Anda di halaman 1dari 54

1 BAHAN BANGUNAN

BAJA/BESI SEBAGAI BAHAN BANGUNAN

JURUSAN TEKNIK SIPIL


FAKULTAS TEKNIK SIPIL
DAN PERENCANAAN
UNIV.BUNG HATTA

BY. YULCHERLINA
2
BAHAN LOGAM

Bahan logam dalam kehidupan manusia telah


digunakan sejak 5.000 tahun yang lalu, dimana hal
ini dibuktikan dengan temuan arkeologi sejak jaman
prasejarah.
Era besi dimulai 1000 tahun di Asia Barat dan Mesir
3

KONSTRUKSI BAJA
• Baja sebagai bahan struktur di mulai akhir abad 19
• Mempunyai sifat struktur yang baik
• Mempunyai berat jenis yang tinggi sehingga baik
digunakan sebagai struktur rangka
• Merupakan material fabrikasi sehingga dapat
menghasilkan desain yang ringan, rapi dan baik untuk
struktur bentang lebar.
• Baja mempunyai nilai karakteristik yang dapat dilihat pada
PPBBI (Peraturan Perencanaan Bangunan Baja Indonesia)
• Baja mempunyai bentuk dasar yang berbeda – beda yang
disebut dengan profil baja,
5
4
Tiga peranan penting

Kekakuan Daktilitas
Kekuatan
(Deformasi) (Perilaku Runtuh)
(Tegangan)

Pemilihan bahan material konstruksi, apakah kayu,


beton atau baja adalah tahapan penting dalam suatu
perencanaan.
5
Kriteria Perencanaan Struktur

1. Kekuatan dikaitkan dengan besarnya tegangan yang mampu


dipikul tanpa rusak, baik berupa deformasi besar (yielding)
atau fracture (terpisah). Parameternya berupa tegangan leleh
dan ultimate.
2. Faktor kekakuan adalah besarnya gaya untuk menghasilkan
satu unit deformasi, parameternya berupa Modulus
Elastisitas.
3. Faktor daktilitas terkait dengan besarnya deformasi sebelum
keruntuhan (failure) terjadi, suatu faktor penting untuk
perencanaan struktur dengan pembebanan tak terduga atau
sukar diprediksi (gempa atau angin).
6
Jenis Penggunaan Besi Pada Konstruksi

Baja Tulangan

Baja Profil

Pelat Baja
7
Baja Tulangan

1. Tulangan Polos (Plain Bar)


2. Tulangan Ulir (Deform Bar)
3. Tulangan Prategang (Prestressed Bar)
8
Baja Tulangan Polos (Plain Bar)
4
Baja Tulangan Ulir (Deform Bar)
9
Baja Tulangan Prategang (Prestressed Bar)
4
Baja Profil
4
Pelat Baja
Keuntungan baja mutu tinggi:

• Dapat digunakan untuk membuat berat


konstruksi menjadi lebih ringan.
• Tegangan sekunder menjadi lebih kecil.
• Lebih tahan terhadap pembebanan
bertukar.

6
Kerugian baja mutu tinggi:
– Harganya lebih mahal.
– Mempunyai sifat lebih getas.
– Mengerjakan lebih sulit terutama dalam
pengelasan linier
– Bahannya lebih keras dan mempunyai kadar
C lebih tinggi
– Mempunyai deformasi yang besar

7
Keuntungan pemakaian baja pada
konstruksi:

• Biaya lebih murah karena secara


ekonomis konstruksi baja lebih ringan
• Pengerjaan konstruksi baja dapat
lebih mudah dibentuk.
• Dapat dikerjakan di Workshop.
• Dapat mengikuti getaran gempa.

8
Kerugian pemakaian baja pada
konstruksi:

• Baja tidak tahan panas pada temperatur


diatas 500°C ,mengakibatkan baja
meleleh.
• Untuk Baja mutu rendah harus dilakukan
pengecatan ulang karena mudah berkarat
pada kondisi iklim tertentu.

9
5
Sifat Utama Baja

1.Keteguhan (Solidity)
2.Elastisitas (Elasticity)
3.Daktilitas / Kekenyalan (Ductility)
4.Kemampuan dibentuk / ditempa (malleability)
5.Kemampuan di las (weldability)
6.Kekerasan (hardness)
5
Solidity

Batas dari regangan –regangan pada saat proses putus


dimulai, yang bearti merupakan daya lawan terhadap
tarikan, tekanan atau lentur.

Elasticity

Pada keadaan beban tertentu, baja masih kembali pada


kondisi awalnya tanpa mengalami perubahan apapun
pada bentuk dan kekuatannya. Sifat ini merupakan
5
Ductility

Kesanggupan untuk menerima perubahan bentuk yang besar tanpa


mengalami kerugian seperti cacat atau kerusakan yang dapat
terlihat dari luar dan dalam, dalam jangka pendek sebelum
putus masih bisa merubah bentuknya secara signifikan.

Malleability

Sifat baja dimana dalam keadaan cair/pijar menjadi lunak


dan plastis, sehingga dalam kondisi ini tidak
merugikan sifat-sifat keteguhannya, dan dapat diubah
5
Weldability

Sifat baja dalam keadaan panas dapat digabungkan satu pada yang
lainnya dengan atau tanpa bahan tambahan, tanpa merugikan
sifat keteguhannya.

Hardness

Sifat kekuatan baja untuk melawan masuknya bahan lain


kedalam penampangnya.
Jenis – Jenis Profil Baja

Ada 2 macam bentuk profil baja yang


berdasarkan cara pembuatannya :

1.Hot rolled shapes


Profil baja dibentuk dengan cara blok-blok
baja yang panas diproses melalui rol-rol
dalam pabrik. Hot rolled shapes ini
mengandung tegangan residu (residual
stress). Jadi sebelum batang dibebanipun
sudah ada residual stress yang berasal dari
pabrik. 12
Jenis – jenis Profil
2. Cold formed shapes
Profil semacam ini dibentuk dari pelat-pelat
yang sudah jadi, menjadi profil baja dalam
temperatur atmosfir (dalam keadaan dingin,
ingat mengenai strain aging). Tebal pelat
yang dibentuk menjadi profil di sini tebalnya
kurang dari 3/16 inch. Profil macam ini
ringan dan sering disebut sebagai Light Gage
Cold Form Steel.

13
Jenis – jenis Profil
1.Standard rolled shapes

A B C D E

Keterangan :
A - Wide Flange Shape (WF)B – Normal Profil
C – Kanal Profil D – Baja siku
E – Baja T 14
Jenis – jenis Profil
1.Standard rolled shapes

G I
F H

J Keterangan :
F - Structural Kubing G – Bars
H – Pipa I – Bars
J – Pelat
Jenis – jenis Profil
2. Cold Formed Shafes

Kanal cc
I – Shaped
double
channels

Siku Hot Section

16
4
Karakteristik Baja

Jenis Baja Tegangan Tegangan dasar


Leleh
Sebutan Lama Sebutan Baru σy (kg/cm²) σ (kg/cm²)

St.33 Fe.310 2000 1333


St.37 Fe.360 2400 1600
St.44 Fe.430 2800 1867
St.52 Fe.510 3600 2400
4
Standar Struktur Baja

Standart yang biasa digunakan pada perencanaan struktur baja:


•PPBBI : Peraturan Perencanaan Bangunan Baja Indonesia
•TGD 1992 Steel : Techinsie Grans Logam Your de berckening bolu construction.
•AISC : American Institute of Steel Construction
•AASTHO : American Associates of State Highway and Transportation Officials.
•ASTM : American Sociaty for Testing and Materials
•JIS : Japan industrials Standart
•DIN : Deutsch Industric Narwen
•AIS : Architectural Institute of Japan
•BS : British Standart 449
•SNI : Standard Nasional Indonesia.
4
Stock Profil Pabrikasi
4
Kerusakan Baja Akibat Korosi
4
Kerusakan Baja Akibat Korosi
Bahan Bangunan
Jurusan Teknik Sipil

Fakultas Teknik Sipil & Perencanaan


Universitas Bung Hatta Padang
26
CONTOH SAMBUNGAN

27
CONTOH SAMBUNGAN

27
28
CONTOH SAMBUNGAN PADA JEMBATAN

29
30
CONTOH KONSTRUKSI RANGKA BAJA

31
KONSTRUKSI BAJA PADA
JEMBATAN

32
DENAH DAN POTONGAN KONSTUKSI RANGKA
BAJA

33
34
35
36
37
38
Jembatan Golden Gate,
San Francisco - USA

39
Jembatan Akasi - Kaikyo,
Tsugaru Strait - Jepang

40
TECHNICAL INNOVATION MAKES DREAM COMES TRUE

AKASHI KAIKYO BRIDGE


MAIN SPAN : 1,991 M
STEEL WEIGHT : 136,200 TONS
COMPLETED : 1998

STEEL MATERIAL : JIS SM580


CABLE : 36,830 WIRES/CABLE
CABLE DIAMETER : 112 CM
MAXIMUM TENSION : 60,000 TON/CABLE
STRAND : 82 kgf/mm2
STRAND DIAMETER : 5.23 MM

41
BRIDGE PROJECT

CILANGKAP BRIDGE, INDONESIA


MAIN SPAN : 176 M
STEEL WEIGHT : 493 TONS
COMPLETED : 1984

42
KONSTRUKSI BAJA PADA REL KA

45
KONSTRUKSI BAJA TOWER

45
46
QUIZ

1.Jelaskan keuntungan dan kerugian pemakaian


material baja sebagai konstruksi bangunan.

2.Sebutkan dan gambarkan bentuk – bentuk profil


baja.

3.Sebutkan sifat dan karakteristik baja sebagai


material bangunan.
TUGAS

1. Jelaskan dan berikan beberapa contoh


keunggulan dan kelemahan pemakaian
material baja sebagai bahan bangunan .
2. Jelaskan mengapa pada bangunan
berbentang lebar menggunakan
konstruksi baja
3. Berikan contoh bangunan berbentang
lebar yang menggunakan konstruksi baja
REFERENSI
• Bester dan T.Y.Lin : Design of Steel Structure
• Mc.Guite,William : Steel Structure
• Ir.Oentoeng : Konstruksi Baja, Adi Karya,Jakarta
• Darmawan Ivawikarya : Konstruksi Baja I dan II
• Bowles, Yoseph E; “Disain Konstruksi Baja”, Penerbit
Erlangga
• Salmon, Johnson; “Steel Structure Design and
Behavior”, Harver and Raw Publischer, 1980
• AICE; “Manual of Steel Construction”

47

Anda mungkin juga menyukai