JUDUL PROGRAM
BIDANG KEGIATAN:
PKM-GAGASAN TERTULIS
Diusulkan oleh:
UNIVERSITAS TIDAR
MAGELANG
2016
PENGESAHAN USULAN PKM GAGASAN TERTULIS
Menyetujui,
Wakil Dekan Bidang Akademik Ketua Pelaksana Kegiatan
dan Kemahasiswaan
ii
DAFTAR ISI
Halaman Judul.......................................................................................................... i
Halaman Pengesahan .............................................................................................. ii
Daftar Isi................................................................................................................. iii
Ringkasan ............................................................................................................... iv
1. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ................................................................................................... 1
B. Tujuan dan Manfaat ............................................................................................ 2
2. GAGASAN
A. Kondisi Perkembangan Teknologi di Indonesia ................................................ 3
B. Upaya yang Dilakukan Beserta Hasilnya ........................................................... 5
C.Taman Teknologi Sebagai Wahana Pengenalan Dan Pengembangan Ilmu
Pengetahuan........................................................................................................ 6
D.Pihak-pihak yang dapat Membantu Mengimplementasikan Gagasan ................ 7
E. Langkah-langkah Strategis yang Diperlukan...................................................... 7
3. KESIMPULAN
A. Taman Teknologi sebagai Wahana Pengenalan Ilmu Pengetahuan................... 8
B. Teknik Implementasi Gagasan ........................................................................... 8
C.Prediksi Hasil yang akan Dicapai ........................................................................ 8
4. DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 9
5. LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota, dan Dosen Pembimbing ........................... 10
Lampiran 2. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas ............... 20
Lampiran 3. Surat Pernyataan Ketua Kegiatan ..................................................... 21
iii
RINGKASAN
iv
1. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Saat ini, manusia hidup di zaman globalisasi atau bisa juga disebut zaman
modernisasi. Modernisasi merupakan bentuk transformasi dari keadaan yang
kurang maju atau kurang berkembang ke arah yang lebih baik dengan harapan
kehidupan masyarakat akan menjadi lebih baik. Modernisasi mencakup banyak
bidang, contohnya dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Di zaman
modernisasi seperti sekarang, manusia sangat bergantung pada teknologi. Hal ini
membuat teknologi menjadi kebutuhan dasar setiap orang. Dari orang tua hingga
anak muda, para ahli hingga orang awam pun menggunakan teknologi dalam
berbagai aspek kehidupannya. Para petani yang bekerja di ladang juga
menggunakan teknologi untuk meningkatkan hasil panennya, contohnya adalah
penggunaan traktor mesin yang lebih cepat dan efisien jika dibandingkan dengan
bajak yang ditarik oleh seekor kerbau.
Kebutuhan manusia akan teknologi juga didukung dengan perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat pesat. Perkembangan teknologi
berkembang secara drastis dan terus berevolusi hingga sekarang dan semakin
mendunia. Hal ini dapat dibuktikan dengan banyaknya inovasi dan penemuan
yang sederhana hingga sangat rumit. Bahkan, kurang dari 10 tahun terakhir,
teknologi handphone yang awalnya hanya sebuah alat komunikasi nirkabel
berkembang menjadi alat komunikasi yang dapat mengambil foto, merekam
video, mendengarkan musik, dan mengakses internet dalam hitungan detik.
Perkembangan teknologi saat ini merupakan dasar untuk mengembangkan
kehidupan berbangsa dan bernegara. Kemajuan suatu negara didasarkan atas
seberapa jauh ilmu pengetahuan dan teknologi yang dikuasai oleh negara tersebut.
Hal ini sangat beralasan dikarenakan ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan
dasar dari setiap aspek kehidupan manusia.
