Anda di halaman 1dari 15

Sumber Air Bersih

Oleh: Frandy Argasena (1510503001)


Febri Kurniawan (1510503042)
 Sumber Air Bersih dibedakan menjadi dua,
yaitu:
A. Siklus Hidrologi
B. Air Tanah
A. Siklus Hidrologi

 Siklus air atau siklus hidrologi adalah sirkulasi air


yang tidak pernah berhenti dari atmosfer ke bumi
dan kembali ke atmosfer melalui kondensasi,
presipitasi, evaporasi dan transpirasi (wikipedia)

 Siklus air atau siklus hidrologi atau siklus H2O


menggambarkan gerakan air yang kontinu di
dalam, di atas dan di bawah permukaan bumi. Ini
adalah perjalanan yang diambil air saat beredar
dari tanah ke langit dan kembali lagi.
 Siklus air juga disebut sebagai siklus hidrologi atau siklus H2O.
Hampir 70% dari Bumi terdiri dari air; itu adalah sumber alami yang
ada di alam. Jumlah air relatif cukup konstan di permukaan bumi
karena masing-masing siklus. Air terus dapat diatur dari tanah ke
langit dan kemudian kembali ke tanah melalui penguapan, curah
hujan dan metode pembentukan awan.

 Karena distribusi air tidak seragam di seluruh bumi, air akan terus
mengalami perubahan, tapi siklus air mempertahankan jumlah air
tetap seragam. siklus Air atau hidrologi benar-benar tergantung
pada jumlah curah hujan yang jatuh di permukaan tanah.

 Pemanasan air laut oleh sinar matahari merupakan kunci proses


siklus hidrologi tersebut dapat berjalan secara terus menerus. Air
berevaporasi, kemudian jatuh sebagai presipitasi dalam bentuk
hujan, salju, hujan batu, hujan es dan salju (sleet), hujan gerimis
atau kabut.
 Siklus Air atau hidrologi mempertukarkan energi, yang
mengarah ke perubahan suhu. Pada awalnya air menguap
dengan mengambil energi dari lingkungan, proses ini
mendinginkan lingkungan. Jadi, ketika mengembun ia
melepaskan energi dan menghangatkan lingkungan. Dari
pertukaran panas ini akan mempengaruhi iklim. Tahap
evaporasi atau penguapan dari siklus akan memurnikan air
yang kemudian mengisi ulang tanah dengan air tawar. Air
lebih lanjut akan terakumulasi dalam bentuk awan dan
akan terkondensasi di awan. Ketika awan menjadi lebih
berat atau menjadi penuh dengan akumulasi ini mereka
meledak dalam bentuk hujan di atas tanah. Oleh karena itu,
ini menimbulkan musim hujan dan mengisi tanah dengan
air di tanah. Dan proses ini terus berlanjut di musim
kemarau. Oleh karena itu air datang kembali di permukaan
tanah.
 Metode utama yang mengambil bagian dalam siklus air adalah:

 Presipitasi (Pengendapan): kondensasi uap air yang jatuh ke permukaan


bumi dalam bentuk pengendapan.
 Canopy Intersepsi: Curah hujan dicegat oleh dedaunan tanaman; akhirnya
menguap kembali ke atmosfer dan karenanya jatuh di tanah.
 Pencairan salju: limpasan, agar terbentuk diproduksi oleh salju yang
mencair.
 Infiltrasi: Aliran air dari permukaan tanah ke dalam tanah. Setelah
menyusup, air melembankan tanah atau air tanah.
 Penguapan (evaporasi): Transformasi air dari fase cair ke gas ketika
bergerak dari tanah atau badan air ke atmosfer di atasnya.
 Sublimasi: Perubahan keadaan langsung dari air padat (salju atau es)
menjadi uap air.
 Kondensasi: Transformasi uap air ke tetesan air cair di udara, menciptakan
awan dan kabut.
 Transpirasi: Pelepasan uap air dari tanaman dan tanah ke udara. Uap air
adalah gas yang tidak dapat dilihat.
 Perkolasi: Air mengalir dalam arah horizontal melalui tanah dan batu di
bawah pengaruh gravitasi.
Macam-Macam dan Tahapan Proses Siklus
Air :
1. Siklus Pendek / Siklus Kecil
a) Air laut menguap menjadi uap gas karena panas
matahari
b) Terjadi kondensasi dan pembentukan awan
c) Turun hujan di permukaan laut
2. Siklus Sedang
a) Air laut menguap menjadi uap gas karena panas
matahari
b) Terjadi evaporasi
c) Uap bergerak oleh tiupan angin ke darat
d) Pembentukan awan
e) Turun hujan di permukaan daratan
f) Air mengalir di sungai menuju laut kembali
3. Siklus Panjang / Siklus Besar
a) Air laut menguap menjadi uap gas karena panas
matahari
b) Uap air mengalami sublimasi
c) Pembentukan awan yang mengandung kristal es
d) Awan bergerak oleh tiupan angin ke darat
e) Pembentukan awan
f) Turun salju
g) Pembentukan gletser
h) Gletser mencair membentuk aliran sungai
i) Air mengalir di sungai menuju darat dan
kemudian ke laut
Dari uraian di atas perbedaan siklus air
pendek, sedang, panjang terletak pada
seberapa jauh proses yang dilalui oleh air dan
lokasi tempat air kembali menuju laut.
Oleh karena itu siklus air atau hidrologi atau
H2O adalah bentuk paling luas dari siklus yang
mempertahankan konsistensi air di
permukaan bumi dan menyediakan air di
alam. Air adalah konstituen yang paling
penting yang diperoleh dan dikelola oleh
siklus ini. Oleh karena itu siklus hidrologi
adalah siklus yang paling penting di alam.
B. Air Tanah
Air tanah adalah air yang terdapat dalam
lapisan tanah atau bebatuan di bawah
permukaan tanah. Air tanah merupakan salah
satu sumber daya air Selain air sungai dan air
hujan, air tanah juga mempunyai peranan yang
sangat penting terutama dalam menjaga
keseimbangan dan ketersediaan bahan baku air
untuk kepentingan rumah tangga (domestik)
maupun untuk kepentingan industri. Dibeberapa
daerah, ketergantungan pasokan air bersih dan
air tanah telah mencapai ± 70%.
JENIS AIR TANAH

1. Air Tanah Freatik


merupakan air tanah dangkal, contohnya air sumur yang terletak di antara air
permukaan dan lapisan kedap air (impermeable).
2. Air Tanah Dalam (Artesis)
meruapakan air tanah dalam, terletak di antara lapisan akuifer dengan lapisan
batuan kedap air (akuifer terkekang).
3. Air Tanah Meteorit (Vados)
merupakan air tanah yang berasal dari proses presipitasi (hujan) dari awan yang
mengalami kondensasi bercampur debu meteorit.
4. Air Tanah Baru (Juvenil)
merupakan air tanah yang terbentuk dari dalam bumi karena intrusi magma. air
tanah juvenil ditemukan dalam bentuk air panas (geyser).
5. Air Konat
merupakan air tanah yang terjebak pada lapisan batuan purba sehingga sering
copypaste dari fuat cepat disebut fosil water.

https://skepticalinquirer.wordpress.com/2015/01/23/air-tanah-jenis-jenis-air-
tanah/
Daftar pustaka
https://skepticalinquirer.wordpress.com/2015/01/23/air-tanah-jenis-jenis-air-tanah/

http://fungsi.web.id/2015/07/proses-siklus-air-pendek-sedang-panjang.html

Anda mungkin juga menyukai