Anda di halaman 1dari 28

SEMINAR PROPOSAL

JUDUL
Pengaruh Metode Discovery Learning Terhadap Hasil
Belajar Siswa Kelas X SMA Pada Pokok Bahasan
Trigonometri

OLEH :

SRI DENI WATI SIMARMATA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA
UNIVERSITAS EFARINA
2019
BAB I PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Kemampuan matematika siswa Indonesia masih
tergolong rendah. Hal ini terbukti dari hasil laporan
Trends International Mathematics and Science Study
(TIMSS) 2011 para siswa kelas VII Indonesia
menempati posisi ke 38 diantara 42 negara yang
berpartisipasi dalam tes matematika. Berdasarkan
hasil survey PISA 2012, kemampuan matematika
siswa Indonesia menempati ranking 64 dari 65
peserta.
Dari kedua hasil survey tersebut, memberikan
gambaran adanya masalah dalam system pendidikan
di Indonesia khususnya matematika. Bahkan dalam
ujian semester ganjil di beberapa SMA , dalam
pembelajaran matematika menunjukkan nilai
tertinggi dan nilai terendahnya 68, sedangkan rata-
ratanya 72,7.

Hasil itu menunjukkan kategori kurang yang tentunya


belum memenuhi standar keberhasilan yang telah
ditentukan dengan KKM yaitu 75.
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan pemaparan latar belakang di atas, penulis
mengidentifikasikan masalah yang ditemui dalam
pembelajaran matematika sebagai berikut:
1. Model pembelajaran cenderung klasikal dan cenderung
menggunakan metode ceramah.
2. Pembelajaran yang hanya menekankan pada penanaman
konsep, tanpa menitik beratkan pada hasil belajar siswa.
3. Minat belajar siswa yang rendah khususnya pada mata
pelajaran matematika karena pembelajaran masih
cenderung klasikal.
4. Tingginya tingkat persepsi siswa yang menganggap
matematika adalah pelajaran yang rumit dan
membosankan.
1.3 Batasan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan identifikasi


masalah yang telah diuraikan di atas peneliti
memberikan pembatasan masalah mengenai
Pengaruh Metode Discovery Learning
Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas X SMA
pada Pokok Bahasan Trigonometri.
1.4 Batasan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah yang


telah peneliti kemukakan di atas, maka
rumusan masalah dalam penelitian ini
adalah:
Apakah pembelajaran Discovery learning
berpengaruh terhadap hasil belajar
siswa?
1.5 Tujuan Penelitian

Tujuan dalam penelitian ini yaitu:


Mengetahui pembelajaran Discovery
learning berpengaruh terhadap hasil
belajar siswa.
1.4. Manfaat Penelitian

Manfaat yang dapat diperoleh dari hasil penelitian ini


adalah:
1. Manfaat Teoritis
Hasil pengembangan media gambar dapat dijadikan
referensi dan sebagai salah satu bentuk inovasi dalam
pembelajaran matematika.
2. Manfaat Praktis
a. Bagi Siswa
Hasil penelitian dapat membantu pemahaman siswa
dalam pembelajaran matematika dan meningkatkan
motivasi siswa untuk mengikuti kegiatan pembelajaran
matematika.
b. Bagi Guru
Hasil penelitian ini dapat dijadikan tambahan
referensi bagi guru dalam mengembangkan media
pembelajaran khususnya media gambar dan
pembenahan guru dalam penggunaan media
pembelajaran yang evektif dan variatif, serta
mengukur keefektifan guru dalam mengajar.
1.6 Definisi Operasional

1. Hasil belajar mencakup kemampuan kognitf, afektif, dan


psikomotorik.
2. Pengaruh adalah kekuatan yang muncul dari suatu benda
atau orang dan juga gejala dalam yang dapat memberikan
perubahan terhadap apa-apa yang ada di sekelilingnya.
3. Metode adalah cara kerja yang bersistem untuk memulai
pelaksanaan suatu kegiatan penilaian guna mencapai
tujuan yang telah ditentukan
4. Discovery Learning atau Penemuan diartikan pula sebagai
cara belajar memahami konsep, arti, dan hubungan,
melalui proses intuitif untuk akhirnya sampai kepada
suatu kesimpulan.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1.3 Model Pembelajaran Discovery
Learning
2.1.3.1 Pengertian Discovery Learning
Roestiyah (2008) mengemukakan bahwa
Discovery Learning ialah suatu model
pembelajaran yang melibatkan siswa dalam
proses kegiatan mental melalui tukar
pendapat seperti pada kegiatan diskusi,
membaca sendiri dan mencoba sendiri, agar
anak dapat belajar sendiri.
2.1.3.2 Langkah-Langkah Discovery
Learning
Kurniasih dan Berlin (2014)
mengungkapkan bahwa langkah-
langkah operasional dalam Discovery
Learning, diantaranya yaitu langkah
persiapan dan langkah pelaksanaan.
Langkah-langkah dalam tahap persiapan
yaitu:
(1) menentukan tujuan pembelajaran,
(2) melakukan identifikasi karakteristik
siswa,
(3) memilih materi, topik pelajaran, dan
mengembangkan bahan ajar, serta
(4) melakukan penilaian proses dan hasil
belajar siswa.
Langkah-langkah dalam tahap pelaksanaan
Discovery Learning menurut Kurniasih dan
Berlin (2014) adalah:
1. stimulation (stimulasi/pemberian
rangsangan)
2. problem statement (pernyataan/identifikasi
masalah)
3. data collection (pengumpulan data)
4. data processing (pengolahan data)
5. verification (pembuktian)
6. generalization (menarik
kesimpulan/generalisasi)
BAB III
METODE PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian


