Pembimbing :
Letkol CKM (K)dr. Ade Netra Kartika, Sp. PD, MARS, FINASIM
Disusun oleh :
Eli Susanti 1102013095
- Kelainan patologis
Klasifikasi penyakit ginjal kronik didasarkan atas dua hal yaitu, atas dasar
derajat (stage) penyakit dan atas dasar diagnosis etiologi.
Klasifikasi atas dasar penyakit, dibuat atas dasar LFG, yang dihitung dengan
mempergunakan rumus Kockcroft – Gault sebagai berikut :
i
Stage 1 HT 140 – 159 Atau 90 – 99 Thiazid tipe diuretik
Meramalkan prognosis
Gambaran klinis :
Anemia
Dapat diberikan eritropoetin pada pasien gagal ginjal kronik. Dosis inisial
50 u/kg IV 3 kali dalam seminggu. Jika Hb meningkat >2 gr/dL kurangi
dosis pemberian menjadi 2 kali seminggu. Maksimum pemberian 200 u/kg
dan tidak lebih dari tiga kali dalam seminggu
Hipertensi
Hemodialisis
4. Kamaludin Ameliana. 2010. Gagal Ginjal Kronik. Jakarta : Bagian Ilmu Penyakit Dalam UPH.
5. Silbernagl S dan Lang F. 2006. Teks dan Atlas Berwarna Patofisiologi. Jakarta: EGC Tedla FM, Brar
A, Browne R, dan Brown C. 2011. Hypertension in chronic kidney disease: navigating the evidence.
International Journal of Hypertension.
6. Editorial. Tekanan Darah Tinggi. Diunduh dari: http://id.wikipedia.org/wiki/Tekanan_darah_tinggi.
7. Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia. Hipertensi. Azis R, Sidartawam S, Anna
YZ, Ika PW, Nafriadi, Arif M, editor. Panduan Pelayanan Medik. Jakarta: Fakultas Kedokteran
Universitas Indonesia; 2006. hlm 168-70.
8. Ketut Suwitra. Penyakit Ginjal Kronik. Aru WS, Bambang S, Idrus A, Marcellus SK, Siti S, editor.
Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Ed. 4 Jilid I. Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia;
2007. hlm 570-3.
9. Silbernagl, S dan Lang, F. Gagal Ginjal kronis. Teks & Atlas Berwarna Patofisiologi. Cetakan I.
Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC ; 2007. p. 110 – 115.
Identitas Pasien
2kali/minggu. sedang
Pemeriksaan Laboratorium
Dilakukan pada tanggal 6 Mei 2019 jam 13.37 di Lavender
Kimia Darah
Fungsi Ginjal
Ureum 294 10 - 50 mg/dL
Cratinin 12,07 0,6 - 1,1 mg/dL
Imunologi
Screening
HbsAg Non Reaktif Non Reaktif
Anti HCV Non Reaktif Non Reaktif
Diagnosis Kerja Tatalaksana awal
• Furosemid 2x40 mg
HD Prognosis
• Miniaspi 1x80 mg
Diagnosis Banding
• Amlodipine 1x5 mg
Ad vitam : dubia ad
Anemia • Concor 1x2,5 mg malam
AKI • Nitrokaf 1x1
Ad fungsionam : dubia ad
Pemeriksaan Penunjang • Vit. B12 3x1
malam
Laboratorium • Bicnat 3 x 1
Ad sanationam : dubia ad
• CaaCO3 3 x 1
malam
THANK YOU