dan
Bagaimana Mengobatinya ?
Rank
1 India 19.4 India 57.2
2 China 16.0 China 37.6
3 U.S. 13.9 U.S. 21.9
4 Russian Fed. 8.9 Indonesia 14.5
5 Japan 6.3 Pakistan 12.4
6 Brazil 4.9 Russian Fed. 12.2
7 Indonesia 4.5 Mexico 11.7
8 Pakistan 4.3 Brazil 11.6
9 Mexico 3.8 Egypt 8.8
10 Ukraine 3.6 Japan 8.5
All other countries 49.7 103.6
Umur ≥ 45 Kegemukan (
tahun Indeks Massa
Tubuh >23
Faktor Risiko DM Tipe 2
riwayat
diabetes pada
riwayat melahirkan bayi kehamilan /
> 4 Kg Gestational
Faktor Risiko DM tipe 2
Keluhan Klasik :
1.Polydipsia (sering merasa
haus)
2.Polyfagia (sering merasa
lapar)
3.Polyuria (sering kencing)
4.Penurunan berat badan
yang tidak dapat
dijelaskan sebabnya.
Keluhan Lain:
• Lemas
• Kesemutan
• Gatal
• Mata kabur
• Disfungsi ereksi pada pria
• Gatal di kelamin bagian luar wanita
Apa Gejala DM?
Banyak Banyak Cepat lelah Nafsu Makan bertambah, Berat badan
kencing makan menurun
Banyak Rasa Baal di kaki Ibu melahirkan bayi > 4 Penglihatan Gairah sex
minum kg kabur menurun
Kriteria Diagnosis DM Tipe 2
1. Gejala Klasik DM + Gula Darah
Sewaktu (GDS) ≥ 200 mg/dl
• Komplikasinya !
Karena :
sebagian tidak bisa
diperbaiki bahkan dapat
menimbulkan cacat dan
kematian
KOMPLIKASI PADA DM
Komplikasi Akut
1. Hipoglikemia
2. Ketoasidosi Diabetik (KAD)
3. HONK (Hiperosmolar Non Ketotik)
Komplikasi Kronik
1. Makro angiopati (Makrovaskuler)
2. Mikro angiopati (Mikrovaskuler)
-Kadar Gula
Komplikasi Akut Darah sangat
tinggi ( > 300
mg/dl)
-Gejala Diabetes
parah
-Pemeriksaan
Keton darah /
urin +
-Pasien sering
tidak sadarkan
diri
Diabetik Ketoasidosis
-Penyebab
HIPOGLIKEMIA
Type 2 Diabetes is Associated with Serious
Complications
Microangiopathy Macroangiopathy
Diabetic Stroke
Retinopathy
2- to 4-fold increase in
Leading cause cardiovascular
of blindness mortality and stroke5
in adults1,2
Diabetic Cardiovascular
Nephropathy Disease
Leading cause of
8/10 individuals with
end-stage
diabetes die from CV
renal disease3,4
events6
1UK Prospective Diabetes Study Group. Diabetes Res 1990; 13:1–11. 2Fong DS, et al. Diabetes Care 2003; 26 (Suppl. 1):S99–S102. 3The Hypertension in Diabetes
Study Group. J Hypertens 1993; 11:309–317. 4Molitch ME, et al. Diabetes Care 2003; 26 (Suppl. 1):S94–S98. 5Kannel WB, et al. Am Heart J 1990; 120:672–676.
6Gray RP & Yudkin JS. Cardiovascular disease in diabetes mellitus. In Textbook of Diabetes 2nd Edition, 1997. Blackwell Sciences. 7King’s Fund. Counting the cost.
The real impact of non-insulin dependent diabetes. London: British Diabetic Association, 1996. 8Mayfield JA, et al. Diabetes Care 2003; 26 (Suppl. 1):S78–S79.
Komplikasi Diabetik
Grade 1 Grade 2 Grade 3 Grade 4 Grade 5 Grade 6
Normal Kaki resiko Kaki ulkus Kaki infeski Kaki Kaki yg tidak
Tidak tinggi Ulkus pada Kudem nekrosis/ dapat di
terdapat Deformitas plantar Kulit Merah gangren selamatkan
kelaianan Kelainan Neuropati melibatkan Nekrosis
Infeksi kulit sub
kuku Kalus Ostio melites luas harus
kutis fasia , amputasi
Kulit kering Ulkus dasar Gejala sendi,tulang.
Otot nya otot sisitemik
hipotrofi
Klasifikasi Wagne
Kelainan struktur kaki
Pasca amputasi
Kelainan pertumbuhan kuku
Penatalaksanaan DM
Edukasi
Latihan Jasmani
Intervensi Farmakologis
Lemak
5. Repaglinide (hipoglikemi)
Perbaikan kontrol glikemik mengurangi
risiko komplikasi jangka lama
43 % 37 % 19 % 16 % 14 % 12 %
Stroke
Infark Miokard
Gagal
Ekstraksi jantung
katarak
Penyakit
mikrovaskular
Amputasi
Ekstremitas bawah
atau penyakit
vaskular perifer
fatal
Insulin
Alat Suntik Insulin Lama
Indikasi Terapi Insulin
Temporal :
Kadar gula terlalu
tinggi
Hamil
Penyakit akut dengan
GD tinggi
Penggunaan obat
yang meningkatkan
GD Permanen :
Sekitar operasi gagal jantung yang tidak
tahan obat minum
Gagal ginjal Gagal kombinasi ADO
Selama perawatan di Efek samping obat ADO
rumah sakit DM tipe 1
Serangan jantung
atau stroke
Jenis Insulin (berdasarkan durasi kerja)
• Premixed / Campuran
– Menurunkan Gula Darah Puasa dan Gula Darah
Setelah Makan
Alat suntik insulin baru yang beredar
di Indonesia
Target Pengendalian Diabetes
(Perkeni)
Baik Sedang Buruk