.Bagian Tengkorak
.Bagian Badan
.Bagian Anggota Gerak
Bagian Tengkorak (Kepala)
tersusun dari tulang pipih yang berfungsi sebagai tempat pembuatan sel-sel darah merah dan sel-sel darah
putih.
terdiri dari :
tulang badan
tulang pedang-pedangan
- 2 tulang pengumpil
- 2 tulang hasta
- 28 ruas tulang jari tangan b. anggota gerak bawah (kaki kiri dan kanan)
terdiri dari :
- 2 tulang paha
- 2 tulang kering
- 2 tulang betis
Tulang pipa
Tulang pipih
Tulang pendek
Tulang pipa
Bentuknya bulat,
panjang dan tengahnya
berongga
Contohnya :
- tulang paha
Berfungsi sebagai tempat
pembentukan sel darah
merah
Tulang pipih
Bentuknya pipih
(gepeng)
Contohnya :
- tulang dada
Berfungsi sebagai tempat
pembentukan sel darah
merah dan sel darah
putih
Tulang pendek
Bentuknya pendek
dan bulat
Contohnya :
- ruas-ruas tulang
belakang
Berfungsi sebagai tempat
pembentukan sel darah
merah dan sel darah
putih
Persendian
Menurut sifat
gerakannya persendian
(sendi) dapat dibedakan
menjadi tiga (3 macam)
yaitu :
Sendi mati
Sendi kaku
Sendi gerak
Sendi Mati
Contohnya :
Contohnya :
Contohnya :
Contohnya :
Otot polos
Otot lurik
Otot jantung
Ciri-ciri otot polos
1. Bentuknya gelondong, kedua
ujungnya meruncing dan
dibagian tengahnya
menggelembung
Tulang
Otot
Kelainan Pada Tulang (rangka)
A. Kifosis
B. Skoliosis
C. Lordosis
D. Rakhitis
E. Polio
Kifosis
kelainan tulang
punggung
membengkok ke
depan,
dikarenakan
kebiasaan
duduk/bekerja
dengan posisi
membungkuk.
Skoliosis
kelainan tulang
punggung
membengkok ke
samping, ini dapat
tejadi pada orang
yang menderita sakit
jantung yang
menahan rasa
sakitnya, sehingga
terbiasa miring dan
mengakibatkan
tulang punggungnya
menjadi miring.
Lordosis
kelainan tulang
punggung
membengkok ke
belakang,
dikarenakan
kebiasaan tidur
yang pinggangnya
diganjal bantal.
Rakhitis
kelainan pada tulang
akibat kekurangan
vitamin D,
sehingga kakinya
berbentuk X atau
O
Polio
kelainan pada tulang
yang disebabkan
oleh virus,
sehingga keadaan
tulangnya mengecil
dan abnormal.
Kelainan pada otot
1. Tetanus
kelainan otot yang tegang terus menerus yang disebabkan oleh racun
bakteri.
2. Atrofi
kelainan yang menyebabkan otot mengecil akibat serangan virus polio
atau karena otot tidak difungsikan lagi untuk bergerak, akibat
lumpuh
5. Keseleo
kelainan otot yang terjadi jika gerak sinergis salah
satu otot bekerja berlawanan arah