Anda di halaman 1dari 9

PATOFISIOLOGI PENURUNAN

KESADARAN
HARY ILHAM BASTANTA
1608260102
SGD 9
Pendahuluan
Terjadinya kesadaran menurun sebagai akibat dari berbagai macam
gangguan atau penyakit yang masing-masing pada akhirnya mengacaukan fungsi
reticular activating system secara langsung maupun tidak langsung. Dari studi
kasus-kasus koma yang kemudian meninggal dapat dibuat kesimpulan, bahwa ada
tiga tipe lesi /mekanisme yang masing-masing merusak fungsi reticular activating
system, baik secara langsung maupun tidak langsung.
ARAS
(Ascending Reticular Activating System)

Cortex cerebral

Thalamus

Brain stem reticular


activating system
Gangguan kesadaran

Dapat dibagi menjadi 2, yaitu:

1.Gangguan pada ARAS dan kedua hemisfer cerebri (somnolen, stupor, coma)

2.Gangguan pada pusat kognitif, dimana gangguan ini lebih mempengaruhi


fungsi mental, ekspresi, psikologis, melibatkan sensasi, emosi dan proses
berpikir (confusion, delirium, ilusi, halusinasi)
Klasifikasi gangguan kesadaran

1. Gangguan kesadaran tanpa disertai kelainan fokal atau lateralisasi dan


tanpa disertai kaku kuduk (gangguan metabolik, intoksikasi, infeksi sitemis,
hipertermia, epilepsi)

2. Gangguan kesadaran tanpa disertai kelainan fokal atau lateralisasi disertai


dengan kakuk kuduk (perdarahan subarahnoid, meningitis, ensefalitis)

3. Gangguan kesadaran disertai dengan kelainan fokal (tumor otak, perdarahan


intraserebral, infark serebri, abses serebri)
Patofisiologi
a. Disfungsi otak difus

b. Efek langsung pada batang otak

c. Efek kompresi pada batang otak

Berdasar anatomi-patofisiologi, koma dibagi dalam:

• Koma kortikal-bihemisferik, yaitu koma yang terjadi karena neuron pengemban kewaspadaan terganggu
fungsinya.

• Koma diensefalik, terbagi atas koma supratentorial, infratentorial, kombinasi supratentorial dan
infratentorial; dalam hal ini neuron penggalak kewaspadaan tidak berdaya untuk mengaktifkan neuron
pengemban kewaspadaan.
Patofisiologi Koma:

Gangguan Korteks Serebri


Atau
Sistem aktivasi
lesi
Retikuler ascending
Serabut penghubung

Perubahan kesadaran global


Referensi
• Srinivasan, T. (2015). Healing Altered States of Consciousness. Int J Yoga. 8(2), pp. 87–88.

• Smith, C. Psychology today (2015). Altered States of Consciousness Why We Need Them.

• NIH (2017). MedlinePlus. Decreased Alertness.


TERIMA KASIH 

Anda mungkin juga menyukai