HAMBATAN LISTRIK
Apabila dua ujung pada sebuh penghantar memiliki beda potensial, maka pada saat
terjadi rangkaian tertutup (terhubung antara ujung dengan ujung) akan mengalir
arus listrik dari potensial tinggi ke potensial rendah. Tetapi aliran arus listrik tidak
selancar yang kita bayangkan. Kenapa demikian kalau kita tinjau secara mikoskopik
(secara susunan atom) dapat digambarkan seperti di bawah ini.
Seperti dijelaskan di atas bahwa arus mengalir dalam sebuah penghantar, itu artinya
bahwa elektron bergerak/mengalir dalam sebuah penghantar. Pada saat elektron
bergerak, maka gerakkannya terhambat oleh atom-atom proton. Itulah yang
menyebabkan terjadinya hambatan arus listrik pada sebuah penghantar. Sehingga
akan ada beberapa faktor yang mempengaruhi besar hambatan arus listrik
diantaranya panjang penghantar (l), luas penghantar (A), dan hambat jenis
penghantar (ρ). bagaimana hubungan antara hambatan dan ketiganya dirumuskan
sebagai berikut :
Contoh soal untuk rumus 밈
1. Kawat tembaga panjangnya 15 m, memiliki luas penampang 5 mm2. Jika hambat
jenis 1,7 x 10-8Ωm. Berapakah besar hambatan kawat tembaga tersebut?
Jawaban
Dik :
l = 15 m
A = 5 mm2 (ubah ke dalam m dengan dibagi 1 jt). Ǥ Ǥ 밈
= 1,7 x 10 Ωm
-8
Dit : R
Jawab
m th t
밈 밈 (1,7 x 10-8Ωm x )=( )= 5,1 x 10-2Ω
Bisa kita ubah ke dalam satuan mm2 dengan cara dikali 1 jt atau dikali 106
Maka hasilnya akan menjadi 3 x 10-6 x 106 mm2 = 3 mm2
TUGAS II : Soal untuk rumus 밈
1. Kawat perak panjangnya 18 m, memiliki hambat jenis 5,9 x 10-8Ωm, jika
hambatan yang dimiliki kawat tersebut 17,7 x 10-2Ω. Berapakah luas penampang
kawat perak tersebut?
2. Kawat baja panjangnya 25 m, memiliki hambat jenis 4,0 x 10-7Ωm, jika hambatan
yang dimiliki kawat tersebut 20 x 10-1Ω. Berapakah luas penampang kawat baja
tersebut?
= 1,7 x 10-8Ωm
Dit :
Jawab
t Ω t
밈 밈 th t Ωm
= th t m = 18 x 100 m = 18 x 1 m
= 18 m
Dit :
Jawab
t t Ω t t
밈 밈 밈 Ωm 밈 t Ωm
t t
SELAMAT BELAJAR