Anda di halaman 1dari 17

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

ALMATIRAN
(Alat Makan Motif Sasirangan)

BIDANG KEGIATAN
PKM KEWIRAUSAHAAN

PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
BANJARBARU
2018
Kelompok 46
• Nadia Kamila 1610912220018 ; 2016
• Puspita Ayu Amalia 1710912220030 ; 2017
• Nurul Aulia Fitri 1810912320029 ; 2018
Ringkasan
Melalui Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) pengusul
menawarkan sebuah produk inovasi dari desain yang bermotif
yaitu ALMATIRAN (Alat makan motif sasirangan) sebagai nilai
seni dan nilai guna dalam masyarakat, juga sebagai peluang
usaha untuk dijadikan souvenir khas kota Kalimantan Selatan.
Sasirangan merupakan motif kain adat suku Banjar, di
Kalimantan Selatan. Dalam hal ini remaja merupakan target
utama dalam hal pemasaran dengan metode yang dilakukan
adalah dengan cara berjualan ditempat misalnya membuka
stan penjualan atau berjualan dengan pemanfaatan teknologi
yang berkembang pada saat ini dengan berjualan online
seperti Instagram, Bbm, Whatsapp, Tokopedia, Shopee dan
lain-lain.
PENDAHULUAN
Keutamaan atau penunjang dalam produk ini terletak
pada corak yang dilukis pada setiap produknya agar
bisa menarik perhatian konsumen. Hal ini akan
menyangkut kualitas dan kuantitas produk yang akan
dipasarkan, dalam membuat produk ini hal yang harus
diperhatikan adalah desain nya, karena ketidak
sesuaian prinsip desain pada produk dapat
mempengaruhi harga jual produk yang akan
dipasarkan.
TUJUAN
Tujuan dari pelaksanaan program kreativitas mahasiswa
di bidang kewirausahaan ini adalah:
1. Dapat memberikan inovasi baru dalam pembuatan
alat makan motif sasirangan
2. Menanamkan jiwa kewirausahaan dan kreatifitas
dikalangan mahasiswa untuk mendorong terciptanya
wirausaha baru dengan memanfaatkan sumber daya
yang ada
3. Dapat menjadikan produk tersebut memiliki nilai seni
dan nilai guna untuk masyarakat
KEGUNAAN PROGRAM
Kegunaan program ini yaitu:
1. Meningkat nilai seni dan nilai guna dalam pembuatan
alat makan bermotif sasirangan
2. Menghasilkan produk inovasi baru dari alat makan
bermotif
3. Meningkatkan dan mengembangkan kreativitas,
inovatif serta jiwa wirausaha mahasiswa dalam
mengemukakan hasil karyanya
4. Bermanfaat sebagai peluang usaha dan mampu
melatih kemandirian dengan membuka usaha sendiri
Prospektif dan Keunggulan Penjualan ALMATIRAN
(Alat Makan Motif Sasirangan)
Penjualan alat makan motif sasirangan ini termasuk usaha yang cukup
menjanjikan khususnya di wilayah Kalimantan Selatan dan wilayah lain
di Indonesia. Hal tersebut dikarenakan beberapa alasan dibawah ini:
1. Untuk ketersediaan sumber daya atau bahan baku pengolahan
masih mudah didapatkan.
2. Alat makan ini dapat diminati oleh semua kalangan masyarakat
baik dari anak-anak, remaja, sampai lansia karena ditambahkan inovasi
motif yang terbaru dan warnanya pun disukai dan dapat dikoleksi
semua kalangan usia.
3. Alat makan dengan motif sasirangan ini memberikan kepuasan
tersendiri ketika memilikinya selain dapat digunakan dengan maksimal
juga menjadikan barang koleksi yang unik. Khususnya dari motif
tersebut dapat berguna untuk menambah nilai keindahan tersendiri
dalam mengkoleksinya.
LABEL PRODUK
PRICE
Adapun harga yang kami tawarkan sebagai berikut:
1. Harga piring yang diberikan kepada konsumen langsung Rp. 20.000,-
per buah
2. Harga piring yang diberikan ketika bekerja sama dengan event Rp.
25.000,- per buah
3. Harga sendok dan garpu yang diberikan kepada konsumen langsung
Rp. 10.000,- per buah
4. Harga sendok dan garpu yang diberikan ketika bekerja sama dengan
event Rp. 15.000,- per buah
5. Harga cangkir yang diberikan kepada konsumen langsung Rp.
15.000,- per buah
6. Harga cangkir yang diberikan ketika bekerja sama dengan event Rp.
20.000,- per buah
Rencana Produksi dan Penerimaan
1. Harga konsumen langsung
50 x Rp 20.000 = 1.000.000,- (piring)
100 x Rp 10.000 = 1.000.000,- (sendok dan garpu)
50 x Rp 15.000 = 750.000,- (cangkir)
2. Harga mitra usaha lain
50 x Rp 25.000 = 1.250.000,- (piring)
100 x Rp 15.000 = 1.500.000,- (sendok dan garpu)
50 x Rp 20.000 = 1.000.000,- (cangkir)

Jumlah total penerimaan selama limabulan pemasaran adalah


1 bulan: Rp 2.750.000.00 + Rp 3.750.000,00 = Rp 6.500.000,00
5 bulan: Rp 6.500.000,00 × 5 = Rp 32.500.000,00
Tabel 3. 1 Analisis SWOT
Metode Pelaksanaan
Internal STRENGTH (Kekuatan) WEAKNESS (Kelemahan)

-Memiliki bahan baku yang - kalah saing dengan produk


bermanfaat bagi masyarakat alat makan hias inovasi lainnya
karena penggunaan jenis bahan
-Mudah ditemukan dengan harga
Eksternal dasar yang sedikit
terjangkau

OPPORTUNITY (Peluang) STRATEGI SO STRATEGI WO

-Memperluas pemasaran -Fokus pada produk alat makan - memberikan inovasi pada alat
produk yang mudah motif sasirangan. makan dengan motif sasirangan
menggunakan media social biasanya dengan menambah
-Memiliki harga dan motif unik
jenis motif
- Menambahkan berbagai jenis yang terjangkau dikalangan
motif sasirangan untuk menarik masyarakat - menyajikan pengemasan
minat masyarakat terutama produk yang menarik
bidang ekonomi.
THREAT (Ancaman) STRATEGI ST STRATEGI WT
-Keinginan konsumen yang -Dengan semakin ketatnya -Meningkatkan metode pemasaran
bervariasi persaingan, diperlukan dan kualitas produk agar lebih
-Ketatnya persaingan bisnis konsistensi dan kreativitas yang diterima masyarakat luas
online lebih
Alat yang digunakan
Alat dan bahan :
• Piring polos
• Cangkir polos
• Sendok & garpu
• Cat keramik/akrilik
• Pelapis bening akrilik
• Kuas
• Tempat menaruh cat
• Sarung tangan
• Ampelas
• Isolasi
• Spidol
• Masker
• Tungku pembakaran keramik
Cara Pembuatan
1. Siapkan semua bahan dan alat.
2. Pakailah sarung tangan dan masker sebelum melakukan proses pelukisan.
3. Siapkan cat keramik/ akrilik kedalam tempat yang sudah disiapkan.
4. Gambar terlebih dahulu sketsa diatas barang yang ingin diberi motif sesuai
motif yang diinginkan dengan menggunakan spidol.
5. Setelah itu, beri isolasi pada garis lurus atau sudut agar saat proses
pelukisan menjadi rapi.
6. Setelah selesai dilukis dan sudah kering selanjutnya alat makan tersebut
diampelas secara halus dan rata agar cat lebih menempel diatas piring.
7. Kemudian diberikan pelapis bening akrilik diatasnya agar alat makan
terlihat lebih mengkilap dan indah.
8. Setelah diberi pelapis bening tersebut kemidian dimasukan ke dalam
tungku pembakaran keramik agar warna atau lukisan yang ada dipiring
tersebut bisa bertahan cukup lama dan tidak memudar.
9. Setelah selesai produk piring tersebut siap untuk dikemas.
Rekapitulasi Biaya

No. Komponen Total


1. Bahan habis pakai Rp. 2.000.000,-
2. Bahan penunjang (bahan & alat) Rp. 8.386.000,-
3. Operasional Rp. 600.000,-
4. Pelaporan dan Dokumentasi Rp. 50.000,-
TOTAL Rp. 11.036.000,-
Rancangan Program Kreatifitas Mahasiswa
Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian
Tugas
No Nama/NIM Program Bidang Alokasi Waktu Uraian Tugas
Studi jam/minggu
1. Nadia Kamila/ Kesehatan Kedokteran 8 Jam/ Minggu Pembuatan Proposal ,
1610912220018 Masyarakat Pembuatan Laporan
(Perancangan desain
Produk)

2. Puspita Ayu Kesehatan Kedokteran 8 Jam/ Minggu Studi Kelayakan


Amalia/ Masyarakat Usaha dan
1710912220030 Merancang anggaran
dana serta design
produk
3 Aulia Kesehatan Kedokteran 8 Jam/ Minggu Promosi dan
Masyarakat Pembuatan
Dokumentasi
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai