NIM : 061640411910
Kelas : 6 EGA
• Krisis energi dunia merupakan masalah yang sedang dihadapi
banyak negara termasuk Indonesia. Krisis ini terjadi akibat
ketergantungan pemenuhan energi bahan bakar dunia yang
berasal dari bahan bakar fosil. Padahal bahan bakar fosil ini
merupakan sumber daya alam yang tidak dapat
diperbaharui.dan sumber energi utama di seluruh dunia.
Penggunaan bahan bakar fosil dikaitkan dengan pemanasan
global, perubahan iklim, dan berbagai masalah energi dan
keamanan.
• Apa faktor yang mempengaruhi pada tahap hidrolisis asam ?.
• Bagaimana proses pengolahan limbah kulit pisang ?.
• Bagaimana menganalisa perbandingan kadar bioetanol yang
dihasilkan dari jenis kulit pisang ?.
• Bagaimana menganalisa pengaruh lama fermentasi dan jumlah
ragi terhadap perbandingan kadar bioetanol pada variasi
jenis kulit pisang ?
• Bioetanol
Bioetanol merupakan salah satu jenis biofuel (bahan bakar cair dari
pengolahan tumbuhan) disamping Biodiesel. Bioetanol adalah etanol
yang dihasilkan dari fermentasi glukosa (gula) yang dilanjutkan dengan
proses destilasi.
• Fermentasi
Fermentasi merupakan pengolahan subtrat menggunakan peranan
mikroba (jasad renik) sehingga dihasilkan produk yang dikehendaki
(Muhiddin, 2001). Produk fermentasi berupa biomassa sel, enzim,
metabolit primer maupun sekunder atau produk transformasi
(biokonversi).
Proses fermentasi mengunakan aktivitas suatu mikroba tertentu atau
campuran beberapa species mikroba. Mikroba yang banyak digunakan
dalam proses fermentasi antara lain khamir, kapang dan bakteri.
• Pisang
Pisang dengan nama Latin Musa paradisiacal merupakan jenis
buah-buahan tropis yang sangat banyak dihasilkan di indonesia.
Kulit pisang hanya dibuang atau sebatas sebagai pakan ternak
kambing. Kulit pisang yang dibuang dapat menjadi limbah
organik yang dapat mencermari lingkungan.
Berdasarkan penelitian, kulit pisang memiliki kandungan
karbohidrat yang besar. Mengingat akan hal tersebut dan
prospek yang baik di masa yang akan datang, maka penyusun
mencoba mencari peluang untuk memanfaatkan kulit pisang
sebagai bahan baku dalam pembuatan bioethanol (Prescott and
Dunn, 1959).
• Waktu dan Tempat
Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Rekayasa Bioproses
Politeknik Negeri Sriwijaya. Waktu penelitian dilakukan dari
pukul 08.00-17.00 WIB pada bulan Maret sampai bulan Juli
dibantu oleh teknisi laboratorium terkait.
• Alat yang digunakan • Bahan yang digunakan
Neraca analitik kulit singkong (saccharomyces cerevisiae)
Erlenmeyer HCl (Merck)
Gelas kimia H2SO4 (Merck K GaA)
Labu ukur (NH4)2SO4 (ammonium sulfat) (Merck)
Gelas ukur NaOH (Merck)
Pipet tetes (NH2)2CO2 (urea) (Merck)
Corong, penangas listrik Anthrone
pH meter aquades (H2O)
Batang pengaduk ragi (Saccharomyces cereviseae).
Aluminium foil
Kertas saring
Lumpang dan alu
Ayakan no.40 mesh
Magnet stirrer
Oven
Pompa vakum
Blender
1 set evaporator
Tahap Pendahuluan
Tahap Delignifikasi
Tahap Hidrolisis
Tahap Fermentasi
Tahap Pemisahan
• Table 1 Perubahan Warna Larutan Setelah Hidrolisis
No Konentrasi Asam Warna
1 HCl 20 %
2 HCl 10 %
3 H2SO4 20 %
4 H2SO4 10 %
• Table 2 Analisis Kadar Glukosa Hasil Hidrolisis
No Hidrolisis Glukosa (%)
1 HCl 20 %
2 HCl 10 %
3 H2SO4 20 %
4 H2SO4 10 %
• Table 3 Analisis Kadar Etanol Hasil Fermentasi
No Hari Fermentasi Kadar Etanol (%)
1 4
2 6
3 8
4 10
No. Jenis Pengeluaran Biaya
Jumlah Rp 1.060.000,00
Bulan
Uraian Kegiatan Maret April Mei Juni Juli
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3
Persiapan dan
Penyusunan
Proposal
Observasi Lapangan
Pengambilan Data
Observasi
Seminar Proposal
Persiapan Alat dan
Bahan
Pelaksanaan
Pembuatan Alat
Pengambilan dan
Pengolahan Data
Penyusunan
Laporan
Pengumpulan
Laporan