrent nilai Fl menjadi –Fl atau Fg menjadi –Fg.


24.2 TRANFER MASSA DENGAN REAKSI YANG TIDAK TERLALU LAMBAT
TRANFER MASSA DAN REAKSI UNTUK PLUG FLOW G/PLUG FLOW L PADA TOWER DENGAN
ALIRAN COUNTERCURRENT

• UNTUK MENGETAHUI NILAI VR,


Tentukan beberapa nilai PA, umumnya menggunakan PA1, PA2, dan satu nilai antara
nilai tersebut. Cari nilai CB terhadap nilai PA yang ditentukan. Evaluasi kecepatan reaksi dari
setiap poin dengan persamaan berikut

Mengintegrasikan persamaan tersebut dalam grafik


24.2 TRANFER MASSA DENGAN REAKSI YANG TIDAK TERLALU LAMBAT
TRANFER MASSA DAN REAKSI UNTUK PLUG FLOW G/PLUG FLOW L PADA TOWER DENGAN
ALIRAN COUNTERCURRENT
• UNTUK MENGETAHUI NILAI VR,
Tentukan beberapa nilai PA, umumnya menggunakan PA1, PA2, dan satu nilai antara nilai
tersebut. Cari nilai CB terhadap nilai PA yang ditentukan. Evaluasi kecepatan reaksi dari setiap poin
dengan persamaan berikut

Mengintegrasikan persamaan tersebut dalam grafik

Hampir sama dengan tower countercurrent, namun nilai Fl menjadi –Fl atau Fg menjadi –Fg.
Algoritma penyelesaian sama.
24.2 TRANFER MASSA DENGAN REAKSI YANG TIDAK TERLALU LAMBAT
TRANFER MASSA DAN REAKSI UNTUK MIXED FLOW G/MIXED FLOW L PADA REAKTOR TANGKI
BERPENGADUK

• Untuk mengetahui nilai Vr , mengevaluasi nilai –rA’’’’ dari komposisi yang diketahui pada
persamaan diatas.
• Untuk mengetahui nilai CBout dan pAout dengan Vr diketahui, menebak nilai pAout,
mengavaluasi nilai CBout, kemudian –rA’’’’, kemudian Vr. Membandinkan nilai Vr hasil trial
dan data. Jika berbeda tebak nilai pAout lain.
24.2 TRANFER MASSA DENGAN REAKSI YANG TIDAK TERLALU LAMBAT
TRANFER MASSA DAN REAKSI UNTUK PLUG FLOW G/MIXED FLOW L PADA KONTAKTOR TANGKI
BUBBLE

• Pada kontaktor ini harus dikaji melaui 2 pendekatan, Pendekatan


pertama melalui sebuah differensial dari besar fraksi A yang hilang
oleh gas karena G ada pada Plug Flow, dan yang kedua melalui
kesetimbangan total untuk B karena L pada Mixed Flow.
• kenaikan gas

• Untuk cairan secara keseluruhan dan untuk gas secara keseluruhan,


keseimbangan tentang keseluruhan reaktor memberikan
24.2 TRANFER MASSA DENGAN REAKSI YANG TIDAK TERLALU LAMBAT
TRANFER MASSA DAN REAKSI UNTUK PLUG FLOW G/MIXED FLOW L PADA KONTAKTOR TANGKI
BUBBLE

• Sehingga

• Jika Vr diketahui dan kondisi keluar diketahui, maka prosedur ini langsung.
Memilih sejumlah nilai pA dan mengintegrasikan secara grafis. Jika pout dan
CBout , ditemukan di volume reaktor dikenal Vr maka kita memerlukan solusi
trial and error. Cukup menebak CBout dan kemudian melihat apakah Vcalculated
= Vgiven
24.2 TRANFER MASSA DENGAN REAKSI YANG TIDAK TERLALU LAMBAT
TRANFER MASSA DAN REAKSI UNTUK MIXED FLOW G/BATCH UNIFORM L PADA KONTAKTOR
TANGKI AGITASI BATCH
24.2 TRANFER MASSA DENGAN REAKSI YANG TIDAK TERLALU LAMBAT
TRANFER MASSA DAN REAKSI UNTUK MIXED FLOW G/BATCH UNIFORM L PADA KONTAKTOR
TANGKI AGITASI BATCH

Untuk Menemukan Waktu yang dibutuhkan untuk Operasi


1. Pilih jumlah nilai CB , dinyatakan dengan nilai CB0, CBf dan nilai CB tengah. Nilai
kira kira pAout untuk setiap CB.
2. Berikutnya menghitung MH, Ei, dan kemudian E dan –rA’’’. Pada step ini kadang
membutuhkan trial and error.
3. Lihat apakah I dan III adalah satu sama lain.

Dan terus menyesuaikan pAout


Sebagai jalan pintas : jika pA < π dan jika E = MH maka E independen dari pA di mana kasus I
dan III bergabung untuk memberikan

4. Kemudian kombinasi II dan III untuk menemukan waktu proses


24.2 TRANFER MASSA DENGAN REAKSI YANG TIDAK TERLALU LAMBAT
TRANFER MASSA DAN REAKSI UNTUK MIXED FLOW G/BATCH UNIFORM L PADA KONTAKTOR
TANGKI AGITASI BATCH

5. Kali ini dapat dibandingkan dengan minimum yang diperlukan jika semua A
bereaksi dan tidak lolos. Situasi ini diwakili oleh pAout = 0 pada semua waktu

6. Kombinasi t dan tmin memberikan effisiensi dari A


TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai