Anda di halaman 1dari 44

STRATEGI PENCEGAHAN

DALAM UPAYA P4GN

Khrisna Anggara
Kasubdit Media Non Elektronik
Deputi Bidang Pencegahan BNN
Apa yang kita saksikan dewasa ini adalah
kerusakan kehidupan generasi muda yang
perlahan tetapi pasti, karena Narkoba.
R U drug free???
Apakah ini Narkotika…?
How about this…..?
DEFINISI NARKOTIKA
MENURUT UU NOMOR 35 TAHUN 2009
TENTANG NARKOTIKA

Narkotika adalah zat atau obat


yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman,
baik sintetis maupun semisintetis,
yg dpt menyebabkan penurunan atau
perubahan kesadaran, hilangnya rasa,
mengurangi smp menghilangkan rasa nyeri,
dan menimbulkan ketergantungan.

WHO (1982) : “Semua zat kecuali makanan, air atau


oksigen yang jika dimasukkan ke dalam tubuh dpt
mengubah fungsi tubuh secara fisik dan atau
psikologis”
Ladang Ganja di Aceh
PERMASALAHAN NARKOBA
DATA DAN FAKTA
PERMASALAHAN NARKOBA
Fakta Permasalahan Narkoba

Bisnis narkoba Maraknya peredaran


menghasilkan uang yg narkoba di Lapas , bandar
sangat besar, dapat
menggiurkan banyak pihak beroperasi dari dalam Lapas

Narkoba mudah masuk Peredaran sudah merambah


khususnya melalui jalur laut hingga ke desa-desa , bahkan
dan sungai-sungai siswa SD sudah menjadi sasaran
Masih rendahnya niat para
penyalahguna untuk pulih Modus operandi peredaran
narkoba yang berubah-ubah
Tingginya angka
coba pakai dan teratur pakai
STRATEGI PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN
PENYALAHGUNAAN DAN PEREDARAN GELAP NARKOBA (P4GN

Menumpas jaringan
sindikat Narkoba.
Menyita aset tindak
pidana Narkoba.
TUJUAN PROGRAM
PENCEGAHAN NARKOBA

• Membantu setiap orang, terutama anak-anak


dan pemuda, untuk menghindari atau
menunda permulaan penyalahgunaan
• Kalau sudah menjadi pengguna, berusaha
untuk berhenti.
• Menghindari munculnya penyakit atau
masalah, menjadi ketergantungan atau
adiksi.
Tujuan pencegahan jauh lebih luas, yakni memastikan
perkembangan anak-anak berlangsung secara sehat
dan aman, agar dapat mewujudkan bakat dan potensi
mereka dan bermanfaat bagi keluarga/masyarakat
3 TIPE PENCEGAHAN NARKOBA
 Pencegahan Primer, melakukan berbagai upaya
pencegahan sejak dini agar orang tidak
menyalahgunakan narkoba.
 Percegahan Sekunder, bagi yang telah memulai
penyalahgunaan narkoba, disadarkan agar tidak
berkembang menjadi adiksi. Mereka diarahkan agar
melaksanakan pola hidup sehat dlm kehidupan sehari-
hari (healthy lifestyle).
 Pencegahan Tertiary, bagi mereka yang telah menjadi
pecandu, direhabilitasi agar pulih sehingga dapat
kembali bersosialisasi.
 Kajian UNODC menunjukan bahwa metode
pencegahan narkoba yang terbatas pada leaflet,
booklet, buku, poster (yang menyeramkan)
dengan materi yang tidak tepat serta testimoni
(untuk mengingatkan dan menyadarkan
masyarakat), dinilai kurang memberi dampak
positif, bahkan tidak merubah perilaku seseorang.
 UNODC membagi Target Group untuk intervensi
dalam implementasi Standard Pencegahan Berbasis
Ilmu Pengetahuan menjadi 5 (lima) :

1. Keluarga
2. Pendidikan
3. Komunitas
4. Pekerja
5. Sektor kesehatan
PELAKSANAAN
DISEMINASI INFORMASI

Media Media
massa massa
radio televisi

Media baru
Media
Massa
Radio
DEFINISI :
Sarana Diseminasi Informasi yang dimiliki
Lembaga Penyiaran Publik, Lembaga
Penyiaran Publik Lokal, Lembaga
Penyiaran Komunitas, dan Lembaga
Penyiaran Swasta yang dikemas dalam
berbagai bentuk program dan acara.

