Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN PRAKTIKUM

APLIKASI KLINIK GIGI DAN PENCEGAHAN


RADIOGRAFI BITEWING

NABILA PUTERI 13/346391/KG/09509


ZAHIDA SHINTA L G 13/347786/KG/09511
RISTY GITA AMALIA 13/347788/KG/09512
INTAN NUR FAJRI 13/347789/KG/09513
DARA PANGESTIKA DWI A 13/347790/KG/09514
DELSA ROSANA BELLA 13/347791/KG/09515
International Caries Detection
Assessment System (ICDAS)

 ICDAS (International Caries Detection Assessment


System) merupakan salah satu metode identifikasi karies
dan memberikan manajemen mengenai risiko karies
klien.

 Tujuan ICDAS adalah untuk membentuk sebuah metode


standar yang secara memadai mendiagnosis karies di
kantor dokter gigi, studi epidemiologi dan pengajaran.
Metode ICDAS didasarkan pada metode visual yang
sudah divalidasi untuk mendiagnosis karies. Saat ini
pada ICDAS belum termasuk penilaian mengenai
aktivitas lesi
Tujuan Praktikum

Kegiatan praktikum bertujuan untuk mengetahui


adanya karies dan memberikan rekomendasi yang
sesuai dengan tingkat keparahan risiko karies klien
berdasarkan metode ICDAS
Alat dan Bahan
 Hasil foto rontgen radiograf bitewing.

 Form pengisian skor bitewing.


Cara Kerja
 Siapkan hasil foto rontgen radiograf bitewing klien.

 Analisis hasil foto rontgen sesuai dengan skor


ketentuan ICDAS dan tuliskan pada form.
Skor ketentuan ICDAS
 Skor C0 : no radiolucency.
 Skor C1 : terdapat radiolusen di area ½ luar enamel.
 Skor C2 : terdapat radiolusen di area ½ enamel dalam.
 Skor C3 : terdapat radiolusen mencapai
dentinoenameljunction (DEJ).
 Skor C4 : terdapat radiolusen di area 1/3 dentin bagian
luar.
 Skor C5 : terdapat radiolusen di area 2/3 dentin.
Identitas pasien

 Nama : RGA
 Usia : 22 tahun
 Tanggal Pemeriksaan : 6 Februari 2017

Pemeriksaan ICDAS merupakan suatu pemeriksaan karies


secara klinis dan secara radiografis (rongent bitewing)
dengan menggunakan kriteria yang sudah ditetapkan.
Pemeriksaan karies secara klinis di temukan gigi 46
termasuk kode 0, tidak terdeteksi karies, permukaan gigi
sehat dan tidak mengalami kekurangan dalam
perkembangannya seperti: hiperplasia enamel, fluorosis,
atrisi, abrasi, erosi.
Kriteria risiko karies untuk dewasa
berdasarkan ICDAS

Kriteria
Risiko
Karies Deskripsi
(Dewasa)
ICDAS

Risiko
Tidak ada tanda klinis karies
Karies Terdapat area radiolusen pada hasil radiografi
bitewing, tidak lebih dari C3
Rendah

Risiko Tidak terdapat kavitas


Terdapat pit dan fisur yang sticky
Karies Terdapat area radiolusen pada hasil radiografi
bitewing, tidak lebih dari C4
Sedang

Risiko Terdapat kavitas yang tidak dirawat


Terdapat lesi white spot yang meluas
Karies Terdapat area radiolusen pada hasil radiografi
bitewing dengan kode C5
Tinggi
KESIMPULAN

 Dari hasil wawancara dan pemeriksaan langsung


pada gigi elemen gigi 46, pasien RGA mengatakan
bahwa pernah dilakukan perawatan dengan restorasi
sementara pada bagian oklusalnya. Berdasarkan
hasil radiografi bitewing, pada elemen gigi 46
ditemukan area radiopak pada bagian oklusal dan
area radiolusen diatas area radiopak. Area
radiolusen pada hasil radiografi dapat menunjukkan
adanya karies yang sampai pada daerah dentino
enamel junction, sehingga dapat dikategorikan
dalam kode ICDAS C3 dan termasuk dalam kriteria
risiko karies rendah.
KESIMPULAN

 Berdasarkan pemeriksaan pada pasien, pasien dapat


diberikan rekomendasi sesuai dengan pedoman dari
metode ICDAS. Rekomendasi yang dapat diberikan
adalah sebagai berikut

Elemen Skor
Rekomendasi
Gigi ICDAS

37 C5 Melakukan restorasi ulang

Anda mungkin juga menyukai