Zahrotu - Fkik
Zahrotu - Fkik
Muhammad Abdullah
Categorical Numerical
Discrete Continuous
Print or Electronic
Observation Survey
Experimentation
Jenis Data Menurut Cara
Memperolehnya
Data Primer
Data primer adalah secara langsung diambil dari objek / obyek penelitian oleh
peneliti perorangan maupun organisasi. Contoh : Mewawancarai langsung
penonton bioskop 21 untuk meneliti preferensi konsumen bioskop.
Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang didapat tidak secara langsung dari objek
penelitian. Peneliti mendapatkan data yang sudah jadi yang dikumpulkan oleh
pihak lain dengan berbagai cara atau metode baik secara komersial maupun non
komersial. Contohnya adalah pada peneliti yang menggunakan data statistik
hasil riset dari surat kabar atau majalah.
Macam-Macam Data
Berdasarkan Sumber Data
Data Internal
Data internal adalah data yang menggambarkan situasi dan kondisi pada suatu
organisasi secara internal. Misal : data keuangan, data pegawai, data produksi,
dsb.
Data Eksternal
Data eksternal adalah data yang menggambarkan situasi serta kondisi yang ada
di luar organisasi. Contohnya adalah data jumlah penggunaan suatu produk
pada konsumen, tingkat preferensi pelanggan, persebaran penduduk, dan lain
sebagainya.
Jenis-jenis Data Menurut Waktu
Pengumpulannya
Data Cross Section
Data cross-section adalah data yang menunjukkan titik waktu tertentu.
Contohnya laporan keuangan per 31 desember 2006, data pelanggan PT. angin
ribut bulan mei 2004, dan lain sebagainya.
Data Time Series / Berkala
Data berkala adalah data yang datanya menggambarkan sesuatu dari waktu ke
waktu atau periode secara historis. Contoh data time series adalah data
perkembangan nilai tukar dollar amerika terhadap euro eropa dari tahun 2004
sampai 2006, jumlah pengikut jamaah nurdin m. top dan doktor azahari dari
bulan ke bulan, dll.
Ciri-Ciri Tingkat Pengukuran
Informasi Nominal Ordinal Interval Rasio
Perbedaan V V V V
Urutan V V V
Jarak yang V V
sama
Nol V
mutlak
TEKNIK
PENGAMBILAN
SAMPEL
(SAMPLING)
PARADIGMA KUANTITATIF
Populasi
Sampel
Target Population
Accessible Population
Sample
Findings
Apa yang disebut “target
population”?
130
n 98,11
1 130(0,05) 2
Berdasarkan kesempatan
terpilihnya setiap elemen pada
populasi, jenis pengambilan sampel
dapat dibedakan menjadi:
– Probability Sampling
– Non-Probability Sampling
Probability Sampling
– Seleksi sampel dimana anggota populasi diambil
dengan prosedur bahwa setiap elemen
mempunyai kesempatan yang sama untuk dipilih
menjadi anggota sampel (random - acak)
Non-Probability Sampling
– Metode seleksi sampel dimana anggota populasi
tidak memiliki kesempatan yang sama untuk
diambil menjadi anggota sampel (non-random –
bukan acak).
– Accidental Sampling
– Purposive Sampling
– Quota Sampling
Accidental Sampling
– Sampel diambil secara accidental (kebetulan)
– Misal: wawancara siswa yang ketemu pertama
dikampus, maka siswa itulah yang digunakan
sampel; atau menggunakan siswa kelas yang
sedang diajar sendiri sebagai sampel
Purposive Sampling
– Disebut juga jugdment sampling, artinya elemen sampel yang
diambil merupakan ciri khusus (typical) dari populasi.
– Misalnya, untuk memprediksi jumlah pemilih dalam pemilu
suatu daerah, survey memilih sampel kecamatan atau desa
dengan ciri yang mewakili karakter seluruh daerah itu.
Kemudian seluruh anggota masyarakat di daerah itu
diwawancarai untuk menyimpulkan prediksi suara pemilu.
Quota Sampling
– Menyeleksi kasus berciri khusus (typical) dari bermacam-
macam strata dalam populasi.
– Caranya: tentukan segmen dalam populasi yang akan
diteliti, tentukan jumlah setiap segmen dalam populasi,
tentukan jumlah kuota yang akan diberikan tiap segmen,
lalu seleksi kasus tipikal untuk setiap segmen dalam
populasi untuk mengisi kuota sampel.