BENTUK INFORMASI :
Berita,dialog, dialog interaktif,majalah
udara,drama radio, iklan layanan
masyarakat,dan siaran langsung
dengan durasi tertentu
Media
massa
Televisi
DEFINISI :
Sarana Diseminasi berupa audio visual
yg dimiliki lembaga penyiaran
publik/lokal/komunitas/swasta dalam
kemasan program & acara
.

BENTUK INFORMASI :
Berita, dialog, dialog interaktif,
sinetron, drama televisi, musik
Media
baru

DEFINISI :
Sarana Penyampaian Informasi kepada
pihak lain dengan menggunakan :
teks/gambar/ gabungan keduanya baik
yg dimiliki BNNP/K maupun pihak lain.

BENTUK INFORMASI :
surat kabar, majalah, bulletin, tabloid,
atau jenis lainnya,
sedangkan bentuk informasi merupakan
pilihan dari artikel, berita, pengumuman,
press release, feature, advertorial,
reportase, iklan layanan masyarakat
PELAKSANAAN
DISEMINASI INFORMASI

Media
Media Massa
Tercetak/
Cetak
Rekam

Media
Pertunjukan
Media Luar
Rakyat/
Ruang
Kesenian
Tradisional

Media Tatap
Muka /
interpersonal
Media
Massa
Cetak
DEFINISI :
sarana diseminasi informasi yang bersifat
digital, konvergensi (multimedia) dengan
karakteristik interaktif yang bersifat
jaringan dengan menggunakan
komputer, gadget, perangkat penyiaran
& internet prototype protocol
.

BENTUK INFORMASI :
merupakan pilihan dari website, portal,
blog, jejaring sosial, forum online,
sedangkan bentuk informasi adalah
berita, pengumuman, press release,
feature, advertorial, iklan layanan
masyarakat
Media
Pertunjukan
Rakyat/
Kesenian
Tradisional
DEFINISI :
Sarana penyebaran informasi melalui
pagelaran kelompok pertunjukan
rakyat/kelompok sejenisnya yang bersifat
komunikatif
.

BENTUK INFORMASI :
sandiwara, pertunjukan wayang
(orang, golek, kulit, cenk blonk),
campur sari, lawak, madihin,
mamanda, lenong, ubrug/bonjet, reog,
calung, latirka toar, sasando, randai,
petapuang, berbalas pantun, bondres,
ketoprak, dll.
Media
Tatap
Muka/
interperson
al
DEFINISI :
Sarana penyebaran informasi melalui
pagelaran kelompok pertunjukan
rakyat/kelompok sejenisnya yang bersifat
komunikatif
.

BENTUK INFORMASI :
sandiwara, pertunjukan wayang
(orang, golek, kulit, cenk blonk),
campur sari, lawak, madihin,
mamanda, lenong, ubrug/bonjet, reog,
calung, latirka toar, sasando, randai,
petapuang, berbalas pantun, bondres,
ketoprak, dll.
Media
Luar
Ruang
DEFINISI :
Penyebaran Informasi yang singkat,
padat, dan jelas, yang ditempatkan, di
area publik sehingga mudah diakses dan
dipahami oleh masyarakat

BENTUK INFORMASI :
Spanduk, umbull-umbul, baliho,
billboard, videotron, atau poster, Slogan
dan running teks
Media
Tercetak/
Rekam

DEFINISI :
diseminasi informasi dengan
menggunakan cetakan dan rekaman.

