Penatalaksanaan

INFERTILITAS

Ashon Sa’adi
FK. Unair RSUD Dr Soetomo
SMF Obsgyn-Divisi FER
 1 Tahun

Tahun ke . . . ?
Bulan Madu
Umur
Faktor
( ♀)
Infertilitas
Program
Penanganan
Infertilitas
SOSIAL
EKONOMI &
PENDIDIKAN

SARANA RS
 FAKTOR PENYEBAB INFERTILITAS

Umur Telur
TORCH
>kawin Sperma
ACA
Frek co Tuba
G6PD
Obat Cervix
dsb
Peny Uterus

HAMIL
 AGING AND REPRODUCTION IN WOMEN

% of maximum fertility Miscarriage rate (%)

% of maximum fertility 50
100
Miscarriage rate (%)
80 40

60 30

40 20

20 10

0 0
20-24 25-29 30-34 35-39 40-44

Leon Speroff and Frits marc A. Clinical Gynecologic Endocrinology and Infertility. Ed. VII TH. Lippincott
Williams & Wilkins Philadelphia (2005) p : 1013 - 1056
 UMUR – INFERTILITAS :
Cadangan Oosit, Mutasi, Tidak Respon

Elizabeth A. McGee and Aaron J. W. Hsueh.Initial and Cyclic

of Ovarian Follicles. Endocrine Reviews 2000;21(2):200-14
 L
H
FSH

FS
Est H
rad
iol
L
H

Estradi
ol 17-OH
Progesterone Progester
one

MENSES OVULATION
FUNGSI REPRODUKSI
WANITA
(SIKLUS HAID)
 HAID NORMAL
3-7 OV S
28
14 14

OV
24
10 14

OV
35
21 14

KAPAN KEHAMILAN TERJADI ?

OV
35
21 14
F
 Terganggu Fungsi
Fungsi Terganggu
• Infeksi • Ovum Pick-Up
• Endometriosis • Transportasi • Sel Telur • Kel. Hipotalamus
• Kel. Bawaan • Pertumbuhan Pituitari
embrio • Hub. Umpan Balik
• Ovarium

Induksi Ovulasi

Terganggu Fungsi
• Tumor - Tempat embrio Fungsi Terganggu
• Infeksi Tumbuh • Pintu • Infeksi
• Gangguan - Memberi makan • Depo Makan • Kekebalan
Pertumbuhan • Reservoir • Polip
• Klep Biol. • Anatomi

Terganggu
SPERMA • Infeksi
• Kekebalan
• Hormonal
• Idiopati
a. Terdapat Spermatozoa yang baik
b. Oosit yang baik
c. Terjadi pertemuan spermatozoa-oosit
d. Terjadi Nidasi
 Faktor Infertil
• SUAMI : kelainan Sex
Kelainan Semen Analisa

• ISTRI : Faktor Telur / Ovum

Tuba & Peritoneum
(endometriosis & Infeksi )
Uterus ( Mioma – Adenomiosis )
 FAKTOR PENYEBAB INFERTILITAS

Umur Telur
TORCH
>kawin Sperma
ACA
Frek co Tuba
G6PD
Obat Cervix
dsb
Peny Uterus

HAMIL
 SPERMA - WAKTU

PARAMETER NILAI NORMAL

MAYOR
• Konsentrasi > 20 juta / ml

• Motilitas a > 25 %
(a + b) > 50 %

• Morfologi > 30 % Epidedemis

Normal

* WHO 1992, Speroff leon, Fritz Marc A. Clinical Gynecology Endocrinology and
Infertility, ed. VIIth Lipincot William Wilkins, Philladelphia, 2005, p :1135 - 1174
 KELAINAN
SPERMA

NORMAL 10-20 JT/CC < 10 JT/CC 0-5 JT/CC

( > 20 JT/CC )

ALAMI + ± - -
INSEM. + + ± -
BATAB + + + -
ICSI + + + +
 FAKTOR SPERMA

DIAGNOSIS

ANALISA KEMAMPUAN
SPERMA SEKS

IDIOPATI INFEKSI

HORMONAL
LAIN-2 :
• VARIKOKEL KEKEBALAN
• DSB.
TRB Operasi

KUALITAS PENGOBATAN SUBUR

SPERMA

Obat-obatan
 FAKTOR PENYEBAB INFERTILITAS

Umur Telur
TORCH
>kawin Sperma
ACA
Frek co Tuba
G6PD
Obat Cervix
dsb
Peny Uterus

HAMIL
 TUBA & PERITONEUM

Infeksi Endometriosis

Ringan Berat
• PHS (Peny Hub Sex)
• PID (APC, AKDR)
• Appendicitis Biokimiawi Perlekatan
• Pasca Op. Panggul Biokomiawi
 HYDROSALPHINX
LAP. DX HSG
 PERLEKATAN
RINGAN BERAT
ENDOMETRIOSIS RINGAN
ENDOMETRIOSIS BERAT
 DIAGNOSIS ??

