COAL
COAL BED
BED METHANE
METHANE
Keterdapatan Sumber Daya Gas di Alam AKAMIGAS BALONGAN
Road Map Pengembangan CBM di Indonesia AKAMIGAS BALONGAN
Produksi komersial
Mendukung penyedian
Energi di Indonesia
Karakterisasi
CBM/Shale gas play
Coal Bed Methane (CBM) AKAMIGAS BALONGAN
Biogenik gas terbentuk dalam kondisi anoxic ketika material organik pembentuk
batubara mengalami dekomposisi oleh mikroorganisme. Organisme yang hidup di
dunia dikelompokkan ke dalam 3 domain besar, yaitu Bacteria, Archaea,
dan Eukarya.
How Coal Bed Methane (CBM) is formed ? AKAMIGAS BALONGAN
DIAGENESIS
20
CH4
50
CO2
TEMP N2
oC
CH4 MID VOLATILE
BITUMINOUS
150
LOW VOLATILE
BITUMINOUS
H2S
ANTHRACITE
200
METAMORPHISM
Productivity of Coal Bed Methane (CBM) AKAMIGAS BALONGAN
Kapasitas adsorbsi adalah volume gas yang teradsorbsi tiap unit massa
batubara, biasanya dalam satuan SCF (standard cubic feet) gas/ton
batubara. Kapasitas adsorbsi tergantung tingkat dan kualitas batubara.
Hampir semua gas di lapisan batubara merupakan hasil adsorbsi.
CBM Production Method AKAMIGAS BALONGAN
Secara umum metode produksi CBM dibagi menjadi tiga, yaitu melalui drainase
pada tambang batubara yang sedang dikerjakan (Coal Mine Methane-CMM),
ekstraksi dari tambang batubara yang sudah ditinggalkan (Abandoned Mine
Methane-AMM), dan produksi melalui batubara yang belum ditambang dengan
menggunakan sumur (Virgin Coalbed Methane-VCBM). Tiap metode ini memiliki
karakteristik reservoar, teknologi produksi, dan komposisi gas yang berbeda –
beda.
CBM Production Method AKAMIGAS BALONGAN
Where
GIP = Gas in place (MMSCF)
rB = Bulk density of coal (gr/cm3)
H = Coal thickness (ft)
Gc = Gas content (scf/ton)
A = Surface area (acre)
Dampak lingkungan akibat penambangan CBM AKAMIGAS BALONGAN
Setiap kegiatan pemanfaatan bumi, bahkan hanya untuk rumah tinggal selalu
memiliki dampak. Untuk memanfaatkan CBMpun juga tidak lepas dari dampak
itu. Yang paling sering menjadi tantangan pemeliharaan lingkungan antara lain
banyaknya air yg terproduksi, serta bagaimana dengan metana ini.
Batubara terbentuk didaerah rawa yang berupa air tawar. Demikian juga air yang
terperangkap ini juga berupa air tawar yang tentusaja akan bercampur dengan
garam-garaman. Dengan demikian diperkirakan air yang terproduksi berupa air
yang memiliki salinitas rendah dibanding air laut.
Beberapa metode digunakan untuk membuang air sumur;
1. Paling umum adalah untuk mengembalikan dengan menginjeksikan air ke
dalam formasi batuan bawah permukaan.
2. Pendekatan lain adalah untuk membangun kolam penampungan, atau
infiltrasi, kolam. Di daerah dingin, air ini tentusaja akan beku di musim dingin
dan garam akan dipisahkan, sehingga air kemudian dapat dibuang.
Sebagian besar air tawar diekstrak dapat digunakan untuk irigasi tanaman atau
lahan pertanian. Para ilmuwan terus melakukan penelitian pada metode yang
ramah lingkungan baik untuk membuang atau menggunakan kembali air
diekstraksi.
Dampak lingkungan akibat penambangan CBM AKAMIGAS BALONGAN
Dampak Positif
Sumur CBM juga dapat memberi kontribusi positip dengan mengurangi proses
alamiah yang dikenal sebagai migrasi metana, yang terjadi saat kebocoran
metana ke daerah penduduk dan mencemari sumber air. Meskipun migrasi
metana dapat terjadi secara alami atau dapat berasal dari operasi
pertambangan batubara, beberapa ahli percaya bahwa ekstraksi metana dari
lapisan batubara bersama dengan sumur pengembangan tambahan justru
menguatkan proses migrasi.
Meskipun ada potensi dampak lingkungan yang negatif yang berkaitan dengan
CBM, ekstraksi dan pemanfaatan tidak menyebabkan gas metan yang akan
secara alamiah terbebaskan selama pertambangan batu bara ke atmosfer.
Sebagai gas rumah kaca, metana diyakini yang paling kuat dari semua agen
pemanasan. Dengan memanfaatkan dalam proses pembakaran (combustible
engine) sehingga gas ini menjadi CO2 dan H20 dinilai lebih ramah ketimbang
melepas gas metan di atmosfer. Membatasi jumlah metana yang keluar sebagai
gas metana tidak hanya bermanfaat bagi lingkungan, namun juga meningkatkan
aspek keselamatan penambangan.
For anything CBM AKAMIGAS BALONGAN
Tentu saja gas ini dapat dipakai untuk kebutuhan gas pada umumnya.
Bahkan dapat juga dipakai sebagai feedgas (gas masukan bahan dasar)
pada pembuatan LNG, juga dapat dipipakan untuk konsumsi
rumahtangga setelah diproses, juga dapat dipakai sebagai penggerak
dan bahan bakar generator listrik.
Gp = G + Gf + GA - GR
Pertanyaan :
Hitung cadangan reservoir CBM dengan mengabaikan water dan formasi
compresibility?
a. Menghitung Eg dan V
Eg = 198.6 p/Tz = 0.3515 p/z scf/bbl
V = bpl + bp = 1.18266 p/1 = 0.00276 p
P (psia) P/Z (Psia) Eg (scf/bbl) V (scf/ton)
1500 1704.5 599.21728 345.0968
1315 1498.7 526.86825 335.903
1021 1135.1 399.04461 316.233
814.4 887.8 312.10625 296.5301
664.9 714.1 251.04198 277.3301
571.1 607.5 213.56673 262.1436
How to Calculate Reserves ? AKAMIGAS BALONGAN
P V Gp Wp Eg P/Z
(Psia) (scf/ton) (MMscf) (MMETB) (scf/bbl) (Psia)
1500 345.097 0 0 599.21 1704.5
1315 335.9 265.086 0.15749 526.87 1498.7
1021 316.23 968.41 0.290238 399.04 1135.1
814.4 296.53 1704.033 0.368292 312.11 887.8
664.9 277.33 2423.4 0.425473 251.04 714.1
571.1 262.14 2992.901 0.464361 213.57 607.5
Grafik P/z Vs Gp
How to Calculate Reserves ? AKAMIGAS BALONGAN
P/z vs Gp
1800
y = -0.3598x + 1592.2
1600
R² = 0.9571
1400
1200
P/Z, Psia
1000
800 Gp.
600 Maksimal
400
200
0
0 1000 2000 3000 4000 5000
Gp, MMSCF
AKAMIGAS BALONGAN
Lanjut ke ....
1.Gas Hydrate