BENTUK INFORMASI :
leaflet, booklet, poster, stiker, CD, VCD,
DVD slide, pita sedangkan bentuk
informasi adalah tips, kiat,
panduan/pedoman, himbauan, filler,
dan dokumentasi film.
MENGAPA
DIPERLUKAN
ADVOKASI ???
Program P4GN secara Implementasi Pasal 4
Nasional UU No 35 Tahun 2009
menempatkan Instansi mencegah,
Pemerintah, Swasta, menyelamatkan dan
Pendidikan, melindungi warga
Masyarakat, sebagai Negara dari bahaya
pelaku utama Narkoba

Mempengaruhi
penentu kebijakan
Perlunya publik untuk
Upaya Komunikasi mewujudkan
Informasi dan Edukasi komitmen
Narkoba secara masif pembangunan
berwawasan anti
narkoba
Upaya untuk
mempengaruhi para
pembuat kebijakan dan
pemangku kepentingan agar
memberikan dukungan dan
berperan aktif dalam
program P4GN sesuai
dengan kewenangannya di
lingkungan setempat
Hasil akhir yang diharapkan dari
setiap proses adVokasi P4GN

adalah Dukungan dari para


pembuat kebijakan publik di kalangan
Instansi Pemerintah,
Lembaga Swasta,
Pendidikan maupun
Organisasi
Kemasyarakatan terhadap
isu penyalahgunaan narkoba
Melibatkan
para Pemimpin

Bekerja
Membangun PENDEKATAN dengan media
Kapasitas
ADVOKASI massa

Membangun
Kemitraan
TEKNIK PELAKSANAAN
ADVOKASI

LOBI PETISI NEGOSIASI

PAPARAN SEMINAR
TAHAP PELAKSANAAN
ADVOKASI P4GN

SUPERVISI EVALUASI
BNN memberikan Analisis
ASISTENSI pendampingan kuesioner
Mereviu hasil lanjutan terhadap
ADVOKASI audiensi memantau penyelengg
advokasi dan perkembangan aran
Pejabat Eselon I/II mendorong rencana yang
BNN denan pejabat stakeholder telah advokasi
di stakeholder melaksanakan direalisasikan dan
berkoordinasi komitmen memberikan
RAKOR membahas dengan solusi
sinergitas P4GN memberikan
Penyampaian kondisi berupa matriks
Darurat Narkoba dan action plan bahan materi
perlunya keterlibatan yang
stakeholder mendukung dibutuhkan
P4GN
before
after
PERUBAHAN MACAULAY CULKIN
SETELAH MENGKONSUMSI HEROIN
PERUBAHAN WAJAH PARA PECANDU SEBELUM
DAN SESUDAH PAKAI NARKOBA
Pengguna Ekstasi Selama 8 Bulan

Januari 2008 Agustus 2008


Pengguna Heroin Selama 5 Tahun

2003 2007
Pengguna Narkotika Jenis Stimulan
(Metamfetamin)

Anda mungkin juga menyukai

  • Makalah Petaka Berbohong
    Makalah Petaka Berbohong
    Dokumen10 halaman
    Makalah Petaka Berbohong
    M Faizsulaeman
    100% (1)
  • PKN X
    PKN X
    Dokumen8 halaman
    PKN X
    M Faizsulaeman
    Belum ada peringkat
  • Tik Xii
    Tik Xii
    Dokumen34 halaman
    Tik Xii
    M Faizsulaeman
    Belum ada peringkat
  • BTQ X
    BTQ X
    Dokumen3 halaman
    BTQ X
    M Faizsulaeman
    Belum ada peringkat
  • BTQ Xii
    BTQ Xii
    Dokumen3 halaman
    BTQ Xii
    M Faizsulaeman
    Belum ada peringkat
  • BTQ X
    BTQ X
    Dokumen3 halaman
    BTQ X
    M Faizsulaeman
    Belum ada peringkat
  • Soal Uas Tik Kelas Xii Semester Gasal
    Soal Uas Tik Kelas Xii Semester Gasal
    Dokumen7 halaman
    Soal Uas Tik Kelas Xii Semester Gasal
    M Faizsulaeman
    Belum ada peringkat
  • Wangsit Siliwangi
    Wangsit Siliwangi
    Dokumen4 halaman
    Wangsit Siliwangi
    M Faizsulaeman
    Belum ada peringkat
  • BI XII Farmasi
    BI XII Farmasi
    Dokumen5 halaman
    BI XII Farmasi
    M Faizsulaeman
    Belum ada peringkat
  • Buku Tamu
    Buku Tamu
    Dokumen2 halaman
    Buku Tamu
    M Faizsulaeman
    Belum ada peringkat