Anda di halaman 1dari 22

EFEK SAMPING OBAT

(ESO)
dr. ANDI PRASETYO
DEFINISI
 ESO
◦ reaksi yg merugikan /  diingini  pd penggunaan obat
dg dosis yg biasa untuk terapi /profilksis

 Efek terapi
◦ efek obat yg diharapkan menguntungkan si pemakai
obat

 Obat + reseptor  OR  efek: ET/ + ESO

 Obat  memperbaiki keadaan fisiologik / patologik


penderita , krn adanya khasiat farmakologik
Masalah ESO
 Mengapa penting ?
◦ prosentase terus
◦ masalah kesehatan – ekonomi – sosial

 Mengapa prosentase terus 


◦  obat yg beredar 
◦ tanpa disertai informasi yg proposional  promosi  
penggunaan 

 Berapa sering?
◦ rawat inap  obat < 6 : 5% ; obat > 15 : 40%  kematian
045% ;
 berobat jalan : 20%
 masuk RS : 2 – 5% akibat ESO

 Case / fatality ratio akibat ESO pasien


rawat inap : bervariasi 2–12%

•  2–3%bayi lahir dg abnormalitas  akibat obat


yg digunakan ibu masa kehamilan

• Cost  negara berkembang  US$ 30–130


billion u/ ESO pasien yg berobat jalan
• obat yg sering dilaporkan negara
berkembang
• Aspirin
• NSAID
• anti-influenza
• digoxin,
• anti-coagulan
• Diuretik
• antimikroba,
• Glukokortikoid
• Antineoplasma
• ADO + insulin  90%
Klasifikasi  hebatnya rx

 Mild  rash kulit yg ringan


 Moderate  nausea
 Severe  tekanan 
 Serius  perlu dirawat, mengancam
jiwa, menyebabkan kecacatan
Klasifikasi  jenis
1. dose-dependent (type A)  makin > dosis makin 
kemungkinan ESO

2. dose-independent (type B) tidak tergantung dosis 


hipersensitivity

3. penggunaan jangka lama (type C)  makin lama 


ESO makin 

4. delayed effect (type D) obat sudah lama dihentikan


ESO baru +

5. type E, tx jangka lama  dihentikan tiba-tiba


Dose-dependent
 > sering terjadi (70 – 85%)
 makin > dosis  kemungkinan > ESO
 jenis ESO  lanjutan efek farmakoligik
 dapat diprediksi  dapat diusahakan
agar teradinya seminimal mungkin
 > banyak pd pxdg gangguan fungsi organ, variasi
genetik
 insulin, ADO  hipoglikemia
 NSAID  ulserasi saluran cerna
 antihipertensi  hipotensi
Dose independent
 tidak tergantung dosis, tidak berhub dg
efek farmakologik
 > jarang terjadi
 tidak dapat diprediksi
 > sukar dicegah
 reaksi alergi (imunologik)
 reaksinya lebih severe / serius
Immunologically mediated reaction

Tipe Reaksi Jenis reaksi Obat

I IgE-dependent Urtikaria, angioedema, NSAID, penisilin,


reactions anafilaksis, hay fever

II Cytotoxic Hemolisis, purpura Penisilin, sefalosporin,


reactions, Ig G sulfonamid, rifampisin
III Immune complex Vasculitis, serum Quinidin, salisilat,
reactions sickness chlorpromazine,
sulfonamid
IV Delayed-type Dermatitis contact, Mekanisme tersering
reaction/ reaksi exanthematous, Banyak obat (topikal &
Cell mediated reaksi photoallergic sistemik)
hypersensitivity
Th/ jangka lama,makin lama,ESO 

 kontrasepsi hormonal deep vein


thrombosis

 NSAID  gangguan fungsi ginjal

 glukokortikoid  osteoporosis
Delayed effect
 obat telah lama dihentikan  ESO
baru timbul
 primaquin  katarak
 teratogenisitas: tetrasiklin,
kortikosteroid ( tergantung
masa kehamilan pd waktu
obat digunakan)
 sulfasalazin infertilitas pria
withdrawal syndrome

 setelah penggunaan jangka panjang 


tiba2 dihentikan
 Kortikosteroid, narkotik, antihipertensi
• Banyak ESO tidak dpt dicegah , dng mengingat bbrp faktor deteminat
 usaha maksi mal agar ESO timbul seminimal mungkin

• Faktor determinant :
** usia , ekstrim muda / dlm kandungan & usia lanjut ,
kehamilan , idiosinkrasi
** kelainan genetik (defisiensi enzim G-6-PD);variasi genetik
( isozim CYP) #
• ** penyakit  dahulu & sekarang
• ** dosis – cara pemberian obat – lama
• ** interaksi pd polifarmasi : dinamik & kinetik ##

• # kelainan genetik: defisiensi enzim G6-PD 
antimalaria (primakuin) , sufametoksazol ,
analgetik  anemia hemolitik

• # variasi genetik oksidasi obat oleh CYP (2D6 , 2C9,


2C19)
 metabolisme obat  variasi interindividual  variasi
kadar obat dlm darah.
 Bbrp jenis enzim ini bersifat polimorfisme
 genetik  akibat me  aktivitas metabolism enzim tsb
 menimbulkan concentration – dependent toxicity
• Mis :
• glipizid di metabolisme CYP2C9,
• pemberian glipizid dg dosis terapeutik pd
penderita dg genetic CYP2C9 poor metabolizer
 akan terjadi hipoglikemia berlebihan

• penformin lactic acidosis, sekarang diketahui


obat tsb dimetabolisme oleh CYP2D6  DM dg
aktivitas 2D6 rendah  resiko lactic acidosis
• interaksi kinetik  merubah bioavailabilitas ,
ikatan protein plasma , kecepatan
metabolisme atau ekskresi

 interaksi dinamik  2 / lebih obat bekerja pd


reseptor yg sama  antagonistis atau
memperkuat
Manifestasi klinik ESO
 Multisystem: anafilaksis, angioedema, demam,
hiperpireksia , serum sickness , LE

 Endokrin: galaktorrhea, ginekomastia, pelibido

 Gangg metabolisme: hiper-, hipoglikemia, hipok ,


asidosis metabolik , eksakserba porfiria ,dll

 Dermatologi : eritema multiform, eczema, fixed drug


eruption, fotodermatitis, dermtis exfoliat

 Hematologi : agranulositosis,anem hemolitik dll

 Kardiovaskuler : eksakserbasi angina , hipo- ,hipertensi,


tromboembolism, gagal jantung
• Respiratorius : obstruksi bronkhus, batuk , depresi
nafas

• Gastro-intestinal: hepatitis kolestatik, esofagitis, dry-


mouth, taste disturbances dll

• Renal : glomerulonefritis

• Neurologik : neuritis

• Okuler : gangguan visus

• Telinga:gangguan pendengaran/keseimbangan

• Muskulo skeletal : osteoporosis

• Gangguan jiwa :psikosis


Efek samping yg spesifik
 Fluoroquinolon  anak2 : gangguan
pertumbuan tulang
 Aminoglikosida  gangguan pendengaran
 HRT > 5 th  resiko kanker mammae
 NSAID  …………………..
 Kontrasepsi oral kombinasi  ………….
Monitoring efek samping obat (MESO)

 Aktivitas yg terkoordinasi, bertujuan u/


mengumpulkan laporan ESO, terutama ESO
yg jarang terjadi, yg severe atau serius
 Panitia akan mengevaluasi laporan yg masuk

 Beberapa cara melakukan MESO


(spontaneous reporting, voluntary , Intensive
Hospital Monitoring , Record linkage, Limited
Record, dll)
Kegunaan

• memberikan informasi umpan balik pd


profesi dokter
• dapat mengetahui ESO yg jarang terjadi
• mengetahui kekerapan ESO suatu obat
 dapat merupakan warning bagi ybs.

Anda mungkin juga menyukai