Anda di halaman 1dari 5

Edukasi Artritis Gout

Artritis gout merupakan penyakit peradangan sendi yang dipengaruhi oleh asupan
makanan yang tinggi purin
• Edukasi yang diberikan berupa cara mengontrol kadar asam urat dan
makanan yang perlu dihindari untuk mengontrol penyakit tersebut,
dan mengendalikannya dengan obat serta disarankan untuk banyak
minum air putih, minimal 2.5 liter/hari.

• Selain itu juga perlu edukasi kepada anak pasien tentang


kemungkinan adanya faktor genetik dan pencegahan terjadinya
penyakit hipertensi dan asam urat.
• Pemberian obat antiinflamasi non steroid (OAINS) berupa piroxicam
yaitu sebagai analgetik yang direkomendasikan oleh American
Rheumatism Association, obat analgetik lainnya yaitu kortikosteroid
sistemik ataupun probenecid.

• Penderita asam urat harus menjalani diet rendah protein karena


protein dapat meningkatkan asam urat, terutama protein hewani.
Protein diberikan 50‐70 g per hari. sumber protein yang dianjurkan
adalah nabati dan yang berasal dari susu, keju dan telur.
• Sangat disarankan untuk membatasi konsumsi lemak. Lemak dapat
menghambat ekskresi asam urat melalui urin. Batasi makanan yang digoreng,
penggunaan margarin, mentega dan santan. Ambang batas lemak yang boleh
dikonsumsi adalah 15% total kalori/hari.

• Disarankan untuk banyak minum air putih, minimal 2.5 liter/hari. Konsumsi
cairan yang tinggi dapat membantu mengeluarkan asam urat melalui urin.

• Sedangkan alcohol dan tape harus dijauhi karena dapat meningkatkan asam
laktat plasma, asam yang dapat menghambat pengeluaran asam urat dari
dalam tubuh melalui urin.
Tiara Anggraini, Dian Isti Anggraini. penatalaksanaan Artritis Gout dan Hipertensi
pada Lansia 70 Tahun dengan Pendekatan Kedokteran Keluarga. Agustus 2016

Anda mungkin juga menyukai