Anda di halaman 1dari 23

BAHAN PENGISI : BATU, BATA DAN BATAKO

Jurusan Teknik Sipil


Fakultas Teknik Sipil Dan Perencanaan
Universitas Bung Hatta
By. Yulcherlina
1 BAHAN PENGISI

Bahan pengisi terdiri atas dari yaitu :


1. Batu
2. Batu Bata
3. Batako
Bahan Bangunan
2 BATUAN

Batuan adalah butiran mineral alami yang


berfungsi sebagai bahan pengisi dalam
campuran mortel atau beton.
Batuan terbagi atas 3 kelompok yaitu :
1. Batu ukuran besar
2. Batu ukuran sedang
3. Batu ukuran kecil
3 Penggunaan Batu

Batu digunakan untuk :


1. Pembuatan pondasi batu kali
2. Pembuatan astampang
3. Dinding
4. Kolom
5. Dll
Pembuatan Pondasi Batu Kali
Pemasangan Pondasi Batu Kali yang benar
4 BATUAN ALAM
Penggunaan batu alam pada rumah hanya
sebatas untuk mempercantik elemen bangunan
luar rumah saja, seperti pagar, garasi, pilar atau
taman. Namun, seiring berkembangnya pola
hidup masyarakat yang lebih back to nature,
batuan alam kini menjadi salah satu elemen
menarik untuk ditempatkan di area dalam
rumah.
Jenis-jenis batuan alam yang permukaannya
halus dan teksturnya tidak tajam, seperti batu
andesit, batu candi, marmer atau batu paras.
5 BATU BATA

Batu bata adalah suatu unsur bangunan


yang diperuntukkan pembuatan konstruksi
bangunan dan yang dibuat dari tanah
dengan atau tanpa campuran bahan-bahan
lain, dibakar dengan suhu yang cukup tinggi
sehingga tidak dapat hancur lagi bila
direndam dalam air.
TYPE BATU BATA DUNIA - BBHS
Brick Masonry - Uniqueness

 Fire Resistance

 Size

 Durability

11
6 BATU BATA
Batu bata berdasarkan cara pembuatannya terdiri dari :
1. Batu Bata Tanah Liat
Batu bata yang terbuat dari tanah liat ini memiliki 2
kategori utama, yaitu bata biasa dan bata muka.Bata biasa
memiliki permukaan dan warna yang tidak menentu. Bata
ini digunakan untuk dinding dan ditutup dengan semen.
Bata biasa seringkali disebut dengan bata merah. Bata
muka memiliki permukaan yang baik, licin dan
mempunyai warna atau corak yang sama. Meski
digunakan untuk dinding juga, namun bata muka tidak
perlu ditutup lagi dengan semen. Bata muka biasa disebut
sebagai bata imitasi.
7 BATU BATA

2. Batu Bata Pasir-Kapur


Sesuai dengan namanya, batu bata ini dibuat
dari campuran kapur dan pasir dengan
perbandingan 1:8 serta air yang ditekankan
kedalam campuran sehingga membentuk bata
yang sangat padat. Biasa digunakan untuk bagian
dinding yang terendam air dan memerlukan
kekuatan tinggi.
Dinding Bata

Memilih bata yang baik :


Dinding Bata
9 Bahan campuran batu bata

Bahan baku batu bata merah adalah tanah liat


atau lempung dan air secukupnya. Tanah liat
(clay), adalah tanah yang ukuran partikelnya
lebih kecil dari 5\ im (ukuran sieve yang paling
kecil untuk fine aggregate adalah 150 nm), sulit
diremukkan saat kering, terasa licin dan plastis.
Tanah liat memiliki berat jenis (spectfic gravity)
sekitar 2.63 hingga 2.67. Specific gravity adalah
berat spesifik dari butiran padat, yang
didefenisikan sebagai perbandingan antara unit
weight padat (ys) dengan unit weight air (yw).
10 Proses pembuatan batu bata
Ada beberapa cara dalam pembuatan batu bata:
a. Semi-dry process
Digunakan untuk tanah liat yang plastisitasnya rendah.
Tanah liat tersebut dihancurkan menjadi bahan yang
berbutir halus, kemudian dalam jumlah tertentu dicetak
dalam cetakan logam dengan tekanan yang secara
berangsur-angsur ditambah. Untuk membedakan, bagian
permukaan diberi serbuk besi atau pasir.
b. Stiffplastic process
Digunakan untuk tanah liat yang plastisitasnya rendah.
Tanah liat tersebut dihancurkan menjadi bahan yang
berbutir halus. Air ditambahkan agar tanah liat
menggumpal, kemudian tanah liat tersebut dipadatkan
dalam cetakan. Ukuran dan bentuk bata yang dihasilkan
sangat akurat.
11 Proses pembuatan batu bata
c. Wire-cut process
Tanah liat lunak dengan tekstur yang halus digunakan dalam
proses ini. Tanah liat dipadatkan dan dibentuk dalam ukuran
yang lebih besar dari yang dikehendaki untuk memberi
ruang bagi penyusutan. Mesin akan memotong bata ke
ukuran yang dikehendaki dengan kabel. Bata dikeringkan,
kemudian dibakar.
d. Soft-mud process
Digunakan untuk tanah liat yang diambil dari permukaan
bumi. Bisa dicampur dengan bahan lain agar kualitas
wamanya lebih baik. Campuran ini dicetak, dengan mesin
atau dengan tangan, kedalam cetakan yang sudah ditaburi
pasir. Bata harus dikeringkan sebelum dibakar.
12 UKURAN BATU BATA MENURUT SNI

Ukuran batu bata menurut SNI 1973 adalah :


Tebal 50 mm (5cm)
Lebar : 2 x tebal + 10mm (siar) = (2 x 50) + 10mm = 110
mm (11 cm)
Panjang : 2 x lebar + siar = (2 x 110) + 10 mm =230 mm
= 23 cm
Dinding Bata

Yang harus diperhatikan:


1. Pengecoran kolom tahap 1 setelah
setengah tinggi dinding bata
terpasang.

21
13 BATAKO
Batako merupakan :
Bahan bangunan yang berupa bata cetak alternatif
pengganti batu bata.
Komposisi batako :
1 semen : 4 pasir + air
Bahan lain batako :
13 LATIHAN
1. Apa saja yang diketahui sebagai bahan pengisi
2. Tuliskan kegunaan pada konstruksi bahan pengisi tersebut.
Berikan contoh konstruksi. Buat secara detail.
3. Sebutkan proses pembuatan bata
4. Sebutkan bagaimana cara pembuatan batako
5. Jelaskan kenapa orang lebih menyukai bata dibandingkan
batako
6. Sebutkan bahan pengisi untuk dinding, kolom dan pondasi

Anda mungkin juga menyukai