Bangsa Indonesia merupakan salah satu bangsa yang hidup dalam
lingkungan global, maka mau tidak mau juga harus terlibat dalam berkembangnya
penguasaan teknologi dan ilmu pengetahuan, khususnya untuk kepentingan
bangsa sendiri. Sebagai negara yang masih berkembang, Indonesia dianggap
belum terlalu maju dalam penguasaan dan perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi. Menurut mantan Menteri dan Kepala Badan Perencanaan
Pembangunan Nasional, Armida Alisjahbana, kemajuan teknologi di Indonesia
masih rendah. Ada beberapa indikator yang membuktikan rendahnya tingkat
teknologi di Indonesia, seperti kurangnya kontribusi ilmu pengetahuan dan
teknologi di sektor industri, sinergi kebijakan masih lemah, dan sedikitnya jumlah
ilmuwan di Indonesia. Berdasarkan data United Nation for Development Program
(UNDP) pada tahun 2013, indeks pencapaian teknologi Indonesia berada pada
urutan ke-60 dari 72 negara. Tolak ukurnya berdasarkan penciptaan teknologi
1
yang dilihat dari perolehan hak paten dan royalti atas karya dan penemuan
teknologi. Difusi inovasi teknologi mutakhir diukur dari jumlah pengguna internet
dan besaran sumbangan ekspor teknologi terhadap barang ekspor, difusi inovasi
teknologi yang lama dilihat dari jumlah pengguna telepon dan pemakai listrik,
tingkat pendidikan penduduk berdasarkan rata-rata lama sekolah penduduk usia
15 tahun ke atas, dan angka partisipasi kasar penduduk yang menempuh
pendidikan tinggi di bidang iptek. Selain itu, kontribusi ilmu pengetahuan dan
teknologi pada bidang sektor produksi di Indonesia juga masih rendah. Hal ini
dapat terlihat dari kurangnya efisiensi, rendahnya produktivitas, dan minimnya
kandungan teknologi dalam barang ekspor. Ekspor produk manufaktur didominasi
oleh produk dengan teknologi rendah sebanyak 60%. Berdasarkan beberapa fakta
yang telah disebutkan, dapat disimpulkan bahwa perkembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi di Indonesia masih sangat rendah bahkan bisa dibilang tertinggal
jika dibandingkan negara-negara lain.
Berdasarkan kenyataan di atas diperlukan adanya loncatan-loncatan
kegiatan yang dapat mempercepat perkembangan teknologi sehingga dapat
menutup kekurangan-kekurangan yang dimiliki bangsa Indonesia. Berkaitan hal
tersebut penulis ajukan suatu gagasan dengan judul “Taman Teknologi Sebagai
Wahana Pengenalan dan Pengembangan Ilmu Pengetahuan” (Technology Park As
A Recognition And Development Of Science).
1. Tujuan
Taman teknologi mempunyai tujuan antara lain sebagai berikut :
1. Membangun percontohan/model teknologi untuk berbagai bidang seperti
teknologi pertanian, teknologi peternakan, teknologi perikanan, teknologi
pengembangan sumber daya air, teknologi beton, teknologi baja, teknologi
listrik, teknologi otomotif dan lain sebagainya
2. Menyediakan area penerapan hasil iptek dan inovasi
3. Menyediakan sarana pemahaman tentang perkembangan teknologi
4. Menyediakan sarana wisata ilmu
2. Manfaat
Manfaat dibangunnya taman teknologi antara lain sebagai berikut :
1. Meningkatkan kualitas technopreneurship sumber daya manusia
Indonesia yang terampil dan mandiri dibidang teknologi
2. Mengembangkan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru di daerah
3. Tersedianya sarana untuk memudahkan pemahaman perkembangan
teknologi, dengan melihat dan mendapat penjelasan langsung dari guide
mengenai bagaimana penerapan teknologi yang ada di taman teknologi ini,
dan masyarakat dapat mengenal lebih jauh, serta dapat menerapkan
teknologi di lingkungannya
2
2. GAGASAN
3
untuk diminum, tetapi juga digunakan sebagai sarana transportasi, wisata,
olahraga dan menjadi sumber pembangkit listrik yang mempunyai peranan
besar pada kehidupan sehari-hari.
6. Perkembangan Teknologi yang berkaitan dengan Pendidikan
Manfaatnya atara lain :
Teknologi mempunyai peran penting dalam bidang pendidikan antara lain:
Dengan kemajuan teknologi, proses pembelajaran tidak harus mempertemukan
siswa dengan guru, tetapi bisa juga menggunakan jasa pos internet dan lain-
lain.
