Cardio Tocography Definisi Baseline heart rate – irama normal jantung bayi (normal 110–160). Variability – variabilitas DJJ per menit(normal ≥5). Accelerations – peningkatan DJJ dari irama dasar (sekitar 15 denyut /menit, berakhir dalam 15 detik (normal, penelusuran reaktif) Decelerations – penurunan DJJ dari irama dasar (sekitar 15 denyut/menit, berakhir dalam 15 detik). Tiga tipe deselerasi : Early – mulai saat kontraksi dan berakhir setelah kontraksi (reaksi vagal karena penekanan kepala bayi oleh kontraksi). Variable – terjadi setiap saat, tidak terkait kontraksi ( umbilical cord compression). Late – mulai pada puncak kontraksi, berakhir jauh setelah selesai kontraksi (fetal hypoxia akibat insufisiensi plasenta). recurrent atau intermittent Persistent Tachycardia, DJJ diatas 160 x/mnt, berlangsung lebih dari 10 menit. Persistent Bradycardia, DJJ dibawah 110 x/mnt, berlangsung lebih dari 10 menit Gambaran normal pada janin dengan pasokan oksigen yang memadai baseline rate – diatas 110/menit dan kurang dari 160/ menit Variabilitas moderat variabilitas DJJ (6-25 x/menit) Ada akselerasi - sekitar 15 x/menit, berakhir dalam 15 detik pada usia gestasi 32 minggu keatas Tak ada deselerasi Temuan abnormal terkait dengan asfiksia akut atau menetap yang mengarah pada gangguan nerologik dan sistemik pada janin di dalam kandungan
Deselerasi lambat atau variabel yang
berulang (terjadi pada 50% atau lebih kontraksi) dengan hilangnya variabilitas DJJ Bradikardia substantif (undefined) dengan hilangnya variabilitas DJJ Gambaran hipoksia kronik Tidak ada akselerasi Reduksi variabilitas dasar (baseline variability) yang nyata Deselerasi dangkal (<15 denyut) Masih ada irama dasar yang normal Hipoksia Sub-akut Deselerasi memanjang – waktu yang lebih lama di bawah irama dasar (baseline rate) mis., >90 detik dan durasi lebih singkat pada lajur irama dasar (<30 detik) Sirkulasi plasenta kurang dari tingkat yang optimal bagi kesejahteraan janin Hipoksia yang terjadi secara bertahap Tidak ada akselerasi BASELINE RATE meningkat dan VARIABILITY menurun PERHATIKAN GAMBARAN KLINIS (paritas, dilatasi serviks, kemajuan kondisi janin dan persalinan, faktor risiko tinggi, dsb) BILA PERLU, LAKUKAN PEMERIKSAAN PROFIL BIOFISIK