Oleh :
FAUZIAH, SS.T
MODEL KONSEPTUAL ASUHAN
KEBIDANAN
SEJARAH
Perdebatan masalah bidan 1912 & 1914
(abad ke-20 )
Tahun 1930, mulai menjadi profesi spesialis
kedokteran
Hanya beberapa negara yang memiliki
undang-undang tentang bidan
PRINSIP ASUHAN KEBIDANAN
Bidan Perempuan
sebagai Detrminan : sebagai
Pemberi Filosofi asuhan Penerima
asuhan kebidanan asuhan
Tercapainya keberhasilan
Asuhan yang menjamin
Kepuasan, keamanan
Perempuan dan bayinya untuk
Mewujudkan keluarga bahagia
Dan berkualitas
Keberhasilan Tujuan Asuhan Kebidanan
ditentukan oleh:
• > Determinan
• > Kemampuan perempuan
• > Proses asuhan
1. Determinan
Merupakan gambaran faktor penentu dalam
memberikan asuhan yang dipengaruhi oleh :
Lanjutan
a. Nilai, etika dan falsafah yang dianut oleh
bidan
b. Kepekaan terhadap kebutuhan asuhan
c. Kemampuan n memfasilitasi dan mengambil
keputusan dalam bertindak
2. Kemampuan perempuan sebagai penerima
asuhan dipengaruhi oleh:
a. Kemampuan perempuan untuk beradaptasi
b. Kemampuan mengambil keputusan
c. Informasi, konseling serta dukungan
3. Proses asuhan
2 faktor yang mempengaruhi proses asuhan
1. Jenis tindakan/kegiatan yang dilakukan. Yang
harus diperhatikan :
- Keputusan yang berlandaskan pemikiran kritis
- Praktik asuhan berdasarkan fakta
- Pengambilan keputusan yang bertanggung jawab
- Pemakaian teknologi secara etis
- Menghormati perbedaan budaya dan etik
- Memberdayakan/mengajarkan untuk promosi jenis
pelayanan keluarga berencana dengan membuat
pilihan alternatif asuhan yang akan didapat dan
melibatkan klien dalam pengambilan keputusan
- Mempraktikkan kesabaran dengan menunggu tetapi rasional,
advokasi untuk perempuan & tidak melakukan intervensi pada kasus
yang tidak mengalami komplikasi.
2. Bagaimana strategi harus dilakukan :
- Menggunkan pendekatan yang ramah dan berpusat pada
perempuan.
- Menyesuaikan keahlian untuk memenuhi kebutuhan khusus klien.
- Melakukan intervensi dan rujukan yang tepat
- Memelihara kepercayaan dan saling menghargai
- Menawarkan panduan antisipasi, memfasilitasi dan
mendukung keikutsertaan klien dalam mengambil
keputusan
- Memberi asuhan secara fleksibel dan kreatif
- Mempromosikan dan mendukung HAM
PARADIGMA SEHAT
• Merupakan model pembangunan
kesehatan yang berorientasi pada
peningkatan, pemeliharaan dan
perlindungan penduduk sehat dan
bukan hanya penyembuhan pada
orang sakit.
BEBERAPA FAKTOR PENENTU