Anda di halaman 1dari 16

Laporan KKN Individu

Kuliah Kerja Nyata (PMAP687)

0 0
LAPORAN PROGRAM
PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

“Penerapan Mural Edukatif Taman Keceh Bagi Masyarakat Kampung Celaket”

OLEH:
Ketua
Andika Bagus Nur Rahma Putra, S.Pd, M.Pd (NIP. 199008112020121012)

Anggota

Niken Satiti (NIM. 170811641084)

UNIVERSITAS NEGERI MALANG


LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
(LP2M)
2021

0 0
HALAMAN PENGESAHAN

1. Judul pengabdian kepada Masyarakat : Penerapan Mural Edukatif Taman Keceh


bagi Masyarakat Kampung Celaket

2. Lokasi : Kampung Celaket/Klojen/Samaan/Malang


3. Ketua Tim
a. Nama : Andika Bagus Nur Rahma Putra, S.Pd, M.Pd
b. NIDN : 0011089001
c. Jabatan/ Golongan : Tenaga Dosen
d. Program Studi : Pendidikan Teknik Otomotif
e. Perguruan Tinggi : Universitas Negeri Malang
f. Bidang Keahlian : Pendidikan Teknik dan Kejuruan
g. Alamat Kantor : Jl. Semarang No.5, Sumbersari, Lowokwaru, Kota
Malang, Jawa Timur
4. Anggota Tim Dosen
a. Jumlah Anggota :-
b. Nama :-
5. Anggota Tim Mahasiswa
a. Jumlah Anggota :1
b. Nama Mahasiswa I/ Prodi : Niken Satiti/ S1 Psikologi
6. Lembaga/ Institusi Mitra 1
a. Nama Lembaga : Aparatur Kampung Celaket Kecamatan Klojen
b. Penanggung Jawab : Warsogiono
c. Alamat/ Tlp : Jl. Jaksa Agung Suprapto 1L No.170/Malang
d. Bidang Kerja/ Usaha : Kepala RT 03
7. Biaya Pelaksanaan : Rp1.000.000,00
8. Periode Pelaksanaan : 12 hari

Mengetahui Malang, 6 Juni 2021


Ketua LP2M, Ketua Tim,

Prof. Dr. Markus Diantoro, M..Si Andika Bagus Nur Rahma Putra, S.Pd, M.Pd
NIP. 196612211991031001 NIP. 199008112020121012)

0 0
DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................... i


DAFTAR ISI ......................................................................................................... ii
DAFTAR TABEL DAN GAMBAR ..................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................... 1
BAB II METODE PELAKSANAAN ................................................................... 7
A.Jenis Metode ................................................................................................... 7
B.Waktu ............................................................................................................. 7
C.Tempat ............................................................................................................ 8
D.Peserta ............................................................................................................ 10
E. Teknik Evaluasi ............................................................................................. 10
BAB III PELAKSANAAN KEGIATAN ............................................................. 13
A.Tahap Persiapan ............................................................................................. 13
B.Tahap Pelaksanaan ......................................................................................... 16
C.Tahap Evaluasi ............................................................................................... 17
BAB IV PENUTUP .............................................................................................. 35
A.Kesimpulan .................................................................................................... 35
B.Saran ............................................................................................................... 35
DAFTAR RUJUKAN ........................................................................................... 36
LAMPIRAN ..........................................................................................................

ii

0 0
DAFTAR TABEL DAN GAMBAR

Daftar Tabel
Tabel 1. Waktu Pengerjaan .................................................................................. 4
Tabel 2. Hasil Pelaksanaan Kegiatan .................................................................... 7
Daftar Gambar
Gambar 1. Observasi Awal ................................................................................... 5
Gambar 2. Wawancara dengan inisiator ............................................................... 5
Gambar 3. Menentukan dan membeli peralatan ................................................... 5
Gambar 4. Berdiskusi menentukan desain gambar ............................................... 5
Gambar 5. Membersihkan tembok ........................................................................ 6
Gambar 6. Pengecatan tembok .............................................................................. 6
Gambar 7. Pewarnaan sketsa tembok.................................................................... 6
Gambar 8. Penulisan teks visual ........................................................................... 6
Gambar 9. Observasi pengunjung Taman Keceh .................................................. 7
Gambar 10. Wawancara evaluasi .......................................................................... 7

iii

0 0
ABSTRAK
Andika Bagus Nur Rahma Putra, S.Pd., M.Pd. dkk. (2021). Penerapan
Mural Edukatif Taman Keceh Bagi Masyarakat Kampung Celaket.