Endometrioma
 Telur masak

USG TVS
ENDOMETRIOMA
PENGELOLAAN TUBA & PERITONEUM

Perlekatan
Operasi & Obat : 1 – 2 Th. Hamil 
Endometriosis

Batasi 37 th
Bayi
Kasus rekontruksi Tabung
 FAKTOR PENYEBAB INFERTILITAS

Umur Telur
TORCH
>kawin Sperma
ACA
Frek co Tuba
G6PD
Obat Cervix
dsb
Peny Uterus

HAMIL
DIAGNOSIS GANGGUAN OVULASI

Siklus
Haid BBT

TVS Hormon
 Siklus Haid yang teratur
dengan variasi tidak lebih
dari 2 hari

95%

Ovulasi 
Oosit (telur)
 FAKTOR PENYEBAB INFERTILITAS

Umur Telur
TORCH
>kawin Sperma
ACA
Frek co Tuba
G6PD
Obat Cervix
dsb
Peny Uterus

HAMIL
 Post coital test:
• Sim's or Hunner's test
tes mukus Cx saat ovulasi dan interaksinya
dgn sperma (Jan et al., 2004)
• Afutou et al, (1997) :
PCT : tes adanya sperma di mucus Cx pasca
coitus / berhubungan
Jadi “ PCT “ dilakukan untuk membuktikan
impending ovulation is detected.
 Cervical mucus properties
• Consistency  The most important factor
influencing sperm penetration
• Spinnbarkeit  The elasticity (distensibility)
of cervical mucous (Mishell, 1987)
• Ferning  The crystallization may have a fern
like appearance (Mortimer et al., 1990).
• Cellualrity  All cell count be expressed in
cells/ml (the number counted per high
power microscope field. )
 Cervical mucous score WHO(1999),
Moghissi (1976), Insler (1972)

Non-crystalline Mucous Linear Partial Complete

Slight Moderate Pronounced

None Scant Dribble Cascade

POST-COITAL TEST REPORT*

15 - ≥12 : good ovulatory cervical mucus

10 or 11 : adequate ovulatory cervical mucus.
PENGELOLAAN GANGGUAN OVULASI

Siklus Haid
Ovulasi 
Obat
Temperatur Cek Faktor lain
Basal + 6 Bulan
Vaginal USG
Operasi
Hormon (Drilling)
Ovulasi 

Bayi
Tabung
 TAHAPAN PENANGANAN PASUTRI INFERTIL
Dipercepat 35 Tahun
Bayi
Tabung
Obat Penyubur
Peningkatan Kesuburan

Suntik / Inseminasi
Obat Penyubur
oral / Inseminasi
Pengobatan
Sederhana
Koreksi Faktor
Infertilitas
Identifikasi
Faktor Infertil

Figure 20 – 16. Staircase approach to empirical infertility treatment/ For women over 35 years old, the first three steps in the algorithm
should be rapidly completed. In women less than 30 years old, more time can be spent on the first three steps in the staircase

Barbieri Robert L. : Female Infertility

In Yen and Jaffe’s Reproductive Endocrinology. Ed V Th Elsevier Saunders. Philadelphia.2004. P : 633- 668
 PENANGANAN INFERTILITAS

*
Telur Saluran Telur& & Uterus Sperma

18 – 24 Bl. + 6 Bl.
+ 6 Bl.

Gagal

*
Perhatikan USIA
35 th  Inseminasi (IUI)
 Bayi Tabung (IVF-ET)
 INFERTILITY

FEMALE MALE

> 37 Years or  > 30 Years. < 30 Years. Normal Abnormal

 Married > 3 Years.
Multiple Factors  Suspect Adhesion,
Infertility Endometriosis and
or mass TUBE & OVULATION
PERITONEUM Tx  Tx 
• Mens. Cycle
HSG / ISS • BBT / Lendir Cx
• Endom. Biopsy
• P Success Failed
Abnormal  Normal

LAPAROSCOPY • 6 Months Abnormal

Ovulation 
• Others F. “N”

Normal • COH Tx /
Abnormal Op.  Reconstructive 1,5 – 2 Y. • IUI Induction
Surgery (Tube F. N)
6 Months.
Op.  Failed

Pregnant  IVF -ET Pregnant  6 Cycles.

Gonadotropin
 SKOR 1 2 3
Umur Istri ** < 30 30 - 35 > 35
Lama Kawin / Lama Infertilitas 1-2 >2 > 3
Siklus Haid Teratur Oligo / PUD Amenore
Nyeri (Panggul) **** 1 jenis > 2 jenis Nyeri
Neg
Nyeri / Massa Pelvik
Riwayat Kejadian Infeksi **** RSIA FERINA
- 1 kali / AKDR > 2 kali
/ Operasi Panggul
Analisa Sperma
Konsentrasi : 20 jt / ml Nilai 1 Kelainan > 2 Kelainan
Motilitas ( a + b) : 50 % Normal Parameter Mayor Parameter Mayor
Morfologi : 30 %

* Apabila salah satu dari masing-masing faktor risiko infertilitas berada pada skor 3
maka seluruh skor total menjadi > 12 (daerah merah).
P
** Tahun • AKDR Skor 6
*** - Dismenore - Dispareunia **** • PHS
Graha Amerta Lt-2
- Nyeri panggul Spontan • Operasi Panggul Skor 7 - 12
S

Skor > 12 T
“ Samsulhadi
Datanglah Sebelum
: Infertility score ‘Terlambat
2009-2010 “