2
Yusroniya Eka Putri
Lab Manajemen Konstruksi FTSP-ITS
2010
PENDAHULUAN
Studi kelayakan merupakan salah satu mata kuliah
(study) terapan yang bersifat aplikatif.
Studi kelayakan dapat dilakukan untuk menilai
kelayakan investasi, baik pada suatu proyek maupun
bisnis yang sedang berjalan.
Studi kelayakan yang dilakukan untuk menilai
kelayakan suatu proyek yang akan dijalankan
disebut Studi Kelayakan Proyek, sedangkan studi
kelayakan yang dilakukan untuk menilai kelayakan
dalam pengembangan suatu usaha disebut studi
kelayakan bisnis.
Proyek adalah suatu rangkaian aktivitas yang
direncanakan untuk mendapatkan benefit/manfaat
dalam jangka waktu tertentu. 3
PENGERTIAN STUDI KELAYAKAN
PROYEK :
Penelitian tentang dapat tidaknya suatu proyek
(biasanya proyek investasi) dilaksanakan dengan
berhasil.
Studi kelayakan dan evaluasi proyek bertujuan
menilai kelayakan suatu gagasan usaha/proyek.
Hasil penilaian digunakan sebagai bahan
pertimbangan bagi pengambil keputusan untuk
menolak atau menerima usaha/proyek yang
direncanakan.
Studi kelayakan adalah penelitian yang mendalam
terhadap suatu ide bisnis tentang layak atau
tidaknya ide tersebut untuk dilaksanakan.
Kajian/analisis kuantitatif tentang manfaat yang
akan diperoleh dibandingkan dengan sumber daya
yang diperlukan.
4
PENGERTIAN STUDI KELAYAKAN
PROYEK :
Studi kelayakan merupakan pedoman kerja bagi
pelaksana proyek (dalam produksi, pemasaran, penanaman
investasi, jumlah tenaga kerja, jumlah pimpinan).
Usaha/proyek dikatakan layak bila kegiatan usaha/proyek tsb
dilaksanakan berdasarkan kegiatan yang telah diatur dalam
kelayakan usaha.
Evaluasi proyek merupakan suatu kegiatan yang menilai dan
memilih berbagai investasi yang mungkin dikembangkan
sesuai dengan kemampuan investasi yang dimiliki. Penilaian
proyek didasarkan pada aspek ekonomi, teknis, finansial,
pemasaran, organisasi, dan aspek manajemen.
Keberhasilan
terbatas (swasta): manfaat ekonomis suatu investasi
luas (pemerintah/lembaga non profit): manfaat bagi
masyarakat luas (penyerapan tenaga kerja, pemanfaatan5
6
STUDI KELAYAKAN
12
Studi Kelayakan dibuat untuk memenuhi pihak-pihak yang
berbeda. Masing-masing pihak mempunyai kepentingan serta sudut
pandang yang berbeda.
•Pasar
•Pasar •Formulasi Gagasan
•Teknik
•Teknis •Lingkup Kerja
•Jadual dan Biaya
•Ekonomi
2. Melihat Keperluan •Finek
•Finansial
•AMDAL (PP No.
51 tahun 1993)
14
Sistematika Kelayakan
Proyek
Memantau Melihat
Peluang Keperluan
Pasar
Aspek-aspek
Studi Teknis
Finansial
Kelayakan 15
Amdal
SISTEMATIKA DAN FORMAT
1. Merumuskan gagasan yang timbul menjadi proyek dengan
definisi lingkup kerja yang jelas, kriteria dan spesifikasi produk
yang akan dihasilkan.
2. Mengkaji Aspek Pasar, untuk memperkirakan penawaran dan
permintaan tingkat harga.
3. Menentukan berapa lama umur hasil proyek untuk
menentukan jumlah revenue.
4. Menentukan Scope of work (teknologi, peralatan, material,
fasilitas pendukung).
5. Membuat perkiraan kurun waktu dan jadwal proyek.
6. Membuat perkiraan biaya pertama dan ongkos produksi.
7. Analisa finansial (Net Present Value, Internal Rate of Return,
Profitabilitas/ratio benefit terhadap cost).
8. Indikasi macam dan sumber dana.
9. Menyiapkan AMDAL (ANDAL).
10. Membuat kesimpulan untuk direalisasikan.
16
Proses dan Tahap Studi Kelayakan Usaha.
Studi kelayakan usaha dapat dilakukan melalui
langkah-langkah sbb :
1. Tahap Penemuan ide atau Perumusan
Gagasan
2. Tahap Memformulasikan Tujuan usaha
3. Tahap analisis, yang meliputi
a. Aspek pasar
b. Aspek Teknik produksi/Operasi
c. Aspek manajemen/pengelolaan
d. Aspek finansial
4. Tahap Keputusan. 17
MENGKAJI KELAYAKAN PADA TAHAP
PERSIAPAN
ANDAL Penyelesaian AMDAL
19
1. Manfaat Langsung
Manfaat yang diterima sebagai akibat adanya proyek,
seperti naiknya nilai hasil produksi barang atau jasa,
perubahan bentuk, turunnya biaya, dll.
20
2. Manfaat Tidak Langsung
Manfaat yang timbul sebagai dampak yang bersifat
multiplier effects dari proyek yang dibangun terhadap
kegiatan pembangunan lainnya.
Contoh: perbaikan jalan menyebabkan timbulnya berbagai
kegiatan masyarakat dalam memanfaatkan potensi
ekonomi di sepanjang jalan yang dibangun.
3. Manfaat Tidak Kentara
Manfaat dari pembangunan proyek yang sulit diukur
dalam bentuk uang, seperti perubahan pola pikir
masyarakat, perbaikan lingkungan, berkurangnya
pengangguran, peningkatan ketahanan nasional,
kemantapan tingkat harga, dll.
21
Hasil studi kelayakan usaha pada prinsipnya bisa
digunakan untuk :
1. Untuk merintis usaha baru
2. Untuk mengembangkan usaha yang sudah ada
3. Untuk memilih jenis usaha atau investasi yang
paling menguntungkan
22
Keputusan dalam Evaluasi Proyek
23
Evaluasi Proyek
27