Anda di halaman 1dari 10

Sistem Pengelolaan

Perbekalan Farmasi
dan Alkes
KELOMPOK II
NAMA KELOMPOK :

1. ADRIAN AFIZ
2. ANDI DARA
3. AL INSYIRAH
4. DHEA SILVANI ILVAN
5. DANDI SWARMAN
6. DEWA MADE
7. HARTINA
8. INGGIT SURYANINGSIH
9. LILIS YUSRIANI

PROGRAM STUDI D-III FARMASI


POLITEKNIK BINA HUSADA
KENDARI
2019
DEFINISI

Perbekalan kesehatan adalah semua bahan dan


peralatan yang diperlukan untuk menyelenggarakan upaya
kesehatan yang meliputi sediaan farmasi, alat kesehatan
dan perbekalan lainnya. Perbekalan kesehatan dikelola
dengan memperhatikan pemenuhan kebutuhan,
kemanfaatan, harga dan faktor yang berkaitan dengan
pemerataan penyediaan perbekalan kesehatan.
Pengelolaan perbekalan farmasi merupakan suatu
siklus kegiatan yang dimulai dari perencanaan sampai
evaluasi yang saling terkait antara satu dengan yang lain.
kegiatannya mencakup perencanaan, pengadaan,
penerimaan, penyimpanan, pendistribusian, pengendalian,
pencatatan dan pelaporan, penghapusan, dan monitoring
dan evaluasi
PENGELOLAAN PERBEKALAN FARMASI DAN ALKES

A. PERENCANAAN
Perencanaan perbekalan farmasi adalah salah satu
fungsi yang menentukan proses pengadaan perbekalan
farmasi.
Tahapan perencanaan perbekalan farmasi meliputi :
1. pemilihan
2. kompilasi penggunaan
3. perhitungan kebutuhan
4. evaluasi perencanaan
B. PENGADAAN
Pengadaan merupakan kegiatan untuk
merealisasikan kebutuhan yang telah direncanakan dan
disetujui , meliputi :
1. pembelian
2. produksi atau pembuatan sediaan farmasi
C. PENERIMAAN
Penerimaan adalah kegiatan untuk menerima
perbekalan farmasi yang telah di adakan, dimana
penerimaan perbekalan farmasi ini harus dilakukan oleh
petugas yang bertanggung jawab.
D. PENYIMPANAN
Penyimpanan adalah suatu kegiatan menyimpan
atau menempatkan perbekalan farmasi yang diterima
pada tempat yang aman,dimana metode penyimpanan
dapat diterapkan dengan prinsip FEFO atau FIFO.
Tujuan penyimpana adalah :
1. Memelihara mutu sediaan farmasi
2. Menghindari penggunaan yang tidak bertanggung
jawab
3. Menjaga ketersediaan
4. Memudahkan pencarian dan pengawasan
D. PENDISTRIBUSIAN
Distribusi adalah kegiatan mendistribusikan perbekalan
farmasi misalnya dirumah sakit untuk pelayanan individu dalam
proses terapi bagi pasien rawat inap dan rawat jalan serta untuk
menunjang pelayanan medis.
Tujuan pendistribusian yaitu tersedianya perbekalan
farmasi di unit unit pelayanan secara tepat waktu, tepat jenis dan
jumlah.
E. PENGENDALIAN
Pengendalian persediaan adalah suatu kegiatan untuk
memastikan tercapainya sasaran yang di inginkan sesuai dengan
strategi dan program yang telah ditetapkan sehingga tidak terjadi
kelebihan dan kekurangan /kekosongan obat diunit unit pelayanan
Kegiatan pengendalian mencakup :
1. memperkirakan/menghitung pemakaian rata rata periode
tertentu .
2. stok optimum adalah stok obat yang diserahkan kepada unit
pelayanan agar tidak mengalami kekurangan/kekosongan
3. menentukan waktu tunggu (lead time) adalah waktu yang
diperlukan dari mulai pemesanan sampai obat diterima
F. PENGHAPUSAN
Penghapusan merupakan kegiatan penyelesaian
terhadap perbekalan farmasi yang tidak terpakai karena
kadaluarsa,rusak,mutu tidak memenuhi standar dengan
cara membuat usulan penghapusan perbekalan farmasi
kepada pihak terkait sesuai dengan prosedur yang
berlaku
Tujuan penghapusan yaitu untuk menjamin
perbekalan farmasi yang sudah tidak memenuhi syarat
dikelola sesuai dengan standar yang berlaku.
G. PENCATATAN DAN PELAPORAN
Pencatatan merupakan suatu kegiatan yang
bertujuan untuk memonitor transaksi perbekalan farmasi.
Adanya pencatatan akan memudahkan petugas untuk
melakukan penelusaran bila terjadi adanya mutu obat
yang sub standar dan harus ditarik dari peredaran .
Hal hal yang harus diperhatikan :
1. kartu stok diletakkan bersamaan/berdekatan dengan
perbekalan farmasi yang bersangkutan.
2. pencatatan dilakukan secara rutin dari hari ke hari
3.setiap terjadi mutasi perbekalan farmasi (penerimaan,
pengeluaran,hilang,rusak/kadaluarsa)langsung dicatat di
dalam kartu stok
4. penerimaan dan pengeluaran dijumlahkan pada setiap
akhir bulan.
H. MONITORING DAN EVALUASI
Salah satu upaya untuk terus mempertahankan
mutu pengelolaan perbekalan farmasi adalah dengan
melakukan kegiatan monitoring dan evaluasi
(monev).kegiatan ini juga bermanfaat sebagai masukan
guna penyusunan perencanaan dan pengambilan
keputusan.
Tujuan nya yaitu untuk meningkatkan
produktivitas para pengelola perbekalan farmasi agar
dapat ditingkatkan secara optimum.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai