Anda di halaman 1dari 12

LIPOMA

DEFINISI

Lipoma adalah tumor jaringan lunak yang paling umum. Tumor lemak jinak ini
tumbuh lambat membentuk massa lunak dikelilingi oleh kapsul fibrosa tipis.
Lipoma jarang mengalami perubahan menjadi sarcoma. Lipoma paling
sering ditemukan pada subkutan, namun bisa ditemukan di lokasi lain seperti
intramuscular, retroperitoneal, dan gastrointestinal.
ETIOLOGI

 Lipoma dihubungkan dengan adanya trauma dan genetik. Satu teori


menunjukkan bahwa herniasi lemak akibat trauma menyebabkan
pseudolipoma. Teori lain menunjukkan bahwa pelepasan sitokin pada
trauma memicu diferensiasi pra adiposit dan pematangan. Sedangkan
penyebab genetik dihubungkan adanya penyusunan ulang gen
kromosom 12 dalam kapsul lipoma soliter yang memiliki kelainan pada
gen fusi HMGA2-LPP.
EPIDEMIOLOGI

 Lipoma terjadi pada 1% populasi. Di usus lipoma merupakan 16% dari


neoplasma kecil jinak, presentase ini lebih rendah daripada leiomyoma
(18%) dan lebih tinggi daripada adenoma (14%).
PATOFISIOLOGI

 Lipoma adalah neoplasma jaringan lunak jinak yang paling sering terjadi.
Neoplasma jinak ini tumbuh lambat yang terdiri dari sel-sel lemak matang.
Dimana tampak metabolik sel-sel lipoma berbeda dari sel normal
meskipun sel-sel tersebut secara histologis serupa. Jaringan lemak berasal
dari jaringan ikat yang berfungsi sebagai depot lemak.
 Jaringan lemaik ini adalah jaringan yang spesial terdiri dari sel spesifik yang
mempunyai vaskularisasi tinggi, berlobus dan berfungsi sebagai depot
lemak untuk keperluan metabolisme.
MANIFESTASI KLINIS

Lipoma biasanya sering asimtomatik. Lipoma muncul dari jaringan lemak


antara kulit dan fasia yang dalam, fitur-fitur khas pada lipoma biasanya
lembut, berfluktuasi, lobulasi, dan mobilitas bebas dari kulit di atasnya. Tanda
slippage yang khas dapat diperoleh dengan menggeser tepi lipoma dengan
jari-jari.
GAMBARAN LIPOMA
DIAGNOSIS

 Anamnesis
Menanyakan keluhan utama pasien dan sudah berapa lama pasien mengalami keluhan
tersebut. Perlu ditanyakan juga ukuran benjolan saat pertama dirasakan, ada rasa nyeri
atau tidak dan apakah benjolan tersebut tumbuh lambat atau cepat membesar. Selain
itu juga ditanyakan apakah terdapat keluhan lainnya.
 Pemeriksaan Fisik
Dari pemeriksaan fisik dapat ditemukan
1. Nodul subkutan ukuran rata-rata 2-10 cm
2. Sering berlobus
3. Dapat dimobilisasi
4. Konsistensi kenyal
5. Kulit diatas lesi normal
 Pemeriksaan penunjang
Tes-tes yang dilakukan seperti biopsi, pemeriksaan CT scan atau MRI.
TATALAKSANA

Pada lipoma dilakukan pembedahan dengan eksisi. Indikasi dilakukan


pembedahan:
1. Kosmetika (jenis subkutan lipoma)
2. Untuk evaluasi jaringan
3. Bila disertai gejala
4. Ukuran lebih dari 5 cm
KOMPLIKASI

 Lipoma pada jaringan subkutan sering tidak menimbulkan komplikasi,


tetapi mengganggu dari segi kosmetik. Lipoma pada jaringan
gastrointestinal mungkin menyebabkan perdarahan akibat obstruksi dan
intususepsi.
ALHAMDULILLAH YA ALLAH

Anda mungkin juga menyukai