Kata Kunci : Pengabdian Masyarakat, Mural, Wisata, Pendampingan

Pengabdian masyarakat merupakan suatu program yang diselenggarakan oleh


perguruan tinggi agar dapat mengenal dan berpartisipasi di kehidupan
bermasyarakat dengan mengembangkan potensi atau peluang suatu wilayah.
Potensi atau peluang tersebut dapat berupa mengembangkan suatu potensi wisata
di wilayah tersebut. Taman Keceh merupakan tempat wisata lokal di Kampung
Celaket RT 03 RW 02 Kota Malang yang menjadi target pengabdian masyarakat.
Tujuan dari program pengabdian masyarakat di Taman Keceh ini adalah pembuatan
gambar hiasan atau mural yang bersifat edukatif bagi anak-anak. Peserta yang
mengikuti program ini adalah mahasiswa Universitas Negeri Malang bersama tiga
warga celaket lainnya. Program ini dilaksanakan selama 12 hari lamanya. Hasil dari
kegiatan ini meliputi: (1) sebanyak 2 orang memahami bagaimana menerapkan
pesan visual bersifat edukatif pada mural; (2) sebanyak 5 anak tertarik dan
memahami pesan edukatif di dalam tembok; (3) sebanyak 3 pengunjung
mengungkapkan bahwa hiasan mural edukatif tersebut memperindah fasilitas
Taman Keceh.

iv

0 0
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kampung Celaket merupakan kawasan pemukiman yang terletak di Gang
Celaket, Jalan Jaksa Agung Suprapto, Kelurahan Samaan, Kota Malang.
Kampung Celaket termasuk dalam salah satu kampung tua yang sudah ada sejak
pemerintahan kolonial Belanda. Sebab itulah Kampung Celaket memiliki
peninggalan budaya yang melekat. Hingga saat ini budaya tersebut masih
dilestarikan oleh masyarakat dan mendongkrak potensi Kampung Celaket
menjadi suatu kampung wisata. Beberapa potensi wisata yang ada di Kampung
Celaket yakni Batik Celaket, Kampung Ornamen, dan adanya wahana bermain
air lokal Taman Keceh. Potensi tersebut akhirnya menjadi dasar penentuan
program kerja yang sesuai untuk pengabdian masyarakat kali ini.
Taman Keceh merupakan salah satu tempat wisata lokal yang terletak di
Kampung Celaket RT 03 RW 02 Kota Malang. Tempat wisata lokal ini berupa
kolam air sedalam 80-110 cm yang memanfaatkan sumber air dipinggir Sungai
Brantas. Taman keceh juga sering dikenal dengan “kolam pinggir kali” dalam
bahasa Jawa yang artinya kolam dipinggir sungai. Taman Keceh awalnya
muncul sebagai bentuk inisiasi warga celaket dalam mengembangkan potensi
alam menjadi sesuatu yang lebih bermanfaat masyarakat sekitar, terutama anak-
anak. Berdasarkan wawancara dengan inisiator Taman Keceh, saat ini Taman
Keceh memang lebih diminati oleh anak-anak mulai dari usia 5-15 tahun.
Mereka sering menghabiskan waktunya disini saat siang hari untuk berenang
ataupun sekedar bercengkrama di area tersebut sambil bermain game online.
Namun, Taman Keceh dirasa kurang polesan yang cukup artistik yang menarik
perhatian anak-anak. Selain itu fasilitas di Taman Keceh dinilai kurang memiliki
hiasan yang bersifat informatif ataupun edukatif.
Kurangnya polesan artistik dan edukatif pada Taman Keceh disebabkan
karena mayoritas pengurus warga hanya berfokus pada menggambar batik.
Dalam mural tersebut tidak menerapkan pesan visual yang disampaikan
sehingga hanya bersifat menghias saja. Apabila hal ini tidak segera tertangani,
maka anak-anak yang sering berkunjung ke Taman Keceh maka mereka akan