1. Tempat Penelitian
Penelitian dilaksanakan di SMAN 1
Pematangsiantar.
2. Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan pada semester
genap di kelas IV Tahun Ajaran 2017/2018.
B. Jenis dan Desain Penelitian

Dalam penelitian ini metode penelitian


yang digunakan adalah metode
eksperimen. Sugiyono (2016)
menjelaskan bahwa metode eksperimen
merupakan salah satu metode yang
termaksud dalam metode penelitian
kuantitatif yang mempunyai ciri khas
tersendiri, yaitu dengan adanya
kelompok kontrol.
C. Populasi dan Sampel Penelitian

1. Populasi Penelitian
Populasi adalah wilayah generalisasi yang
terdiri atas: obyek/subyek yang mempunyai
kualitas dan karakteristik tertentu yang
ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan
kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono,
2016). Populasi penelitian ini adalah seluruh
siswa kelas X SMAN 1 Pematangsiantar Tahun
Pelajaran 2017/2018.
2. Sampel Penelitian

Sugiyono (2016) sampel adalah bagian dari


jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh
populasi tersebut.
Penelitian ini menggunakan 2 kelas yang
digunakan sebagai sampel. Kelas pertama
disebut kelas eksperimen dan kelas kedua
disebut kelas kontrol.
Kelas yang terpilih sebagai kelas eksperimen
adalah kelas X A dan kelas yang terpilih
sebagai kelas kontrol adalah kelas X B.
D. Prosedur Penelitian

Penelitian terdiri dari tiga


tahapan, yaitu prapenelitian,
tahap perencanaan dan tahap
pelaksanaan penelitian.
E. Instrumen Penelitian

1. Jenis Instrumen
Pengumpulan data dalam penelitian ini
menggunakan instrumen tes dan non-tes.
Bentuk tes yang diberikan adalah soal pilihan
ganda yang berjumlah 20 soal. Sedangkan
instrumen non-tes yang digunakan adalah
lembar observasi aktivitas siswa dalam proses
pembelajaran.
2. Uji Instrumen

1. Uji Persyaratan Instrumen Tes


Instrumen yang dipakai dalam
penelitian ini adalah berbentuk tes.
Tes dilakukan pada siswa kelas X
SMAN 1 Pematangsiantar.
1. Uji Validitas

Validitas sangat berkaitan dengan


tujuan pengukuran suatu
penelitian. Menurut Arikunto
(2013) validitas adalah ukuran yang
menunjukkan tingkat-tingkat
kevalidan atau kesahihan suatu
instrumen.
Untuk mengukur validitas butir soal
maka digunakan metode Pearson
Correlation, dengan rumus korelasi
Product Moment dengan rumus
sebagai berikut:
2. Uji Realibilitas

Untuk menentukan reliabilitas instrument tes


digunakan rumus KR21
3. Uji Beda (Daya Pembeda Soal)

Menguji daya pembeda soal dalam


penelitian ini menggunakan rumus sebagai
berikut:
4. Taraf Kesukaran
Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat
disimpulkan bahwa terdapat pengaruh penggunaan
model pembelajaran Discovery Learning terhadap
hasil belajar matematika siswa kelas X SMAN 1
Pematangsiantar Tahun Ajaran 2017/2018. Selain itu
dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan hasil
belajar matematika antara siswa yang menerapkan
model pembelajaran Discovery Learning
dibandingkan dengan siswa yang menerapkan model
konvensional pada kelas X SMAN 1 Pematangsiantar
Tahun Ajaran 2017/2018.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai

  • Kerajinan Berbasis Media Campuran
    Kerajinan Berbasis Media Campuran
    Dokumen15 halaman
    Kerajinan Berbasis Media Campuran
    Sri Deni Wati
    Belum ada peringkat
  • KKKKK
    KKKKK
    Dokumen2 halaman
    KKKKK
    Sri Deni Wati
    Belum ada peringkat
  • Jokopijkm
    Jokopijkm
    Dokumen2 halaman
    Jokopijkm
    Sri Deni Wati
    Belum ada peringkat
  • KISI - Kisi PPKN VIII
    KISI - Kisi PPKN VIII
    Dokumen11 halaman
    KISI - Kisi PPKN VIII
    Sri Deni Wati
    Belum ada peringkat
  • Hbjhjkikkl
    Hbjhjkikkl
    Dokumen2 halaman
    Hbjhjkikkl
    Sri Deni Wati
    Belum ada peringkat
  • P5 Sampah
    P5 Sampah
    Dokumen7 halaman
    P5 Sampah
    Sri Deni Wati
    Belum ada peringkat
  • Daftar Isi
    Daftar Isi
    Dokumen1 halaman
    Daftar Isi
    Sri Deni Wati
    Belum ada peringkat
  • Tobio PL
    Tobio PL
    Dokumen5 halaman
    Tobio PL
    Sri Deni Wati
    Belum ada peringkat
  • Created By: Tifa Rachmi Kusumastuti
    Created By: Tifa Rachmi Kusumastuti
    Dokumen40 halaman
    Created By: Tifa Rachmi Kusumastuti
    Sri Deni Wati
    Belum ada peringkat
  • Sitc
    Sitc
    Dokumen6 halaman
    Sitc
    Sri Deni Wati
    Belum ada peringkat
  • Soal Vii Uas
    Soal Vii Uas
    Dokumen3 halaman
    Soal Vii Uas
    Sri Deni Wati
    Belum ada peringkat
  • Bab I
    Bab I
    Dokumen7 halaman
    Bab I
    Sri Deni Wati
    Belum ada peringkat
  • Document
    Document
    Dokumen5 halaman
    Document
    Sri Deni Wati
    Belum ada peringkat
  • Lampiran 3
    Lampiran 3
    Dokumen1 halaman
    Lampiran 3
    Sri Deni Wati
    Belum ada peringkat
  • Formulir Pilmapres
    Formulir Pilmapres
    Dokumen2 halaman
    Formulir Pilmapres
    Sri Deni Wati
    Belum ada peringkat
  • Absen SNK
    Absen SNK
    Dokumen1 halaman
    Absen SNK
    Sri Deni Wati
    Belum ada peringkat
  • OBSERVASI
    OBSERVASI
    Dokumen22 halaman
    OBSERVASI
    Sri Deni Wati
    Belum ada peringkat
  • Silabus Matematika SMP Kelas 8 KD 1.4 - 2 PDF
    Silabus Matematika SMP Kelas 8 KD 1.4 - 2 PDF
    Dokumen2 halaman
    Silabus Matematika SMP Kelas 8 KD 1.4 - 2 PDF
    devifn
    Belum ada peringkat
  • RPP k13 Ndes
    RPP k13 Ndes
    Dokumen8 halaman
    RPP k13 Ndes
    Sri Deni Wati
    Belum ada peringkat
  • React
    React
    Dokumen9 halaman
    React
    Sri Deni Wati
    Belum ada peringkat
  • Kata Pengantar
    Kata Pengantar
    Dokumen2 halaman
    Kata Pengantar
    Sri Deni Wati
    Belum ada peringkat
  • Cover Persamaan
    Cover Persamaan
    Dokumen1 halaman
    Cover Persamaan
    Sri Deni Wati
    Belum ada peringkat
  • Sri Deni RPP KDK
    Sri Deni RPP KDK
    Dokumen13 halaman
    Sri Deni RPP KDK
    Sri Deni Wati
    Belum ada peringkat
  • Rencana Pelaksaan Pembelajaran (RPP)
    Rencana Pelaksaan Pembelajaran (RPP)
    Dokumen5 halaman
    Rencana Pelaksaan Pembelajaran (RPP)
    Sri Deni Wati
    Belum ada peringkat
  • RPP Kesebangunan
    RPP Kesebangunan
    Dokumen27 halaman
    RPP Kesebangunan
    Sri Deni Wati
    Belum ada peringkat
  • 4
    4
    Dokumen10 halaman
    4
    Sri Deni Wati
    Belum ada peringkat
  • 4
    4
    Dokumen1 halaman
    4
    Sri Deni Wati
    Belum ada peringkat
  • Supremum Infimum
    Supremum Infimum
    Dokumen11 halaman
    Supremum Infimum
    Sri Deni Wati
    Belum ada peringkat
  • Behavior Is Tik
    Behavior Is Tik
    Dokumen13 halaman
    Behavior Is Tik
    Sri Deni Wati
    Belum ada peringkat