Meskipun perkembangan teknologi dunia sudah begitu maju, namun
Indonesia belum banyak berperan dalam perkembangan tersebut. Menurut Ling
Solihin (2015), sepuluh negara dengan teknologi terbaik adalah, Amerika Serikat,
Australia, Belanda, Finlandia, Inggris, Jepang, Kanada, Korea Selatan, Singapura
dan Swedia, bahkan menurut Joko Mursitho (2014) Indonesia telah menyandang
berbagai predikat yang tidak menyenangkan antara lain seperti berikut :
1. Negara Terboros Energi Listrik Di Asia
Menurut Data ASEAN Centre for Energy (ACE) tahun 2013, tercatat Indonesia
merupakan negara dengan tingkat pemborosan energi listrik paling tinggi saat
ini. Padahal pasokan listrik di Indonesia dalam dalam kondisi kritis dan siaga
karena cadangannya sudah tidak banyak yang tersisa.
2. Negara Berteknologi IT Paling Rawan Bobol
Meski perkembangan teknologi - terutama IT - di Indonesia tumbuh sangat
pesat, namun ternyata keamanan IT di Indonesia masih terbilang sangat lemah
dan masih sangat mudah untuk dibobol. Ini fakta yang dilansir oleh Lembaga
Survei Sophos pada tahun 2013 yang dilansir SharingVision. Menurut hasil
survei tersebut, Indonesia berada di urutan pertama dunia sebagai negara yang
paling rentan serangan hacker. Dalam melakukan surveinya, Sophos
menggunakan rata-rata TER (Threat Exposre Rate) atau pengukuran persentase
PC yang terkena serangan dalam 3 bulan. Persentase TER Indonesia adalah
23.54% yang merupakan nilai tertinggi. Di urutan kedua adalah China dengan
21.26%.
3. Negara Dengan Perkembangan Sains & Teknologi Paling Lambat Di Dunia
Meski pun orang Indonesia terkenal sangat up-to-date soal gadget, namun
patut menjadi catatan dan keprihatinan, karena Negara Tercinta ini justru
berada di peringkat terendah dalam hal perkembangan sains dan teknologi.
Sebuah penelitian global yang baru-baru ini dilakukan para ahli yang
dirangkum dalam laporan The Good Country Index, yang bertujuan untuk
melihat hal-hal positif dari suatu negara yang dapat mempengaruhi kehidupan
masyarakat dunia, menempatkan Indonesia di peringkat 122 dari 125 negara
untuk kategori Perkembangan Sains dan Teknologi. Artinya, perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia dinilai paling rendah dan paling
lambat.
4
Di negara maju hasil penelitian di jadikan acuan dalam upaya kemajuan.
Data menunjukkan bahwa pada tahun 2011 perbandingan jumlah riset pada
berbagai Negara di Asia adalah antara lain sebagai berikut : Jepang (83484), Cina
(57740), India (23336), Korea (24477), Singapura (5791), Thailand (2397),
Malaysia (1438), dan Indonesia (453). Dari data tersebut terlihat bahwa negara-
negara maju bisa mengoptimalkan karya ilmiah riset. Dari data tersebut terlihat
bahwa jumlah riset di Indonesia masih tergolong sangat tertinggal dari Negara
lain. Kurangnya jumlah riset inilah yang melatarbelakangi kurang berkembangnya
inovasi teknlogi di Indonesia. Beberapa hal yang menyebabkan kurangnya jumlah
riset di Indonesia, diantaranya:
1. Kurangnya minat dan kesadaran mengenai penelitian di Indonesia.
2. Dibanyak perguruan tinggi, akademisi dan peneliti disibukkan dengan urusan
administratif, seperti jabatan tambahan di Universitas, Fakultas, atau Prodi
yang sehingga mengganggu pelaksanaan Tri Dharma Pergruan Tinggi
(Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian Kepada Masyarakat). Hal ini
menyebabkan waktu yang ada habis untuk urusan-urusan birokrasi, dan
bukan untuk kegiatan riset.
3. Masih sedikitnya jurnal ilmiah yang terakreditasi secara nasional dan
internasional di Indonesia. Padahal ketika suatu Perguruan Tinggi memiliki
sebuah jurnal yang diakui secara internasional maka hal ini akan ikut
menaikkan pamor publikasi riset di mata dunia. Hal ini juga akan berimbas
langsung pada terbuka luasnya kesempatan bagi para akademisi dan peneliti
untuk mempublikasikan hasil risetnya. Untuk itu semua hambatan yang
disebutkan di atas perlu dikelola secara baik agar ketertinggalan Indonesia
dalam publikasi dan riset bermutu secara internasional bisa dikurangi, yaitu
dengan menata langkah-langkah strategis untuk bergerak maju mensejajarkan
diri dengan Negara-negara se-Asia Tenggara dalam hal riset dan publikasi
ilmiah.
4. Banyak akademisi dan peneliti di Indonesia berpikir secara parsial, berpikir
dalam bidang ilmunya sendiri dan hanya terfokus pada satu disiplin ilmu saja.
5
Chairul Tanjung (2013) dalam pidato pengukuhan Doktor HC
menyampaikan pemerintah untuk mencontoh pemerintah dari Swedia, Taiwan,
dan Korea Selatan yang mengutamakan pembangunan kualitas sumber daya
manusia dan kebijakan yang mendukung masyarakat untuk maju karena usahanya
memiliki nilai tambah.
Muhammad Liulin Nuha (2014) menyatakan bahwa Kemajuan teknologi
adalah sesuatu yang tidak bisa kita hindari dalam kehidupan ini, karena kemajuan
teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan.
Perkembangan teknologi memang sangat diperlukan. Setiap inovasi diciptakan
untuk memberikan manfaat positif bagi kehidupan manusia. Memberikan banyak
kemudahan, serta sebagai cara baru dalam melakukan aktifitas manusia.
Berdasarkan pengamatan penulis, ada beberapa solusi yang pernah di
terapkan namun belum berhasil atau kurang relevan :
1. Dinaikkannya dana penelitian oleh pemerintah, namun minat untuk melakukan
riset masih tetap kurang, alasan klasiknya dana yang disediakan oleh
pemerintah dianggap masih kurang memadai.
2. Taman Teknologi yang dikembangkan oleh kementerian pertanian layak
ditingkatkan, karena taman teknologi pertanian ternyata dapat memberikan
efek positif bagi perkembangan teknologi.
3. Alih teknologi yang tidak berjalan dengan baik dikarenakan kurangnya
penguasaan teknologi dalam negeri.
6
Kemudian pada blok ketiga berisi tentang perkembangan teknologi
kemaritiman mengingat sumber daya kelautan di Indonesia yang sangat
melimpah. Kemudian pada blok ke empat berisi tentang perkembangan Teknologi
dan Informasi (IT) yang berisi tentang kemajuan di bidang telekomunikasi dan IT.
Pada tiap-tiap blok, terdapat ruang yang terdiri atas kaca yang berisi tentang alat
teknologi di masing-masing bidang sehingga dapat dilihat oleh masyarakat. Dan
pada lantai atas terdapat laboratorium yang berfungsi untuk riset dan penelitian
oleh para ahli.
Pengajuan proposal ini merupakan salah satu langkah strategis yang dapat
mengimplementasikan gagasan ini. Dan diharapkan proposal ini dibaca oleh
pemerintah agar dapat menerima gagasan ini, apabila proposal ini diterima
diharapkan segera bertindak dalam pembangunan Taman Teknologi tersebut.
Dan apabila terwujud dilakukan beberapa hal penting diantaranya:
1. Menarik investor dan pihak swasta dalam menarik dana.
2. Mensosialisasikan taman teknologi kepada masyarakat, akademisi dan juga
para ahli.
3. Menarik para calon mahasiswa baru agar memunculkan minat untuk studi
lanjut di bidang sains dan teknologi.
7
4. Memberikan fasilitas bagi para peneliti agar tertarik untuk melakukan
penelitian.
5. Menyatukan berbagai disiplin ilmu untuk menghasilkan inovasi.
3. KESIMPULAN
1. Kajian untuk penetapan Lokasi dan Core Business (PRA /Baseline Survey,
AEZ spesifik lokasi; komoditas dominan dengan produktivitas tinggi;
berdampak luas dalam pemenuhan kebutuhan lokal logistik manfaat ekonomi;
Infrastruktur, sarpras produksi; Konektivitas output sebagai input core
Business yang lain (integrasi output input)
2. Penyusunan Business Plan (Kapasitas Produksi skala ekonomi; Production
line lay-outing; Pembiayaan; Destinasi Pasar; Penyediaan logistik; Manfaat
eknonomi al. R/C ratio, ROI dll)
3. Action Plan Roadmap berprinsip growing & continous improvement
(Penetapan tahapan persiapan sampai implementasi lapangan; Tahapan
Pengembangan produk turunan termasuk re-inovasi ; Proses distribusi ;
Kelembagaan pendukung (Quatro Helix)
Apabila gagasan Taman Teknologi ini dapat terwujud, maka akan semakin
banyak para peneliti Indonesia yang akan melakukan pengembangan ilmu
pengetahuan serta menciptakan inovasi baru dalam berbagai sektor. Baik
pertanian hingga kemaritiman. Ada pun beberapa manfaat dari pembangunan
Taman Teknologi itu sendiri :
a. Terbukanya pola pikir khalayak umum tentang pengembangan ilmu
pengetahuan.