0 0
sekedar mendapatkan nilai hiburan saja di Taman Keceh. Menurut observasi dan
pengungkapan salah satu warga, anak-anak kecil disini sangat menyukai
bermain game online dan jarang membuka informasi yang bersifat edukasi kalau
tidak berhubungan dengan tugas sekolah. Sebagai akibatnya mereka tidak
memanfaatkan waktu berharga tersebut untuk mendapatkan informasi yang
bermanfaat. Selain itu kuranya polesan artistik sendiri juga dapat menurunkan
minat warga untuk berkunjung ke Taman Keceh. Apabila semakin sedikit yang
berkunjung, maka penghasilan Taman Keceh juga akan menurun.
Berdasarkan permasalahan diatas, maka dibutuhkan suatu program yang
mampu memberikan polesan artistik dan edukatif bagi anak-anak yang sering
berkunjung ke Taman Keceh. Hiasan tersebut tidak hanya bertujuan
memperindah area tetapi juga sekaligus memberikan informasi yang bermanfaat
bagi anak-anak yang mengunjungi wisata ini. Untuk itu pengabdian masyarakat
ini berupa “Program Penerapan Mural Edukatif Taman Keceh”. Progam tersebut
berupa membuat suatu ilustrasi yang bersifat edukatif bagi anak-anak dibagian
tembok-tembok yang kosong dan dibantu oleh warga untuk menyebarkan daya
tarik wisata lokal Taman Keceh. Mural ini bertemakan beragam biota laut dan
memiliki pesan untuk menjaga kelestarian terumbu karang. Tema tersebut
dipilih berdasarkan pertimbangan bahwa biota laut dan terumbu karang dinilai
menarik dan identik dengan wisata air Taman Keceh. Sekaligus juga
meninggalkan pesan kepada masyarakat untuk lebih menjaga kebersihan
lingkungan di sekitar pinggiran sungai.
Setelah pelaksanaan program ini tindak lanjut yang dapat direkomendasikan
kepada warga Celaket terutama warga yang menjadi pengurus Taman Keceh
dapat memanfaatkan wawasan yang diterapkan dalam program pengabdian
masyarakat untuk membuat mural di area lain Taman Keceh. Sehingga tidak
hanya menitikberatkan pada sifat artistik dari sebuah mural, namun juga
memberikan pesan yang bermanfaat bagi pengunjung. Selain itu program
menghias ini dapat dijadikan suatu sarana untuk mengajak anak-anak lebih
kreatif sehingga mereka akan berpartisipasi dalam kegiatan yang bermanfaat
alih-alih menghabiskan waktu dengan game online.

0 0
BAB II
METODE PELAKSANAAN
A. Jenis Metode
Metode pelaksanaan kegiatan yang digunakan dalam Program Penerapan
Mural Edukatif di Taman Keceh adalah sebagai berikut:
1. Observasi
Observasi merupakan metode pengumpulan data melalui indera
manusia (Matthe and Ross, 2010). Hal tersebut merujuk pada proses
mengamati subjek dan lingungan dalam situasi natural. Melalui
pengamatan ini penulis mencatat gejala dan fenomena sosial yang ada di
Taman Keceh Kampung Celakaet
2. Wawancara
Menurut Stewart & Cash (2008) wawancara didefinisikan sebagai
interaksi yang di dalamnya terdapat pertukaran/sharing aturan, tanggung
jawab, perasaan, kepercayaan, motif dan informasi. Wawancara
dilakukan melalui tanya jawab dengan sumber data utama. Wawancara
ini dilakukan pada inisiator Taman Keceh guna mengetahui permasalahan
awal serta untuk kegiatan evaluasi.
3. Diskusi
Diskusi ialah kecakapan ilmiah yang responsif berisikan pertukaran
pendapat yang dijalin dengan pertanyaan-pertanyaan problematik
pemunculan ide-ide dan pengujian ide-ide ataupun pendapat dilakukan
oleh beberapa orang yang tergabung dalam kelompok itu yang diarahkan
untuk memperoleh pemecahan masalahnya dan untuk mencari kebenaran
(Ernasari, 2011). Diskusi dilakukan dalam merancang desain mural yang
akan digambarkan.
4. Direct Practice
Praktik langsung adalah belajar keterampilan yang membutuhkan
gerakan motorik yang dilakukan di tempat kerja/ lapangan. Praktik
langsung diterapkan pada proses pengecatan dan penggambaran mural di
area tembok yang sudah ditentukan sebelumnya.

0 0
Adapun alur bagan pelaksanaan program adalah sebagai berikut:
Bagan 1. Alur Pelaksanaan Program

Tahap Persiapan: Tahap Pelaksanaan Tahap Evaluasi

1. Observasi 1. Direct Practice 1. Observasi


2. Wawancara 2. Wawancara
3. Diskusi

B. Peserta
Adapun peserta sasaran yang mengikuti kegiatan ini adalah mahasiswa
Universitas Negeri Malang, pemuda-pemudi kampung celaket dan inisiator
Taman Keceh.
C. Lokasi
Progam penerapan mural edukatif dilaksanakan di Taman Keceh
Kampung Celaket, Kecamatan Klojen, Kelurahan Samaan, Kota Malang.
D. Waktu
Adapun durasi waktu pengerjaan pada program pendampingan kegiatan
mural antara lain sebagai berikut:
Tabel 1. Waktu pengerjaan

Minggu Ke- Hari dan Tanggal Kegiatan


Minggu ke 01 Kamis, 1 April 1. Wawancara dan observasi untuk
2021 & Jumat, 2 mengidentifikasi permasalahan
April 2021
Minggu ke 02 Senin, 5 April 2021 1. Mempersiapkan peralatan
& Selasa 6 April 2. Membuat desain gambar
2021
Minggu ke 03 Kamis, 13 April Membersihkan lumut ditembok
2021 & Jumat, 14
April 2021
Minggu ke 04 Selasa, 20 April Mulai mengecat tembok
2021 & Rabu, 21
April 2021
Minggu ke 05 Selasa, 27 April 1.Melanjutkan pengecatan
2021 & Rabu, 28 2. Membuat sketsa gambar
April 2021
Minggu ke 06 Kamis, 6 Mei 2021 1. Pewarnaan
& Jumat, 8 Mei 2. Penulisan teks terkait terumbu karang
2021
Minggu ke 07 Selasa, 11 Mei Evaluasi Program
2021

0 0
BAB III
PELAKSANAAN KEGIATAN
A. Tahapan Persiapan
Progam penerapan mural edukatif Taman Keceh ditentukan
berdasarkan beberapa metode pendahuluan yang telah dijelaskan pada bab
sebelumnya. Tahap ini dilakukan untuk menentukan permasalahan melalui
observasi dan wawancara, kemudian menentukan area yang diberikan mural
serta menentukan kebutuhan alat, dan terakhir menentukan desain gambar
mural edukatif melalui diskusi.

Gambar 1. Observasi Awal Gambar 2. Wawancara dengan inisiator

Gambar 2. Menentukan Gambar 4. Berdiskusi menentukan


dan membeli peralatan desain gambar mural

B. Tahap Pelaksanaan
Tahapan pelaksanaan dilakukan melalui beberapa tahap yakni
a. Mahasiswa kegiatan melakukan bersih-bersih tempat dan tembok yang
jadi area mural
b. Mahasiswa melakukan pengecatan awal tembok untuk mural kemudian
melakukan pengecatan ulang

0 0
c. Mahasiswa menggambar sketsa mural dan pewarnaan biota laut di
tembok
d. Mahasiswa menuliskan pesan visual terumbu karang

Gambar 5. Membersihkan Gambar 6. Pengecatan tembok


tembok

Gambar 7. Pewarnaan sketsa Gambar 8. Penulisan pesan


tembok visual teks

0 0
C. Tahap Evaluasi
Pada tahap evaluasi ini penulis melakukan observasi pengunjung di
Taman Keceh setelah dilaksanakannya mural dan wawancara terhadap salah
satu pengurus yang Taman Keceh.

Gambar 9. Observasi Gambar 10. Wawancara


pengunjung Taman Keceh evaluasi
setelah ada mural edukatif

D. Hasil Pelaksanaan Kegiatan


Pengabdian masyarakat yang dilaksanakan oleh mahasiswa
Universitas Negeri Malang berupa penerapan mural edukatif di area Taman
Keceh mendapatkan hasil capaian berikut ini:
Tabel 2. Hasil Pelaksanaan Kegiatan
Minggu
Kegiatan Presentase
Ke-
Pengurus Taman Keceh memahami bagaimana
1 menerapkan pesan visual bersifat edukatif pada 66%
mural (2/3)
Anak-anak tertarik dan memahami pesan edukatif
2 62,5%
di dalam tembok (5/8)
Pengunjung menilai hiasan mural edukatif
3 tersebut memperindah fasilitas Taman Keceh 50%
(3/6)

