Anda di halaman 1dari 20

RADIASI

• Radiasi adalah proses hantaran energi yang


luas pengertiannya.
• Berdasarkan watak penghantarnya ada dua
jenis :
1. Radiasi gelombang elektromagnetik , adalah
pancaran energi dalam bentuk gelombang
elektromagnetik.
2. Radiasi Partikel, adalah pancaran energi
dalam bentuk energi kinetik yang dibawa
oleh partikel bermassa, seperti elektron
(Sinar X)
• Sumber-Sumber Radiasi Lingkungan
1. Radiasi Alam
Radiasi Alam sudah ada sejak alam terbentuk
secara garis besar.
Radiasi Alam dapat dikelompokkan :
a. Radiasi Ekstra Teresterial (berasal dari
angkasa luar)
b. Radiasi Teresterial (berasal dari permukaan
bumi)
2. Radiasi Buatan
Unsur-unsur radiasi buatan dapat terbentuk
melalui proses fisika, proses aktivasi maupun
transmutasi inti lainnya
AKIBAT RADIASI TERHADAP MANUSIA (Ellinge)
1. Menurut metode radiasi : Efek yg langsung (efek
lokal) dan efek tidak langsung (Efek sistematik)
2. Menurut Waktu dan Efek : Efek dapat terjadi segera
setelah kejadian.
3. Menurut Kualitas Efek : Radiasi menghasilkan efek
yg reversible atau irreversible. Hal ini tergantung
pada besar kecilnya dosis radiasi yang dipakai.
4. Menurut kuantitas Efek : Radiasi dapat membuat
kerusakan atau perubahan dalam inti sel, sel-sel
dan jaringan
• Besar Kecilnya Peracunan tergantung dari
faktor-faktor :
a. Sifat-sifat dari zat radioaktif
 Panjang setengah umur zat radioaktif, makin
panjang umur, makin berbahaya.
 Besarnya tenaga, makin besar tenaganya,
makin berbahaya.
 Sifat radiasi, bahaya paling besar disebabkan
oleh karena sinar tidak dapat dilihat.
b. Reaksi Badan Terhadap Zat Radioaktif
• Absorbsi badan thd zat radioaktif, semakin
mudah badan atau bagian badan
mengabsorbsi zat radioaktif semakin
berbahaya
• Derajat lokalisasi selektif dalam badan, bila zat
radioaktif tertelan biasanya mengendap di
tempat-tempat tertentu
• Daya eleminasi, suatu upaya dari tubuh
manusia untuk melepaskan zat radioaktif dari
tubuhnya.
c. Metode eksperimen Yg Dipakai
Eksperimen yang lebih berbahaya adalah
memakai zat-zat radioaktif di luar tabung-tabung
penyimpanan (kontainer) dan langsung
berhubungan dengan manusia.
BAHAYA YANG DITIMBULKAN
• Radiasi dalam jumlah tertentu dapat menyebabkan
ionisasi pada sel-sel tubuh manusia
• Sifat dan tingkat kegawatan pengaruh radiasi ini
tergantung pada dosis yang diterima sel jaringan.
Ukuran satuan dosis untuk manusia disebut Rem
(1 Rem = 1000 mRem)
• Efek biologi dari radiasi digolongkan :
a.Efek Deterministik ( Kerusakan pada jaringan)
b.Efek Genetik
• Nilai Batas Dosis (NBD) adalah nilai ambang batas
yang tidak boleh dilampaui dan diharapkan tidak
akan menimbulkan dampak pada pekerja
• Nilai Batas Dosis ditetapkan dalam surat Keputusan
Kepala BAPETEN No.01/Ka-BAPETEN/V-99,
disebutkan bahwa Penerimaan dosis tidak boleh
dilampaui oleh seorang pekerja radiasi dan anggota
masyarakat selama waktu satu tahun, tidak
tergantung pada laju dosis radiasi eksterna maupun
interna.
K3 TERHADAP RADIASI
• Pegawai yang akan bekerja dengan sumber radiasi
atau di area radiasi harus membaca atau memahami
dokumen kebijakan keselamatan dari Pusat Teknologi
Nuklir dan Radiometri (PTNBR).
• Pegawai harus memahami dan melaksanakan
instruksi kerja yang ada di ruangan atau instruksi
kerja peralatan yang akan digunakan
• Penggunaan bahan radioaktif dikendalikan dari awal
keberadaannya sampai ke pembuangan, sesuai
dengan pedoman dari PTNBR, guna menjamin :
1) Keselamatan pegawai,2) Keselamatan dan
kesehatan masyarakat, 3) menjaga keselamatan
lingkungan
• Pemasangan label peringatan
Peraturan keselamatan mengharuskan setiap pengguna
bahan radioaktif untuk menempelkan label terhadap
wadah, pembungkus atau sumber radiasi

“HATI-HATI ZAT RADIOAKTIF”


ATAU
“HATI-HATI BAHAYA RADIASI”

• SEMUA PINTU MASUK KE AREA RADIOAKTIF ATAU


DISIMPAN HARUS DIBERI LABEL PERINGATAN
• LABEL DIPASANG DI TEMPAT YANG MUDAH
TERLIHAT DENGAN HURUF YANG CUKUP BESAR
STRATEGI EFEKTIF BEKERJA DENGAN SUMBER RADIASI
• Kurangi waktu berada di sekitar sumber radiasi, Dengan
sesingkat mungkin berada dekat dengan sumber radiasi, maka
secara proposional akan mengurangi dosis radiasi yang
diterima.
• Posisikan diri sejauh mungkin dari sumber radiasi, besarnya
paparan radiasi kan menurun sebanding dengan kebalikan
kuadrat jarak terhadap sumber. Dengan menjauhkan sumber
radiasi dengan faktor dua, akan menurunkan intensitas
menjadi seperempatnya
• Gunakan perisai yang sesuai, Perisai yang tepat dapat
menurunkan secara eksponential paparan radiasi dan pilih
perisai yang sesuai selama melakukan pekerjaan dengan
sumber radisasi
ATURAN KESELAMATAN UMUM

• Lakukan selalu monitoring setelah bekerja


dengan sumber radiasi untuk mencegah
terjadinya kontaminasi :
a.Diri sendiri
b.Jas lab dan pakaian
c.Tangan dan sepatu
• Dilarang keras makan, minum, menggunakan
kosmetik dan merokok di area radiasi
PENGAMANAN ZAT RADIOAKTIF

• Semua zat radioaktif harus diamankan dari tangan


yang tidak berhak, atau dibuang disembarang tempat
• Larutan stok zat radioaktif harus diamankan di
tempat yang terkunci dan tidak boleh ditinggalkan
disembarang tempat
• Hubungan Petugas Proteksi Radiasi (PPR) atau unit
pengamanan apabila ada zat radioaktif yang hilang
• Pengguna zat radioaktif diwajibkan
mendokumentasikan/merekam penggunaan,
penerimaan dan pembuangan dari zat radioaktif

Anda mungkin juga menyukai