Bahan Ajar PowerPoint

Biologi SMA Kelas X Semester Ganjil

Disusun oleh Aisyah Fitri Astuti

Bakteri E.coli yang terinfeksi oleh virus
 Kapsid (Selubung protein)

Bagian luar
Membran envelope
(fosfolipid dan
glikoprotein)
Tidak dimiliki semua virus
Partikel virus

DNA atau RNA

Bagian dalam

Berbagai protein enzim

1. Mikroorganisme patogen
2. Parasit obligat (tumbuh pada sel hidup)
3. Ukuran kecil : 20 - 300 nm (dapat dilihat
menggunakan mikroskop elektron)
4. Metaorganisme (antara benda hidup dan benda
mati)
5. Bentuk virus: batang, polihidris, bola, huruf T.
6. Mempunyai bahan genetik (DNA, dan RNA)
7. Tidak mampu bergerak dan melakukan
metabolisme sendiri (tidak bisa mensintesis
protein)
Perbedaan Virus Tumbuhan Hewan

Ukuran Makroskopis

Materi
DNA dan RNA
genetik

Aseksual dan
Reproduksi
seksual
Siklus litik Siklus
lisogenik
 DNA fag

Fag melekat ke sel inang

dan menginjeksi DNAnya.
Pembelahan sel berkali-kali
DNA fag melingkar menghasilkan populasi bakteri
yang besar , yang terinfeksi
oleh profag
Fag
Terkadang, profag keluar
Kromosom dari kromosom bakteri.
bakteri Menginisiasi siklus lisis

Siklus lisis Siklus lisogenik

Faktor-faktor tertentu Bakteri bereproduksi normal,.
Sel lisis, melepaskan fag. menentukan apakah Menyalin profag dan mewariskannya
Siklus lisis Siklus lisogenik Profage ke sel-sel anakan
or
diinduksi dimasuki

DNA fag dan protein-prrotein baru DNA fag berintegrasi ke dalam

disintesis dan dirakit menjadi fag-fag kromosom bakteri, menjadi profag
No Pembeda Siklus Litik Siklus Lisogenik
Kondisi awal
1. Non virulen Virulen
bakteri (sel inang)
4 tahap : adsorbsi,
5 tahap : adsorbsi,
penetrasi,
2 Jumlah tahapan penetrasi, Sintesis,
pengabungan dan
perakitan dan lisis
pembelahan
Terhenti, karena sel Dapat dilanjutkan
3 Kelanjutan siklus inangnya mengalami dengan siklus litik jika
lisis virulensi bakteri hilang
Kondisi akhir Mengalami lisis Tidak mengalami lisis
4
bakteri (sel inang) (mati) (tidak mati)

5 Waktu Relatif singkat Relatif lama

No Pembeda Siklus Litik Siklus Lisogenik
Proses Terjadi secara bebas,
Reproduksi terikat pada
6 reproduksi tidak terikat pada
kromosom inang
virus kromosom inang
DNA virus
Kondisi DNA menghancurkan DNA DNA virus menyatu
7 virus di sel sel, mengambil alih dengan DNA sel dan
inang fungsi sel dan tidak merusak sel.
menghancurkan sel
Tidak ada gejala infeksi
8 Gejala infeksi Ada gejala infeksi virus
virus
Sel inang masih dapat
Kondisi akhir Sel inang mengalami
9 menjalankan aktivitas
sel inang lisis dan mati
biasa seperti membelah
Menguntungkan Merugikan
 Pemberian vaksin ke dalam tubuh agar tubuh
membentuk antibodi
 Vaksin adalah antigen (benda asing) yang
dapat memberikan respon antibodi atau
kekebalan pada tubuh