0 0
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pelaksanaan pengabdian masyarakat berupa kegiatan penerapan
mural edukatif Taman Keceh ini dapat terselesaikan dalam 12 hari. Hasil
pelaksanaan program ini mengungkapkan bahwa presentase pencapaian
paling tinggi sebanyak 66% pada pemahaman metode penerapan mural
edukatif oleh Pengurus Taman Keceh, sebanyak 62,5% anak tertarik dan
mendapatkan informasi bermanfaat dengan adanya mural edukatif, dan
sebanyak 50% warga yang berkunjung saat itu menilai bahwa mural
tersebut memperindah fasilitas di Taman Keceh. Sehingga dapat dikatakan
bahwa intervensi program berikut ini dapat dikatakan cukup berhasil untuk
meningkatkan daya tarik wisata Taman Keceh di Kampung Celaket dan
dapat dijadikan sebagai alternatif pemecahan masalah.
B. Rekomendasi
Berdasarkan kesimpulan yang diperoleh, maka terdapat beberapa hal
yang dapat direkomendasikan kepada pengurus Taman Keceh terkait tindak
lanjut dari kegiatan penerapan mural edukatif ini adalah sebagai berikut:
1. Menambah fasilitas, ornamen, dan sarana yang informatif atau edukatif
di sekitar lokasi Taman Keceh.
2. Mempromosikan eksistensi wisata lokal Taman Keceh agar dapat
menarik lebih banyak pengunjung.
3. Menjadikan mural edukatif sebagai sarana partisipasi anak-anak yang
berkunjung di Taman Keceh.

0 0
LAMPIRAN
Foto Kegiatan

0 0
LAMPIRAN
Draf Artikel Media Massa

Mahasiswa KKN UM Percantik Fasilitas Taman Keceh dengan Mural


Edukasi Terumbu Karang

Taman Keceh merupakan salah satu tempat wisata lokal yang terletak di
Kampung Celaket RT 03 RW 02 Kota Malang. Tempat wisata lokal ini berupa
kolam air sedalam 80-110 cm yang memanfaatkan sumber air dipinggir Sungai
Brantas. Taman keceh juga dikenal dengan sebutan “kolam pinggir kali” dalam
bahasa Jawa, yang artinya kolam pinggir sungai. Meskipun lokasi tempat wisata
lokal ini berada di pinggiran Sungai Brantas, para warga memastikan wahana
bermain ini aman dari banjir. Sebagaimana proses pembangunan dulu ketika musim
hujan, air sungai tidak sampai meluap ke kolam. Justru lokasi tersebut dapat
dikatakan menjadi daya tarik yang unik dari tempat wisata lokal ini. Bahkan tempat
wisata lokal ini tergolong sangat murah dibandingkan tempat wisata lokal lainnya.
Hanya dengan uang Rp. 2000 pengunjung dapat menikmati suasana berenang di
pinggir sungai.
Taman Keceh awalnya muncul sebagai bentuk inisiasi warga celaket dalam
mengembangkan potensi alam menjadi sesuatu yang lebih bermanfaat masyarakat
sekitar, terutama anak-anak. Sebab sebelumnya anak-anak sekitar seringkali
bermain di pinggir Sungai Brantas, sehingga warga celaket menciptakan kolam ini
sebagai sarana bermain anak-anak yang lebih aman. Berdasarkan wawancara
dengan inisiator Taman Keceh, Bapak Warsogiono, saat ini Taman Keceh memang
lebih diminati oleh anak-anak mulai dari usia 5-15 tahun. Mereka sering
menghabiskan waktunya disini saat siang hari untuk berenang ataupun sekedar
nongkrong di area tersebut sambil bermain game online. Namun, fasilitas ini
nampaknya kurang polesan yang cocok untuk anak-anak. Beliau menyarankan
untuk menciptakan suatu hiasan yang bersifat edukatif di sekitar Taman Keceh.
Sehingga hiasan tersebut tidak hanya memperindah area tetapi juga sekaligus
memberikan informasi yang bermanfaat bagi anak-anak yang mengunjungi wisata
ini.
Peluang tersebut akhirnya dimanfaatkan oleh mahasiswa KKN (Kuliah
Kerja Nyata) Universitas Negeri Malang Tahun 2021 untuk membuat program
kerja menghias area Taman Keceh yang menarik perhatian anak-anak dengan
melakukan pengecatan dan membuat mural edukatif. Program kerja ini merupakan
program KKN individu di tempat tinggal sekitar salah satu mahasiswa yang
dilakukan dengan kerja sama dengan beberapa mahasiswa lainnya. Mahasiswa
tersebut adalah Niken Satiti bersama rekan-rekannya Jihan Safitri, Krista Insan
Dermawan, Mirza Fahrozy, dan Putu Aditya dan dibimbing oleh Bapak Andika
Bagus Nur Rahma Putra sebagai Dosen Pembimbing Lapangan (DPL).

10

0 0

Anda mungkin juga menyukai