Notulensi Kajian Hari Kamis Tanggal 02 Juni Tahun 2022

Judul : Zakat Membawa Berkah

Ustadz Ardiansyah Ashari Husein. Lc.

Sebelum membayar zakat maka dahulukanlah kewajiban kita membayar hutang, zakat terbagi
dua kategori yang pertama zakat mal dan yang kedua zakat fitrah, zakat fitrah berkaitan dengan
ibadah puasa Romadhon dan ibadah bulan Syawal ada uraian tersendiri, zakat mal mencakup semua
jenis harta yang wajib dikeluarkan, Apakah nanti hasil pertanian, investasi, tabungan, simpan emas
perak segala jenis harta yang wajib dizakatkan, diuraikan dalam hadis hadis nabi ada harta harta yang
wajib di berikan zakat yaitu yang pertama emas dan perak.
Dalil pada hadis nabi kepada Muadz Bin Jabal sahabat nabi yang dikirim sebagai gubernur
Yaman duta besar Islam ke negeri Yaman kemudian nabi perintahkan kepadamu aku sampaikan
kepada umat Islam yang ada di Yaman, Allah mewajibkan mereka membayar zakat dari harta mereka
dalam hadis ini nabi tidak merinci apa saja jenis zakat nya tapi bersifat umum, para ulama karena
perintahnya umum dia berlaku untuk semua jenis harta jadi harta apapun yang kita punya dia wajib
dikeluarkan.
Dalam Alquran, ada 8 golongan yang berhak menerima zakat antara lain: Orang fakir yakni
orang yang tidak mempunyai harta dan tenaga untuk memenuhi kebutuhannya Orang miskin, yaitu
orang yang bekerja tapi tidak mencukupi kebutuhannya atau dalam keadaan serba kekurangan Amil
atau orang yang mengelola zakat Mualaf atau orang yang baru masuk Islam Hamba sahaya Orang
yang berutang Sabilillah atau orang yang berjuang di jalan Allah Ibnu sabil atau sedang melakukan
perjalanan.
zakat profesi bersifat wajib, tidak hanya ASN siapapun yang kerja di pabrik yang kerja di
perusahaan yang terjadi Firma tertentu dapat gaji dan gajinya mencapai nisab maka dia wajib zakat ini
keputusan pertama komisi fatwa Saudi lajnah daimah kemudian komisi fatwa Kuwait komisi fatwa
Emirat dan Majelis Ulama Indonesia dan ada banyak ulama yang juga menyatakan hal yang sama
bahwa zakat profesi itu wajib bagi setiap muslim.
Cara Membayar zakat yaitu yang pertama Self assessment jadi kita langsung menyalurkan
kepada yang bersangkutan contohnya punya saudara, punya tetangga, punya kerabat yang mustahik
zakat, boleh diberikan kepada mereka, kata nabi sebaik-baiknya zakat , zakat itu zakat yang diberikan
kepada kerabat atau sodara yang dia termasuk mustahik zakat, itu lebih utama berzakat kepada
mereka karena kata nabi berzakat kepada kerabat dapat 2 pahala 1 pahala zakat dua pahala silaturahim
.
Cara Melakukan Perhitungan Pengeluaran Zakat

Garut, 02 Juni 2022

Nita Shinta Wati