b. Sabagai sumber informasi dan referensi dalam pengembangan penelitian dan
dapat menumbuhkan budaya meneliti agar terjadi inovasi pembelajaran
c. Banyaknya palaku peneliti, minat pegunjung lebih banyak
8
DAFTAR PUSTAKA
http://lipi.go.id/lipimedia/single/jumlah-peneliti-dan-publikasi-penelitian-masih-
rendah-/15153. Diakses 24 April 2016 pukul 15:33
http://budisma.net/2014/12/manfaat-teknologi-dalam-kehidupan-manusia.html
diakses 25 april 2016 pukul 14:27
9
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. BIODATA KETUA
A. Identitas Diri
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
MAN
SMPN 1
Nama Institusi SDN 1 Mudal Parakan
Tembarak
Temanggung
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk-Lulus 2003-2009 2009-2012 2012-2015
Institusi Pemberi
No Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan
1 - - -
2
3
10
Semua data yang saya isikan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan.
Pengusul,
11
2. BIODATA ANGGOTA
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
SMPN 26 SMAN
Nama Institusi SDN 03 Jati
Surakarta Kebakkramat
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk-Lulus 2002-2008 2008-2011 2011-2014
Institusi Pemberi
No Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan
1. - - -
2.
3.
12
Semua data yang saya isikan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan.
Pengusul,
13
A. Identitas Diri Anggota Pelaksana II
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
SDN SMP Negeri 2 SMA Negeri 2
Nama Institusi
Kaliwungu Kebumen Kebumen
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk-Lulus 2003-2009 2009-2012 2012-2015
Institusi Pemberi
No Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan
1 - - -
2
3
14
Semua data yang saya isikan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan.
Pengusul,
15
A. Identitas Diri Anggota Pelaksana III
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
SMAN 2
SDN SMPN 4
Nama Institusi Tambun
Jatimulya 02 Tambun Selatan
Selatan
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk-Lulus 2003-2009 2009-2012 2012-2015
Institusi Pemberi
No Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan
1 - - -
2
3
16
Semua data yang saya isikan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan.
Pengusul,
17
3. BIODATA DOSEN PEMBIMBING
A. Identitas Diri
B. Riwayat Pendidikan
S1 S2 S3
Nama Institusi UII UGM , UMY UNDIP
Teknik Sipil,
Psikologi
Jurusan Teknik Sipil Teknik Sipi
Pendidiakan
Agama
1993 – 1995
Tahun Masuk-Lulus 1975-1981 2007 -2012
2002 – 2004
18
Pada Pemecah Gelombang Tahun 2014
Bawah Air
Pengaruh Kedalaman Air di
UNTIDAR
Atas Mercu Terhadap
Jurnal Penelitian ISSN : 0854-
5 Transmisi dan Refleksi
Inovasi 0187
Gelombang Pada Pemecah
Tahun 2015
Gelombang Bawah Air
Proceeding
International
Conference Of Water
Resources
UNIBRAW
Development and Transmission And Wave
ISSN : 2460-
6 Environmental Reflection On Double
0849
Protection Water Submerged Breakwater
Tahun 2015
Resources
Enggineering
Department Faculty
Of Engineering
Institusi Pemberi
No Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan
1 - - -
2
3
Semua data yang saya isikan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi
salah satu persyaratan dalam pengajuan Program Kreativitas Mahasiswa
Kewirausahaan.
Dosen Pembimbing,
19
Lampiran 2. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas
20
Lampiran 3. Surat Pernyataan Ketua Kegiatan
yang diusulkan untuk tahun anggaran 2016 bersifat original dan belum pernah
dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain.
21
22